Oleh : Pastor Dr. John Piper
Para pengkhotbah kemakmuran ini memiliki pesawat-pesawat jet pribadi terbang jauh ke Afrika, Filipina, lalu mereka mendarat,mengumpulkan orang banyak di stadion yang disesaki ratusan ribu orang yang kondisi ekonominya memprihatinkan lantas dikatakan untuk percaya kepada Yesus agar menjadi kaya dan seluruh kebutuhanmu akan dipenuhi, tidak akan lagi ada mengalami kegagalan dan bla..bla..bla. Lantas naik ke pesawat jet pribadinya dengan kantong penuh uang kembali ke rumahnya. Ini jahat.
Jadi mengapa saya merasa begitu tidak suka dengan apa yang disebut Injil Kemakmuran? Ada sebuah jawaban yang mudah tetapi sebelum saya mengutarakannya, biarkan saya mendefinisikannya sedikit terlebih dahulu. Injil Kemakmuran ini ada diatas sebuah kontinum dari yang paling radikal hingga apa yang kita sebut lebih lunak, ringan. Dan pandangan paling radikal pada dasarnya mengatakan “Tuhan menginginkan anda kaya!” Dan anda harus bermitra dengan Dia melalui iman untuk mengejar kekayaan.
Dan pembenaran yang akan diberikan : “tidak dapat mewujudkan
banyak hal dalam hidup ini tanpa uang,” Jadi kejarlah. Atau pemikiran lain akan menyatakan kamu adalah
anak raja tidak menggunakan baju yang sobek, mereka berpakaian seperti raja dan
seterusnya. Sorotannya sederhananya lebih berhati-hati, tidak mengatakan mengenai kekayaan secara menyolok, tetapi
meminimalisasi dosa, meminimalisasi penderitaan, dan hanya berkata tentang
bagaimana hal-hal baik tersedia bagimu
jika anda mengikut Kristus.
Lalu mengapa saya merasa jijik mengenai hal ini, yang
disebut injil kemakmuran, injil yang lain. Dan alasan pertama langsung pada Alkitab dan memperhatikan apa yang
Paulus katakan mengenai mereka yang
ingin menjadi kaya. Dia mengatakan dalam 1 Timotius 6:6 “Memang ibadah itu
kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa
sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. …wah luar biasa, Tetapi mereka yang
ingin kaya… ini teks kuncinya, terjatuh ke dalam pencobaan ke
dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa
dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan
kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan
berbagai-bagai duka.
Dengan kata lain, hal paling mendasar yang menuntun orang
kepada keadaan bunuh diri-menyiksa
dirinya adalah dipelihara dan dibudidayakan oleh para pengkhotbah injil
kemakmuran. Mereka mendorong agar
perilaku bunuh diri ini terjadi ini sangat
jahat sekali. Sementara Yesus berkata adalah lebih mudah bagi unta untuk
masuk kedalam lubang jarum daripada orang kaya masuk kedalam kerajaan surga
(Markus 10:25). Bagaimana bisa Yesus berkata demikian??
Itu karena kekayaan-kekayaan adalah hal-hal yang sedemikian berbahayanya , bukan
sebuah berkat, sebagaimana biasanya.
Kekayaan-kekayaan itu biasanya sebuah kutuk. Orang dikutuk oleh kekayaan,
mereka dihancurkan oleh kekayaan.
Kembali disini sebuah kualifikasi yang penting, saya tidak bermaksud
mengatakan adalah berdosa untuk bekerja
menghasilkan banyak uang, saya mengatakan adalah dosa jika orang selalu berkeinginan memiliki banyak uang. Dan adalah tindakan bunuh diri, lumbung yang lebih besar, mobil yang
lebih hebat, rumah yang lebih megah, porto folio yang lebih
besar, baju yang mahal, setiap hal tumbuh
besar bersama dengan pendapatanmu, sehingga persepsi semakin lama semakin keras sebab jika anda adalah seorang Kristen
pada titik ini persepsimu akan berkata..ini tidak apa-apa, ini tidak masalah,
ini adalah jalan Kalvari, ini adalah sarana untuk menyangkal dirimu sendiri, inilah
maknanya mengikut Yesus, inilah maksudnya untuk
mati setiap hari, inilah maksudnya untuk memiliki banyak harta di surga..bukan itu, ini tidak
seperti itu maksudnya.
Sehingga persepsimu harus dirobekan agar persepsimu tidak
membunuh dirimu sendiri, dan kemudian Yesus berkata adalah sulit bagi orang
kaya untuk masuk ke surga, dan
Paulus berkata mereka yang ingin
menjadi kaya menyiksa dirinya sendiri dan
jatuh kedalam berbagai pencobaan, mendatangkan kesusahan bagi diri
mereka sendiri dengan berbagai duka dan bersama dengan para pengkhotbah
kemakmuran… ya Tuhan menginginkanmu menjadi kaya, kita harus mengejar kekayaan
dan mengikut Yesus adalah jalan menuju kekayaan-kekayaan.
Kekayaan-kekayaan adalah tanda berkat-berkat Tuhan.
Saya akan mengatakan bahwa hal ini adalah sebuah kontradiksi satu sama
lainnya… Dan oleh karena itu ini adalah
hal yang mematikan, itu mengapa saya merasa jijik dengan teologi ini. Saya
menyesali hal ini.
Pengkhotbah kemakmuran ini tidak hanya berbicara kepada
orang-orang Amerika, kita sebagai orang-orang Amerika sudah sangat cukup baik keadaannya dan berupaya
membuat para pengkhotbah ini menjadi
lebih kaya lagi.
G4- call sign "doveone" credit : airliners.net |
Para pengkhotbah kemakmuran ini memiliki pesawat-pesawat jet pribadi terbang ke jauh
ke Afrika, Filipina, lalu mereka mendarat,mengumpulkan orang banyak di stadion
yang disesaki ratusan ribu orang yang kondisi ekonominya memprihatinkan
lantas dikatakan untuk percaya kepada
Yesus agar menjadi kaya dan seluruh kebutuhanmu akan dipenuhi, tidak akan lagi mengalami kegagalan dan bla..bla..bla.
Lantas naik ke pesawat jet
pribadinya dengan kantong penuh
uang kembali ke rumahnya. Ini jahat .
Karena Alkitab sangat jelas dengan pengajaran bahwa dalam kehidupan saat ini,
disini- di dunia ini kita mengalami kesusahan sesaat saja, kesusahan ringan
yang sesaat ini mengerjakan dalam diri kita sebuah kemuliaan kekal yang
melampaui seluruh pemikiran, apakah yang hendak Paulus ungkapkan disini? Dia
sedang merujuk pada masa hidup kita.
Ringan dan sesaat berkorespondensi dengan kemilau kemuliaan kekal dalam surga.
Paulus maksudkan disini, jika kamu datang kepada Kristus,
engkau menjadi mati dan engkau dapat mengandalkan Kristus untuk melalui
berbagai kesengsaraan yang kita lewati
untuk masuk kedalam kerajaan.
Kampala- Uganda As the miracle-healer descended from the sky in an immaculate white helicopter, his disciples cheered with joy: "Hallelujah! Praise Jesus." CREDIT : Reuters |
Kekristenan normal itu
mengalami derita, dalam kesedihan
selalu bersukacita, itu adalah polanya. Para pengkhotbah kemakmuran tidak mempersiapkan orang-orang
yang baru bertobat di negara-negara dunia ketiga (miskin) untuk
bertahan dalam realitas-realitas yang
harus mereka alami sebagai konsekuensi menjadi seorang Kristen . Ini adalah alasan lainnya.
Ada 1568 atau lebih
selagi kita berbicara saat ini,kelompok-kelompok masyarakat di seluruh dunia yang mencapai 13.000
yang bahkan tidak memiliki permesinan menunjang mereka, dan oleh karena itu setiap orang
yang ada diantara kelompok-kelompok itu
hidup tanpa pengharapan.
"Five bombs exploded on Christmas Day (2011) at churches in Nigeria, one killing at least 27 people, raising fears that Islamist militant group Boko Haram - which claimed responsibility - is trying to ignite sectarian civil war. Credit: christianpost.com |
Hampir sebanyak 1.500
kelompok masyarakat hidup di
tempat-tempat yang paling berbahaya, artinya : jika kamu pergi ke sana
maka anak-anakmu dapat terkena penyakit, isterimu bisa jadi diculik dan diperkosa, keluargamu dapat
dibantai dan dibunuh. Siapa yang akan pergi ke sana?
Kita harus pergi
kesana! Yesus berkata muridkanlah setiap
kelompok masyarakat, bukan hanya yang gampang, bukan hanya pergi ke
tempat yang nyaman, siapa yang akan
pergi? Produk dari para pengkhotbah kemakmuran? Saya pikir tidak.
Orang yang mau pergi adalah orang yang telah diajar bahwa
untuk mengikut Kristus harus mau menderita dan itu singkat..paling lama delapan puluh tahun. Dan kemudian datanglah surga.
Saya baru baca pagi ini …. Paragraph-paragraf pertama dari
Wahyu 21 “ dan aku melihat langit baru dan bumi baru , langit lama dan bumi
lama telah berlalu dan tidak ada lagi dan aku melihat Yerusalem baru turun
bagaikan pengantin perempuan yang telah mempersiapkan dirinya untuk suaminya,
dia juga akan tinggal bersama kita dan kita akan menjadi umatnya dan Ia akan
menjadi Tuhan kita. Dan kemudian setiap air mata akan diusapkan dan setiap penderitaan akan lenyap karena hal-hal lama, hal-hal lama telah
berlalu.
Masalah biblikal mendasar, mungkin ini sebuah pernyataan berlebihan.
Apa yang menjadi masalah mendasar dalam
injil kemakmuran adalah sebuah kesadaran yang berlebihan pada eskatologi
(terkait akhir zaman dalam Kekristenan- tambahan editor), maknanya : hal-hal yang telah dijanjikan
kedepan sungguh luar biasa mulianya,
kita semua akan kaya di seluruh dunia,
kita akan menghakimi malaikat-malaikat.
Paulus menggunakan argumen ini dalam 1
Korintrus 3 “ Tidakah engkau menyadari bahwa engkau akan mewarisi dunia, dunia akan menjadi milikmu,
kebijakan-kebijakan adalah milikmu, pemerintahan milikmu, hidup adalah
milikmu,kematian adalah milikmu, dan
kesimpulan Paulus, mengapa kamu
tidak mau mengambil itu sebagai sebuah
sarana yang memampukanmu untuk
menderita, untuk tidak sombong, baik hati, hidup sebagai hamba dan berjalan pada jalan kalvari,
menahan derita sebagai akibat menjadi seorang Kristen. Hal-hal luar biasa tadi
akan datang, tetapi apa yang mereka lakukan, bukannya mengatakan bahwa kita harus menunggu hal
itu, membayar harga dengan melalui
banyak penderitaan-penderitaan, mereka malahan mengatakan bawa itu kemari, bawa itu kemari ,
kerajaan Tuhan sudah ada di sini bukan? Yesus membawa kerajaan, ini hal yang
tumpang tindih --(bandingkan misalnya dengan ayat 16+17 1 Kor3 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait
Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan
bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Tambahan ini oleh editor Anchor
)--, ini adalah 2 masa berbeda yang
mereka tidak mengerti.
Masa yang baru adalah masa yang indah , dan ada berbagai
kesembuhan-kesembuhan terjadi di duni
ini pada saat ini dan saya tidak menyangkali itu, tetapi saya menentang keras bahwa
setiap orang harus sembuh!
Unit Gawat Darurat - Brooklyn -Amerika Serikat credit : nytimes.com |
Cobalah para
pengkhotbah kemakmuran ini untuk
berbicara tentang kesembuhan … omongan “word of faith” pergi ke Ruang Gawat
Darurat atau Ruang ICU di Rumah Sakit,
pergilah kesana, pergilah ke sana! dan khotbahkanlah injilmu itu, saya pikir mereka
tidak akan,..dengan pakaian yang sangat
bagus, dengan sorotan lampu, dengan banyak orang mendengarkan seseorang bagaimana
menjadi kaya,memiliki banyak uang dengan cara pengkhotbah kemakmuran.
Pergilah ke tempat-tempat yang mungkin untuk berhadapan
dengan realitas, teologi tentang
penderitaan dan berbagai hal yang berdasar lainnya.
Dan terlebih lagi adalah Hal tragis besar bahwa ekspor terbesar kita ( AS) adalah Injil Kemakmuran. Orang menjadi dihancurkan olehnya, orang-orang
Kristen menjadi dilemahkan karenanya, Tuhan menjadi tidak dihormati, dan juga
jiwa-jiwa musnah, dan banyak orang-orang menjadi kaya diatasnya!
Diekstrasi dari rekaman “I Abominate the ProsperityGospel!" - John Piper| diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment