Oleh : Precept Austin
Bagian 14....Kisah Maria sangat sulit untuk dipercaya bagi Yusuf kecuali pada satu fakta: Yusuf adalah seorang Yahudi saleh yang mengetahui Kitab suci. Dia menyadari bahwa Tuhan telah menjanjikan seorang Mesias yang akan lahir dari seorang perawan.
Matius 1:18-25
Seorang gadis … akan melahirkan seorang putra yang dinamakannya Imanuel.- Yesaya 7:14 (BIS)
HARI INI DALAM FIRMAN
Prosedur pernikahan orang Yahudi di masa Alkitab memiliki tiga tahap. Pertama adalah pertunangan yang dilakukan melalui orang tua atau seorang penjodoh professional. Kerap pasangan bahkan tidak pernah bertemu satu sama lain. Kedua adalah betrothal, yang merupakan pengikatan bersifat absolut dan hanya dapat diakhiri dengan bercerai. Pertunangan ( betrothal) ini berlangsung selama satu tahun, dan pasangan ini dikenal sebagai suami dan isteri. Tetapi hubungan ini tidak dinikmati sampai setelah tahap ketiga, seremoni dan selebrasi pernikahan sesungguhnya.
Maria dan Yusuf telah bertunangan dalam
ikatan yang absolut tersebut ketika Yusuf mendapatkan Maria telah hamil.
Yusuf adalah seorang pria yang lembut dan benar, sehingga dia memutuskan untuk
menceraikannya secara diam-diam—dan bukan merajaminya sebagaimana diizinkan
baginya dibawah hukum Yahudi ( Matius 1:19). Untuk mencegah sebuah situasi tragis, seorang
malaikat telah menampakan diri terhadap Yusuf untuk memberikan penjelasan apa
yang sesungguhnya terjadi. Malaikat itu menjelaskan bahwa pembuahan yang terjadi “dari Roh Kudus” (Matius 1:20).
Kisah Maria sangat sulit untuk dipercaya bagi Yusuf kecuali pada satu fakta: Yusuf adalah seorang
Yahudi saleh yang
mengetahui Kitab suci. Dia menyadari bahwa Tuhan telah menjanjikan
seorang Mesias
yang akan lahir dari seorang perawan.
Malaikat itu juga berkata,”Engkau harus
memberinya nama Yesus, karena Dia akan menyelamatkan umatnya dari
dosa-dosa mereka” (Matius 1:21). Nama
Yesus berarti “Juru selamat.” Yesus adalah bentuk bahasa Yunani dari Joshua,
Jeshua, dan Jehoshua—semuanya adalah nama-nama umum dalam Perjanjian Lama.
HARI INI SEJAUH INI
Pada jam doamu hari ini,
renungkanlah mengenai nama
Yesus—Imanuel, Tuhan beserta kita.
Apakah anda memikirkan Tuhan sedang ada
bersama anda selagi anda menjalani harimu, berinteraksi dengan
sahabat-sahabatmu dan keluarga, membuat keputusan-keputusan di rumah dan
tempat kerja, mengalami saat-saat baik
dan saat buruk?
Today in The Word, Devotional Illustrations Gospel of Matthew | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment