Oleh : Precept Austin
Bagian 12...seorang Israel lainnya yang saleh yang Tuhan pilih untuk mencintai dan membesarkan Yesus… seorang malaikat telah memperingatkan Yusuf untuk melarikan diri bersama Yesus ke Mesir… mengatakan kapan waktu yang aman untuk kembali… menghindari Yudea… memperlihatkan bahwa Tuhan telah mengetahui secara persis apa yang telah Dia lakukan ketika Tuhan memilih pria ini untuk pelayanannya yang khusus
credit: guardian.co.uk |
Matius 1:23
Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang
berarti: Allah menyertai kita.
Pendiri
Prison Fellowship, Charles Colson menceriterakan sebuah pengelaman
yang tak terlupakan kala dia membawa hadiah-hadiah natal bagi anak-anak
para tahanan penjara. Colson dan isterinya berjumpa dengan seorang anak laki-laki yang memberitahu mereka bahwa
namanya Immanuel. Ketika Colson membuka Alkitab
pada Matius 1:23 dan memperlihatkan bahwa namanya berarti “Tuhan beserta
kita,” anak laki-laki tersebut melompat kegirangan dan berkata kepada ibunya,”Ibu,
Tuhan ada beserta kita!Tuhan beserta kita!
Betapa menyegarkannya, tanggapan yang sangat bergairah terhadap Firman Tuhan. Kita tidak sering melihat hal semacam ini, karena kebanyakan kita berinteraksi dalam lingkungan-lingkungan dimana orang-orang telah membaca Alkitab selama bertahun-tahun. Tetapi ketika kebenaran itu segar dan baru, orang tidak bisa tidak akan digejolakan.
Matius 1:18-25 - Matius 1:21
HARI INI DALAM FIRMAN
Salah satu hal yang paling menyegarkan dalam membaca kisah Natal adalah kesederhanaan keseluruhan kisahnya. Budaya kita telah demikian dijenuhi dengan informasi, statistik-statistik, dan apa yang disebut berita telah menjadi media utama, menguasai perhatian kita bahkan untuk beberapa menit saja.
Betapa menyegarkannya, tanggapan yang sangat bergairah terhadap Firman Tuhan. Kita tidak sering melihat hal semacam ini, karena kebanyakan kita berinteraksi dalam lingkungan-lingkungan dimana orang-orang telah membaca Alkitab selama bertahun-tahun. Tetapi ketika kebenaran itu segar dan baru, orang tidak bisa tidak akan digejolakan.
Matius 1:18-25 - Matius 1:21
HARI INI DALAM FIRMAN
Salah satu hal yang paling menyegarkan dalam membaca kisah Natal adalah kesederhanaan keseluruhan kisahnya. Budaya kita telah demikian dijenuhi dengan informasi, statistik-statistik, dan apa yang disebut berita telah menjadi media utama, menguasai perhatian kita bahkan untuk beberapa menit saja.
Sebuah sumber mengatakan sebuah edisi harian
The New York Times mengandung lebih banyak informasi daripada yang dapat
dijumpai oleh seorang Inggris abad ke 17 dalam seluruh masa hidupnya. Terkait keajaiban kisah kelahiran Yesus. Yusuf adalah tokoh utama
lainnya dalam peristiwa Natal. Dia adalah “orang benar” (ayat 19), seorang Israel lainnya yang saleh yang Tuhan pilih untuk
mencintai dan membesarkan Yesus sebagai bapak duniawi Natalnya Yesus. Adalah seorang malaikat yang
menjaminkan bagi Yusuf akan kemurnian Maria. Kemudian, seorang malaikat telah memperingatkan Yusuf
untuk melarikan diri bersama Yesus ke Mesir untuk menghindar dari pembunuhan gila oleh Raja Herodes (Matius 2:13).
credit:lifesitenews.com |
Malaikat-malaikat
telah mengatakan kepada Yusuf kapan waktu yang aman untuk kembali ke Israel
(Matius 2:19-20), dan
untuk menghindari
Yudea (Matius
2:22). Malaikat pertama telah
mengunjungi dia. Apa yang telah dikatakan kepadanya adalah bayi dalam
kandungan Maria berasal dari Tuhan dan bahwa Yusuf harus memberi namanya Yesus.
Tidaklah mengherankan bila dia melakukannya.
Tetapi kita tahu bahwa berdasarkan pada dua fakta ini, Yusuf telah
meresponnya dalam kepatuhan—memperlihatkan bahwa Tuhan telah mengetahui secara persis
apa yang telah Dia lakukan ketika Tuhan memilih pria ini untuk pelayanannya yang
khusus, tidak setia. Terlihat, Maria tidak menyingkapkan detail-detail
kunjungan malaikatnya terhadap suami masa depannya. Tetapi kunjungan malaikat
telah mengubah sama sekali
rencana-rencana Yusuf dalam satu malam saja. Yesus telah berusia 12
tahun (Lukas 2).
Apapun juga masalahnya, Yusuf telah meninggalkan bagi kita contoh
berharga lainnya tentang kepatuhan yang harus diikuiti setiap kali kita merayakan natal dan setiap kali kita
menantikan tahun yang baru.
HARI INI SEJAUH INI
Bukti kehadiran Tuhan ada diseluruh kisah Natal. Tidak ada yang salah dengan
fakta bahwa Yusuf, Maria, Zakaria, dan Elisabeth adalah orang yang diyakini dan
dipercayai Tuhan. Sebuah saat makan malam atau waktu diskusi untuk merenungkan yang menarik dan sangat berguna. Apakah
bukti yang dapat kita lihat dan dengar bahwa sebuah rumah
dimana Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat?
Today in The Word, Devotional Illustrations Gospel of Matthew | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment