Oleh : Precept Austin
Bagian 13....Bayi tersebut telah dikandung dalam tubuh Maria oleh Roh Kudus, menuntun pada sebuah kelahiran perawan dan menggenapi sebuah nubuat berusia 700 tahun (bandingkan dengan Yesaya 7:14)….. “Imanuel,” bermakna “Tuhan beserta kita,” sebuah frasa mencengangkan yang mengikhtisarkan inkarnasi…….
Pohon Yew-geograph,org.uk This ancient yew tree is thought to be up to 4000 years old. With a hollow trunk, it has obviously seen better days; but appears to be in good health. It is located in the churchyard of St.George's Church. Credit: Peter Trimming |
Matius
1:18-25
HARI INI DALAM FIRMAN
Setelah 2.000 tahun, anda mungkin berpikir bahwa tidak ada hal bersifat fisik yang tersisa dari era Kristus kecuali artefak-artefak arkeologis. Pikirkanlah kembali!
Menurut seorang botanis Inggris, sebagian besar pohon Yew di Crowhurst, selatan Inggris, telah berusia dua millennia sama dengan kelahiran Kristus, dan telah merayakan “ulang tahunnya” yang ke 4000 beberapa tahun lalu. Pohon hebat ini sebagian telah mati saat ini, dan berlubang, tetapi para ilmuwan berkata ini sebetulnya adalah sebuah strategi untuk bertahan hidup, mempertahankannya melalui badai-badai, serangga-serangga dan musim-musim dingin. Bersyukur pada strategi ini, eksterior dari 3 pohon tersisa masih tetap terlihat sangat hidup, menjadi rumah bagi burung-burung pada dahan-dahannya dan sebuah selimut dedaunan hijau yang lumayan baik di setiap musim semi.
Di masa yang lampau, terang bintang itu menuntun orang-orang majus kepada kanak Kristus berangkali telah menyinari pohon purba ini—betapa sebuah pemikiran yang menakjubkan!
HARI INI DALAM FIRMAN
Setelah 2.000 tahun, anda mungkin berpikir bahwa tidak ada hal bersifat fisik yang tersisa dari era Kristus kecuali artefak-artefak arkeologis. Pikirkanlah kembali!
Menurut seorang botanis Inggris, sebagian besar pohon Yew di Crowhurst, selatan Inggris, telah berusia dua millennia sama dengan kelahiran Kristus, dan telah merayakan “ulang tahunnya” yang ke 4000 beberapa tahun lalu. Pohon hebat ini sebagian telah mati saat ini, dan berlubang, tetapi para ilmuwan berkata ini sebetulnya adalah sebuah strategi untuk bertahan hidup, mempertahankannya melalui badai-badai, serangga-serangga dan musim-musim dingin. Bersyukur pada strategi ini, eksterior dari 3 pohon tersisa masih tetap terlihat sangat hidup, menjadi rumah bagi burung-burung pada dahan-dahannya dan sebuah selimut dedaunan hijau yang lumayan baik di setiap musim semi.
Di masa yang lampau, terang bintang itu menuntun orang-orang majus kepada kanak Kristus berangkali telah menyinari pohon purba ini—betapa sebuah pemikiran yang menakjubkan!