Dia telah datang dan berseru kepada Tuhan agar memperlihatkan dirinya yang penuh kuasa dan baik dalam gereja kami, dalam kota kami, dan diantara bangsa-bangsa. Anda tidak akan melakukan hal ini jika anda tidak percaya bahwa Tuhan berdaulat
Baru-baru ini sebuah keluarga baru telah datang dan mengunjungi gereja kami. Telah menjadi kekhasan yang
selalu dilakukan, kami mencoba membangun
hubungan dengan mengajak mereka makan siang. Selama percakapan sahabat baruku ini telah menceritakan tentang bagaimana dia menyukai doktrin tersebut (Kedaulatan Tuhan) dan telah
berkomitmen untuk melakukan penanaman gereja. Saya berpikir kami berdua memiliki semangat dengan pembicaraan dan
potensi untuk ministry. Akan tetapi, ketika kami selesai, saya tidak tahu seberapa dalam doktrin ini telah
menembus kedalaman jiwanya dan melingkupi hidupnya.
Kedua hal itu akan segera terbukti. Ketika kedaulatan Tuhan diyakini oleh seseorang , hal ini dimengerti oleh setiap orang.
Ada beberapa area dimana saya dengan segera dapat melihat orang ini sungguh-sungguh percaya kepada kedaulatan Tuhan. Pertama adalah, dia berdoa. Ini kedengaran sederhana bukan? Diantara banyak alasan, kita berdoa karena kita percaya bahwa Tuhan adalah berdaulat. Orang ini telah menjadi seorang yang secara teratur hadir dalam pertemuan doa kaum pria pada pukul 6 pagi. Dia telah datang dan berseru kepada Tuhan untuk memperlihatkan dirinya yang penuh kuasa dan baik dalam gereja kami, dalam kota kami, dan diantara bangsa-bangsa. Anda tidak akan melakukan hal ini jika anda tidak percaya bahwa Tuhan berdaulat. Kurang berdoa adalah sebuah pernyataan teologis yang kuat, sama halnya dengan hidup penuh dengan doa.
Kedua hal itu akan segera terbukti. Ketika kedaulatan Tuhan diyakini oleh seseorang , hal ini dimengerti oleh setiap orang.
Ada beberapa area dimana saya dengan segera dapat melihat orang ini sungguh-sungguh percaya kepada kedaulatan Tuhan. Pertama adalah, dia berdoa. Ini kedengaran sederhana bukan? Diantara banyak alasan, kita berdoa karena kita percaya bahwa Tuhan adalah berdaulat. Orang ini telah menjadi seorang yang secara teratur hadir dalam pertemuan doa kaum pria pada pukul 6 pagi. Dia telah datang dan berseru kepada Tuhan untuk memperlihatkan dirinya yang penuh kuasa dan baik dalam gereja kami, dalam kota kami, dan diantara bangsa-bangsa. Anda tidak akan melakukan hal ini jika anda tidak percaya bahwa Tuhan berdaulat. Kurang berdoa adalah sebuah pernyataan teologis yang kuat, sama halnya dengan hidup penuh dengan doa.
Hal kedua dia melompat kedalam cara kehidupan gereja. Komunitas, misi,dan pelatihan. Orang ini dimanapun menyemangati orang dengan kebesaran Tuhan. Sekali lagi, anda pada dasarnya tidak melakukan ini jika anda berpikir bahwa kuasa dibalik kerja keras ini hanyalah kuasa dirimu sendiri. Jika siapapun juga pada dasarnya bersandar pada hati manusia yang membatu kemudian mereka menyadari bahwa mereka tidak diperlengkapi untuk menyingkirkan hal itu . Kita memerlukan seorang Tuhan yang berdaulat yang bersedia untuk bertindak!
Pada titik ini anda berangkali berkata, “Saya pikir ya, tetapi seseorang dapat melakukan hal-hal ini untuk sesaat saja dan kemudian semakin melemah, menunjukan bahwa mereka tidaklah sungguh-sungguh telah berpegang kuat-kuat pada kedaulatan Tuhan.” Terhadap hal ini saya akan berkata, “Anda berangkali benar.” Dalam narasi ini masih ada hal lagi untuk dikisahkan.
Beberapa bulan setelah bergabung dengan gereja kami, pria baik hati ini menghubungi saya untuk memberitahukan bahwa isterinya telah didiagnosa menderita kanker. Dia meminta saya untuk berdoa. Saya katakan kepadanya saya akan melakukan. Dengan penuh makna, dia menatap tajam padaku dengan mata berlinangan air mata dan berkata, “ Sebelum anda berdoa untuk kesembuhan, berdoalah untuk sikap-sikap dan tindakan-tindakan kami. Berdoalah bahwa kita akan mengandalkan Kristus selama pencobaan ini.” Dalam kata-katanya yang panjang dia berkata, “Apakah bagusnya kesembuhan jika kami mempermalukan Kristus?”
Saya percaya bahwa anda mulai menyadari teologi yang diyakini oleh sahabat saya ini. Dia telah meluangkan jam-jam yang panjang dalam doa, perenungan, mempertimbangkan jiwanya sendiri dan jiwa isterinya dengan kedua kaki berdiri diatas Batu Karang keselamatannya. Dia telah berdiam didalam Tuhan yang berdaulat dan juga baik. Dia telah mempercayainya dan Saya telah memandangnya demikian. Iman kepada seorang Tuhan yang berdaulat tidak terletak pada halaman kredo gereja yang berdebu—iman ini hidup secara penuh kuasa dalam jiwa-jiwa para orang kudus.
Tak lama kemudian dilakukan pembedahan dan isteriku dan aku telah membesuk sahabat-sahabat baruku di rumah sakit. Ketika kita tiba disana, kita disambut oleh senyum penung linang air mata dan peluk. “Mereka berpikir mereka terkena kanker itu! Isterinya telah melaluinya dengan hebat! Tuhan telah mendengarkan doa kami. Dia begitu baik.” Dia kemudian memeluk kami dan mengatakan kepadaku mengucapkan terimakasih kepada Tuhan didalam doa.
Ini hanyalah sebuah kilasan dalam beberapa bulan kehidupan seorang pria. Ada sejuta lebih kilasan-kilasan berbagai kisah pada papan bulletin surga tentang anugerah Tuhan. Kedaulatan Tuhan memperlihatkan dirinya sendiri kepada umatnya. Orang-orang ini percaya kepada Dia dan orang-orang lainnya memandang pada iman mereka.
Betapa tak terbilang hebatnya untuk merenungkan fakta kembar bahwa Tuhan dilibatkan dengan ciptaannya dan secara penuh kuasa berdaulat atasnya ( Kisah Para Rasul 17:26-28; Maz 115:3). Anda pasti lebih disegarkan ketika anda mendalami kebenaran ini dalam realita bahwa dia juga secara abadi baik dan untuk umatnya (Mazmur 119:68; Roma 8:28).
Lagu:
Rise o'er sin and fear and care
Joy to find in every station,
Something still to do or bear.
Think what Spirit dwells within thee,
Think what Father's smiles are thine,
Think that Jesus died to win thee,
Child of heaven, canst thou repine."
(Jesus, I My Cross Have Taken - Lirik: Henry F. Lyte, 1824,direvisi 1833.Musik: Hyfrydol, Rowland H. Prichard,)
Erik Raymond is pastor at Emmaus Bible Church in Omaha, Nebraska | diterjemahkan oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment