Bacalah terlebih dahulu bagian pertama , kedua , ketiga dan keempat dari serial perkuliahan oleh R.C Sproul. Tidak dianjurkan mempelajarinya secara parsial mengingat semua terminologi yang dimunculkan saling bertemalian.
Pesan Pengantar
Studi atribut-atribut Tuhan terkadang dapat menjadi hal yang besar sekali dikarenakan sifat diskusinya yang begitu abstrak dan teknis. Namun demikian ada beberapa subyek studi yang begitu menyenangkan. Dalam pelajaran ini, DR. Sproul mendiskusikan apakah artinya mengaku bahwa Tuhan adalah Roh.
Tujuan-Tujuan Belajar
-
Untuk memahami apakah yang kita maksud dan tidak maksudkan ketika kita
merujuk Tuhan sebagai “Roh.”
- Menjadi mampu menjelaskan perbedaan antara roh kita dan Roh Tuhan.
- Untuk memahami bagaimana menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran.
Kutipan-Kutipan
Q: What is God?
A: God is a Spirit, in and of himself infinite in being, glory, blessedness, and perfection; all-sufficient, eternal, unchangeable, incomprehensible, every where present, almighty, knowing all things, most wise, most holy, most just, most merciful and gracious, longsuffering, and abundant in goodness and truth. — The Westminster Larger Catechism; Q.7
T : Apakah Tuhan?
J : Tuhan adalah sebuah Roh, dalam dan dari dirinya sendiri tidak terbatas dalam keberadaan, kemuliaan, keberkatan, dan kesempurnaan; mencukupi sepenuhnya, kekal, tidak dapat berubah, tidak terpahami, hadir dimana-mana, mahakuasa, mengetahui segala hal, paling bijaksana, paling kudus, paling adil, paling penyayang dan pengasih, tahan menderita, dan berlimpah dalam kebaikan dan kebenaran—Katekisme Wesminster yang Lebih Besar; Pertanyaan no.7
We all believe in our hearts and confess with our mouths that there is a single and simple spiritual being, whom we call God – eternal, incomprehensible, invisible, unchangeable,infinite, almighty; completely wise, just, and good, and the overflowing source of all good. — The Belgic Confession; Art.1
Kami semua percaya dalam hati kami dan mengku dengan mulut kami bahwa ada sebuah keberadaan spiritual yang tunggal dan sederhana, yang kita sebut Tuhan—kekal, tidak terpahami, tidak terlihat, tidak dapat berubah, tidak terbatas, mahakuasa; sepenuhnya bijak, adil, dan baik, dan sumber berlimpah dari semua yang baik—Pengakuan iman Belgia; artikel 1
Kerangka Kuliah
A. Pengantar
-
Pada pertengahan abad ke dua puluh, J.B. Phillips telah menuliskan sebuah
buku berjudul Your God Is Too Small –
Tuhan Anda Terlampau Kecil.
- Buku tersebut begitu menyentuh nyali dan
telah menghentakan industri penerbitan.
- Ketika kita sedang membicarakan atribut-atribut Tuhan, kerap kali demikian abstrak sehingga kita
cenderung menjadi ditakutkan oleh diskusi ini.
- Sangat jarang kita mendengarkan khotbah-khotbah terkait subyek-subyek ini.
- Tetapi topik ini adalah sebuah favorit siswa-siswa seminari.
B. Tuhan adalah sebuah Roh.
-
Ini tidak berarti bahwa Tuhan adalah sebuah hantu atau malaikat.
- Ini bermakna bahwa Tuhan bukanlah mahluk
material.
- Kita hidup didalam tubuh-tubuh
jasmani kita karena kita adalah ciptaan-ciptaan yang bersifat fisik.
- Heidegger berpendapat bahwa keberadaan kita didefinisikan oleh lokalitas
kita.
- Tuhan tidak dapat dilokalisasi.
- Seperti diajarkan Yohanes 4, Tuhan adalah Roh dan tidak dapat dibatasi pada satu tempat.
C. Rene Descartes bergumul dengan natur Roh.
-
Dia telah mendefinisikan “ extensien” sebagai yang menguasai sejumlah tertentu ruang.
- Apapun juga yang bersifat fisik memilik
ekstensien.
- Apapun juga yang tidak bersifat fisik tidak memilik ekstensien
D. Ketika Tuhan memberikan manusia kehidupan, manusia telah menjadi sebuah roh yang hidup, sehingga Tuhan bukan satu-satunya mahluk spiritual dalam eksistensi.
-
Perbedaannya adalah bahwa roh-roh kita dibatasi didalam tubuh-tubuh jasmani
kita, sementara Tuhan adalah sebuah Roh yang tidak terbatas.
- Meskipun roh manusia tidak dapat direntangkan dalam kurun waktu ( extended), namun terbatas.
Pertanyaan-Pertanyaan Studi (Pilihan Berganda)
1. Ketika kita mengatakan bahwa Tuhan adalah Roh, kita tidak memaksudkan bahwa Tuhan adalah ________________________________ .
a, Sebuah hantu
b. Sebuah mahluk non jasmani/fisik
c. Personal
d. Baik
2. Ketika kita berkata bahwa Tuhan adalah Roh, kita memaksudkan bahwa Tuhan adalah _____________________ .
a. Sebuah jenis mahluk malaikat
b. Bukan sebuah mahluk jasmani
c. Sebuah kekuatan
3. ____________________________ berpedapat bahwa eksistensi kita didefinisikan oleh lokalitas kita.
a. Descartes
b. Heidegger
c. J.B. Phillips
d. J.I. Packer
4. Pada bab berapa dalam kitab suci Yesus berkata bahwa Tuhan adalah Roh dan Dia harus disembah dalam roh dan kebenaran?
a. Matius 4
b. Lukas 4
c. Markus 4
d. Yohanes 4
5. ______________________ telah mendefinisikan “ekstensien” sebagai yang mengambil sejumlah tertentu ruang.
a. Wittgenstein
b. Aquinas
c. Heidegger
d. Descartes
6. Apapun yang bukan bersifat jasmani tidak memiliki ____________________________ .
a. Realitas
b. Eksistensi
c. Kekuatan
d. Ekstensien
7. Perbedaan antara manusia dan Tuhan adalah bahwa roh-roh kita dibatasi didalam tubuh-tubuh jasmani kita, sementara itu, Tuhan adalah sebuah Roh yang ___________________ .
a. Diperpanjang
b. Tidak terbatas
c. Impersonal
d. Terbatas
8. Walaupun roh manusia tidak dapat direntangkan dalam sebuah kurun waktu, roh manusia itu ________________________ .
a. Impersonal
b. Terbatas
c. Tidak terbatas
d. Material
Studi Alkitab
-
Bagaimanakah atribut-atribut Tyhan secara rohani berkaitan dengan perintah
Allah yang kedua ( bandingkan dengan Keluaran 20:4)?
- Baca Yohanes 4. Dalam konteks Yesus
sedang berbicara dengan perempuan itu mengenai lokasi dimana orang semestinya
menyembah Tuhan. Mengapa Yesus memperkenalkan
spiritualitas Tuhan pada poin ini dalam percakapan tersebut?
- Bagaimana roh kita serupa dengan Roh Tuhan ( bandingkan dengan Yohanes 4:24;
1 Korintus 14:14; Filipi 3:3)?
- Apakah yang diajarkan 1 Korintus 6:17 pada kita mengenai hubungan kita
dengan Roh Tuhan?
- Bagaimanakah Roh Kudus berhubungan dengan roh kita, menurut Roma 8:16?
Pertanyaan-Pertanyaan Diskusi
-
Apakah atribut ilahi terkait spiritualitas telah menegasi fakta
sejarah inkarnasi?
- Jika Tuhan adalah Roh, apakah yang khas mengenai Roh Kudus?
- Apakah maksudnya menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran?
- Mengapa orang-orang percaya Perjanjian Baru terus saja melokalisasi Tuhan ketika mereka berpikir menyembah Tuhan? Bagaimanakah hal ini bisa dikoreksi?
Aplikasi
-
Karena kita dilarang untuk membuat citra-citra Tuhan, bagaimanakah kita berpikir tentang Tuhan ketika kita sedang
berdoa kepadanya?
- Apakah sulit bagimu untuk memahami
sebuah mahluk spiritual secara murni?
Bukankah mahluk semacam ini kurang nyata dibandingkan dengan mahluk material?
Apakah jawabanmu dipengaruhi oleh
teori-teori filsafat mengenai realita?
- Bagaimana kita dapat belajar menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran dan bukannya berupaya melokalisasi Tuhan?
Bacaan yang Dianjurkan untuk Studi Lebih Lanjut
Charnock, Stephen. The Existence and Atributes of God
Bersambung ke Bagian VI : Tuhan Kita yang Tidak Terbatas
The Attributes of God | diterjemahkan oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment