Wikipedia : John Martin - Sodom and Gomorrah
|
Kebenaran Tuhan dan Bangsa Israel
Kebenaran Tuhan harus
terlihat dalam setiap tindakan-nya dengan bangsa Israel :
1 Samuel 12:6-7
(6) Lalu berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Tuhanlah saksi, yang mengangkat Musa dan Harun dan yang menuntun nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir. (7) Maka sebab itu, berdirilah supaya aku bersama-sama dengan kamu berhakim di hadapan TUHAN mengenai segala perbuatan keselamatan TUHAN yang telah dikerjakan-Nya kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
1 Samuel 12:6-7
(6) Lalu berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Tuhanlah saksi, yang mengangkat Musa dan Harun dan yang menuntun nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir. (7) Maka sebab itu, berdirilah supaya aku bersama-sama dengan kamu berhakim di hadapan TUHAN mengenai segala perbuatan keselamatan TUHAN yang telah dikerjakan-Nya kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
Kebenaran Tuhan dalam
hubungannya dengan bangsa Israel memiliki beragam manifestasi :
(1) Tuhan mengungkapkan
kebenaran-Nya dengan menyatakan kehendak-Nya dan firman-Nya kepada Dunia
melalui bangsa Israel.
Ulangan
4:5-8
(5) Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya (6) Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi(7) Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? (8) Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
(5) Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya (6) Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi(7) Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? (8) Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :
Mazmur 33:4
Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Tuhan
berurusan/berhubungan dengan manusia berdasarkan pada apa yang Dia telah
singkapkan kepada mereka. Dia kerap
mengatakan terlebih dahulu dimuka sebuah
peristiwa kepada manusia mengenai
apa yang akan Dia lakukan sehingga
manusia akan mengetahui bahwa Tuhan
adalah Tuhan dan bahwa Dia menyelesaikan apa yang telah Dia janjikan :
Yesaya 45:21
Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Apa yang tidak Tuhan singkapkan adalah hal yang tidak harus diketahui ( lihat Ulangan 29:29). Semua yang diperlukan untuk “hidup dan kesalehan” telah disingkapkan kepada kita ( lihat 2 Petrus 1:4) sehingga kita diperlengkapi sepenuhnya ( 2 Timotius 3:14-17).
(2) Tuhan menyingkapkan
kebenaran-Nya dengan menginstruksikan
manusia dalam firman-Nya
Mazmur 25:8
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
Kerap kali perintah ini melalui para imam Lewi (Imamat 10:11; Keluaran 24:8; Nehemia 8:9; 2 Tawarikh 17:7-9) atau melalui nabi-nabi seperti Musa ( Keluaran 4:1,5,14; Keluaran 18:20).
(3) Tuhan menyingkapkan Kebenaran-Nya dengan menggenapi janji-janji-Nya
Nehemia
9:7-8
(7) Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham.(8) Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau benar.
(7) Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham.(8) Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau benar.
(4)Tuhan menyingkapkan kebenaran-Nya dengan menghakimi
musuh-musuh Israel.
Keluaran
9:27
Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah
Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah
Mazmur 96:13
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Tuhan
demikian pula memperlihatkan diri-Nya sendiri sebagai benar ketika Dia
menghakimi bangsa Israel karena dosa mereka dan ketidakpatuhan :
2 Tawarikh 12:1-6
(1) Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh. (2) Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem--karena mereka berubah setia terhadap TUHAN—(3) dengan seribu dua ratus kereta dan enam puluh ribu orang berkuda, sedang rakyat yang mengikutinya dari Mesir, yakni orang Libia, orang Suki dan orang Etiopia, tidak terhitung banyaknya.(4) Ia merebut kota-kota benteng yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem.(5) Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan pemimpin-pemimpin Yehuda yang berkumpul di Yerusalem berhubung dengan ancaman Sisak, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Akupun meninggalkan kamu juga dalam kuasa Sisak."(6) Maka pemimpin-pemimpin Israel dan raja merendahkan diri dan berkata: "Tuhanlah yang benar!"
Ezra 9:15
Ya TUHAN, Allah Israel, Engkau maha benar, sebab kami masih dibiarkan tinggal sebagai orang-orang yang terluput, seperti yang terjadi sekarang ini. Lihatlah, kami menghadap hadirat-Mu dengan kesalahan kami. Bahwasanya, dalam keadaan demikian tidak mungkin orang tahan berdiri di hadapan-Mu."
2 Tawarikh 12:1-6
(1) Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh. (2) Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem--karena mereka berubah setia terhadap TUHAN—(3) dengan seribu dua ratus kereta dan enam puluh ribu orang berkuda, sedang rakyat yang mengikutinya dari Mesir, yakni orang Libia, orang Suki dan orang Etiopia, tidak terhitung banyaknya.(4) Ia merebut kota-kota benteng yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem.(5) Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan pemimpin-pemimpin Yehuda yang berkumpul di Yerusalem berhubung dengan ancaman Sisak, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Akupun meninggalkan kamu juga dalam kuasa Sisak."(6) Maka pemimpin-pemimpin Israel dan raja merendahkan diri dan berkata: "Tuhanlah yang benar!"
Ezra 9:15
Ya TUHAN, Allah Israel, Engkau maha benar, sebab kami masih dibiarkan tinggal sebagai orang-orang yang terluput, seperti yang terjadi sekarang ini. Lihatlah, kami menghadap hadirat-Mu dengan kesalahan kami. Bahwasanya, dalam keadaan demikian tidak mungkin orang tahan berdiri di hadapan-Mu."
Daniel 9:7-8
(7) Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau. (8) Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
(7) Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau. (8) Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
(5) Tuhan menyingkapkan
kebenaran-Nya dalam cara Dia memerintah
Mazmur 45:6
Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Mazmur 89:14
Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu
Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Mazmur 89:14
Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu
Mazmur 97:2
Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya
Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya
(6) Tuhan menyingkapkan
kebenaran-Nya dalam kebencian-Nya dan dalam kemarahan-Nya
Mazmur 11:5
TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.
Mazmur 11:5
TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.
Mazmur 7:11
Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
(7) Tuhan menyingkapkan
kebenaran-Nya dalam perlindungan-Nya terhadap yang miskin dan yang menderita
Mazmur 140:12
Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin
Mazmur 12:5
Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. (lihat juga Mazmur 82; Mazmur 116:6 seterusnya)
Mazmur 140:12
Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin
Mazmur 12:5
Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. (lihat juga Mazmur 82; Mazmur 116:6 seterusnya)
(8)Tuhan menyingkapkan
kebenaran-nya ketika Dia memperlihatkan
rahmat dan kasih sayang.
Mazmur
116:5-6
(5) TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. (6) TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
(5) TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. (6) TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
Yesaya 30:18
Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
(9) Tuhan mengungkapkan
kebenaran-Nya dalam menyelamatkan orang-orang berdosa
Mazmur
98:2-3
(2) TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa. (3)Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
(2) TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa. (3)Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
Saya percaya ini menjadi sebuah aspek yang sangat penting pada kebenaran Tuhan. Tuhan adalah benar dalam menyelamatkan orang-orang berdosa. Kerap kali kita berpikir kebenaran Tuhan diungkapkan dalam penghakiman-Nya atas orang-orang berdosa dan rakhmat-Nya melalui keselamatan-Nya pada orang-orang berdosa. Kitab suci mengajarkan bahwa kebenaran Tuhan adalah penyebab penghukuman dan pembenaran. Dia benar dalam menyelamatkan orang-orang berdosa, demikian juga dalam rakhmat dan kasih saying. Tuhan adalah benar didalam segala urusannya dengan manusia, sungguh didalam semua cara berhubungan dengan manusia.
Kebenaran
Tuhan dan keadilan Tuhan bukanlah hal-hal yang tidak utama; mereka adalah
soal-soal primer. Kebenaran dan keadilan Tuhan harus menjadi prinsip pemandu
bagi umat Tuhan. Ketika nabi-nabi Perjanjian Lama berupaya menyimpulkan
esensi pengajaran Perjanjian Lama
terkait perilaku manusia, maka esensinya adalah : manusia menjalankan kebenaran
atau keadilan:
Amos 5:21-24
(21) "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu. (22) Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. (23) Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. (24) Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
Amos 5:21-24
(21) "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu. (22) Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. (23) Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. (24) Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
Mika 6:6-8
(6) "Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun? (7) Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?" (8) "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?
Ketika
merangkumkan hal yang paling inti
mengenai apakah Hukum Perjanjian Lama, Amos dan Mika keduanya
pertama-tama berbicara tentang keadilan dan kebenaran. Tuhan tidak
tertarik dalam menjaga legalistic Hukum,
sekalipun seseorang dapat saja membuat dirinya benar dengan melakukannya. Tuhan tertarik pada manusia yang mencari tahu
hati Tuhan dan menyenangkan Dia dengan melakukan hal yang menyukakan Dia dan
yang Dia lakukan.
Bersambung : bagian 3
The Righteousness ofGod Study By: Bob Deffinbaugh | diterjemahkan oleh : Martin Simamora
The Righteousness ofGod Study By: Bob Deffinbaugh | diterjemahkan oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment