Ilustrasi : "pass out drunk girl" |
[1 Korintus 1:1-9]
Dikuduskan dalam Kristus Yesus
Kita biasanya berpikir bahwa pengudusan adalah sebuah proses seumur hidup kita untuk semakin menjadi lebih kudus, semakin kudus dan semakin lebih seperti Kristus ( 1 Tesalonika 4:3; Roma 6:19; 1 Petrus 2:15f). Tetapi ayat-ayat ini berbicara mengenai hal tersebut sebagai sesuatu yang pasti dan telah terjadi dimasa lampau : " Kepada Jemaat Tuhan...mereka yang telah dikuduskan," yaitu, kepada mereka yang "sudah"," bukan "sedang ," sudah dikuduskan didalam Kristus Yesus.
Dikuduskan dalam Kristus Yesus
Kita biasanya berpikir bahwa pengudusan adalah sebuah proses seumur hidup kita untuk semakin menjadi lebih kudus, semakin kudus dan semakin lebih seperti Kristus ( 1 Tesalonika 4:3; Roma 6:19; 1 Petrus 2:15f). Tetapi ayat-ayat ini berbicara mengenai hal tersebut sebagai sesuatu yang pasti dan telah terjadi dimasa lampau : " Kepada Jemaat Tuhan...mereka yang telah dikuduskan," yaitu, kepada mereka yang "sudah"," bukan "sedang ," sudah dikuduskan didalam Kristus Yesus.
Apa yang diajarkan ayat ini bagi kita, kemuadian, adalah : dibalik proses pengudusan seumur hidup itu adalah: adanya kepastian pemutusan dengan kehidupan lama yang dihidupi ketakpercayaan dan dosa, dan mengalami proses-proses penyesuaian dengan dengan kehidupan baru yang bersumber dari iman dan kepatuhan. Inilah yang menjadikan kita orang-orang Kristen.
Anda melihat hal ini kembali dalam 1 Korintus 6:9-11."Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?" Lalu Paulus membuat daftar contoh-contoh ketidak benaran :Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,pencuri, dan lain sebagainya. Dan dalam ayat 11 ia berkata :"Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita."
Disini pengudusan juga peristiwa yang sudah terjadi dimasa lampau. Pengudusan telah terjadi, sesuatu yang sudah pasti. Dan pengudusan yang pasti itu berkaitan dengan pengalaman : kamu dahulu seorang pemabuk, tetapi kemudian memutuskan cara hidup lama secara pasti. Anda dahulu seorang homoseksual, tetapi kemudian cara lama ini diputuskan secara pasti. Anda dahulu rakus dengan uang, tetapi kemudian memutuskan cara lama ini secara pasti.
Anda sudah dikuduskan! Anda memisahkan diri dengan gaya hidup lama anda dan dipisahkan dari cara lama untuk Tuhan.
Tetapi sekarang ada sebuah masalah: bagaimana pemutusan secara pasti dengan cara hidup lama ini sesuai dengan proses menjadi kudus? Bagaimana bisa pengudusan adalah sebuah pemutusan pasti dengan cara hidup lama, dan sekaligus menjadi proses pembersihan?
Panggilan Tuhan dan Panggilan Kita
Mari biarkan dua penjelasan dari seorang Kristen dalam ayat 2 memberikan jawabannya. Satu deskripsi berisikan sesuatu yang Tuhan lakukan. Dan satu deskripsi lainnya lagi berisikan sesuatu yang kita lakukan. Tuhan memanggil kita menjadi orang-orang Kudus, dan kita berseru kepadanya untuk pertolongan dan keselamatan. Ayat 2:"...mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus[INI APA YANG TUHAN LAKUKAN], dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus[INI APA YANG KITA LAKUKAN], yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita."
Ada sebuah panggilan yang pasti/kokoh untuk kekudusan yang Tuhan berikan dan sebuah respon yang pasti/kokoh yang kita nyatakan dalam seruan kita kepadanya. Seorang Kristen adalah seorang yang telah dikuduskan dalam dua hal :
1.Tuhan sudah membawa kita kedalam persekutuan dengan Yesus (inilah apa maksudnya dipanggil),
2.dan kita telah meresponnya dengan memutuskan kesetiaan kita terhadap tuan-tuan lainnya dan sudah mulai berseru pada Kristus untuk pertolongan dan panduan dalam hidup (ini apa yang dimaksud dengan berseru pada nama Tuhan kita).
Dan keduanya ini--satu panggilan Tuhan kepada kita dan satunya lagi panggilan kita kepada Kristus--adalah apa yang dimaksud menjadi seorang Kristen. Dan itulah yang dimaksud menjadi dikuduskan dalam pengertian permulaan dan hal yang pasti.Sehingga tidak ada konflik antara mengatakan bahwa pengudusan adalah hal yang terjadi dimasa lampau dan pasti dan juga dengan mengatakan bahwa pengudusan adalah sebuah keadaan yang berlangsung saat ini, proses yang terus-menerus berlangsung.
Ketika kita mengatakannya sebuah hal yang terjadi dimasa lalu dan sudah terjadi,kita bermaksud bahwa Tuhan sudah memanggil kita keluar dari kegelapan secara pasti dan meletakan saya kedalam persekutuan dengan Yesus Kristus Anaknya, dan menanggapi panggilannya, saya secara pasti berbalik dari apa yang dahulu saya percayai dan semenjak saat itu mulai berseru pada Yesus untuk menolong dan memandu yang saya butuhkan dalam hidup ini. Ini adalah sebuah pemutusan yang pasti dengan yang lama; ini adalah sebuah situasi pemisahan yang sungguh-sungguh dialami untuk Tuhan.
Tetapi ini juga meninggalkan banyak ruangan bagi pertumbuhan dan kemajuan dalam kekudusan yang sesungguhnya.
Bersambung
John Piper,Sustained by the Faithfulness of God | Martin Simamora
No comments:
Post a Comment