Apa yang Telah Terjadi Ketika Tuhan Memanggil Kita
Kita akan lebih banyak lagi membicarakan hal ini. Untuk saat ini, saya hanya ingin kita semua untuk mengetahui apa yang kita maksud ketika kita meninjau kebelakang pada kehidupan kita dan mengatakan bahwa apa yang telah terjadi, menjadikan kita sebagai seorang Kristen adalah : bahwa Tuhan telah memanggil saya. Apa yang kita maksudkan adalah : bukan hanya semata Tuhan mengundang saya kedalam persekutuan dengan Anaknya, atau bahwa dia semata telah memberikan kepada saya persekutuan dengan Anaknya, tetapi bahwa Ia telah menjangkau saya ketika saya tidak menginginkan persekutuan dengan Anaknya,
Kita akan lebih banyak lagi membicarakan hal ini. Untuk saat ini, saya hanya ingin kita semua untuk mengetahui apa yang kita maksud ketika kita meninjau kebelakang pada kehidupan kita dan mengatakan bahwa apa yang telah terjadi, menjadikan kita sebagai seorang Kristen adalah : bahwa Tuhan telah memanggil saya. Apa yang kita maksudkan adalah : bukan hanya semata Tuhan mengundang saya kedalam persekutuan dengan Anaknya, atau bahwa dia semata telah memberikan kepada saya persekutuan dengan Anaknya, tetapi bahwa Ia telah menjangkau saya ketika saya tidak menginginkan persekutuan dengan Anaknya,
- dan telah menghancurkan pemikiran semua penolakanku
- dan telah membukakan kedua mataku untuk melihat keindahan Kristus,
- dan memenangkan dari diriku sebuah kemerdekaan dan kesukaan dalam penundukan kepada Anaknya, sehingga saya telah menyerukan namanya dan sudah diselamatkan.
Panggilan Tuhan adalah pengalaman pribadi menjadi yang dipilih oleh Tuhan untuk kehidupan kekal ketika saya pada dasarnya adalah seorang pemberontak dan seorang anak yang dimurkai.
Perbedaan Apakah Yang Terjadi Karena Hal Ini?
Sekarang mengapa hal ini penting? Perbedaan apakah yang dihasilkan bagi kehidupan dialam keseharianmu? Apakah doktrin-doktrin biblikal pemilihan dan penggilan yang manjur hanyalah bagi para teolog? Atau apakah doktrin-doktrin ini mengakibatkan sebuah perubahan dalam seluruh hidupmu dari hari ke hari?
Untuk menjawabnya maka saya dapat berkata, lihat pada ayat-ayat 26-31! Paulus berkata pertimbangkan atau ingatlah saja panggilanmu...Tuhan memilih apa yang bodoh. Dengan kata lain, pikirkanlah hal ini! Pertimbangkanlah! Renungkanlah jalan-jalan Tuhan dalam pemilihannya dan panggilannya yang manjur! Mengapa? Ayat 29,"supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah." Atau, tepatnya dalam ayat 31 :""Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." Saya dapat membicarakan ayat-ayat ini bersama anda, tetapi itu akan kita lakukan pada waktu-waktu mendatang.
Sebaliknya saya akan menutupnya dengan menanyakan pertanyaan lain yang saya angkat dipermulaan khotbah ini.
2.Apa yang Akan Terjadi Di Masa Depan?
Apa yang akan terjadi dimasa depan yang akan membuat anda tetap menjadi seorang Kristen?
Bersambung ke Bagian 2
John Piper,Sustained by the Faithfulness of God | Martin Simamora
No comments:
Post a Comment