[1 Korintus 1:1-9]
Kebebasan Diri Manusia Didefinisikan dalam Hubungan Dengan Tuhan
Sebuah stabilitas yang luar biasa akan memasuki kehidupanmu bila anda membiarkan Alkitab mendefiniskan diri anda dalam hubungan dengan Tuhan, daripada membiarkan dunia mendefinisikan siapakah anda dalam hubungan terhadap hal-hal dan kelompok-kelompok dan tubuh anda. Mengetahui darimanakah anda berasal dalam hubungan dengan Tuhan, dan anda akan menuju kemanakah dalam relasi dengan Tuhan, dan dimanakah anda berada saat ini dalam relasi dengan Tuhan, akan membuat anda seorang yang merdeka.
Bagian sebelumnya : Perubahan yang Bahkan Tak Kuingini
Kebebasan Diri Manusia Didefinisikan dalam Hubungan Dengan Tuhan
Sebuah stabilitas yang luar biasa akan memasuki kehidupanmu bila anda membiarkan Alkitab mendefiniskan diri anda dalam hubungan dengan Tuhan, daripada membiarkan dunia mendefinisikan siapakah anda dalam hubungan terhadap hal-hal dan kelompok-kelompok dan tubuh anda. Mengetahui darimanakah anda berasal dalam hubungan dengan Tuhan, dan anda akan menuju kemanakah dalam relasi dengan Tuhan, dan dimanakah anda berada saat ini dalam relasi dengan Tuhan, akan membuat anda seorang yang merdeka.
Bagian sebelumnya : Perubahan yang Bahkan Tak Kuingini
Anda tidak akan menjadi penjilat iklan masa kini. Anda tidak akan menjadi budak mode-mode atau fashion atau tren. Ketika dunia berupaya untuk mempengaruhi keputusanmu dengan mendefiniskan diri anda dalam terminologi-terminologi tubuh atau kendaraan atau rekening bank yang tidak anda miliki, anda tidak akan goyah dengan ketidakpuasan, ketidakamanan dan iri hati; tetapi anda akan berdiri teguh seperti seorang yang bebas merdeka mengenali siapakah dirimu sesungguhnya dan dan apakah makna hidupmu yang sesungguhnya dalam relasi dengan Tuhan.
Bantuan dari Teks ini, Menawarkan Hingga Kepada Kesudahannya
Pada dasarnya setiap bagian dari 9 ayat yang dari teks yang kita pelajari ini bermaksud untuk membantu kita mengenali siapakah kita dalam relasi dengan Tuhan. Paulus meninjau masa lalu untuk mendefiniskan darimanakah orang-orang Kristen ini berasal. Paulus melihat saat ini untuk melihat apa saja pengalaman-pengalaman mereka sebagai orang-orang Kristen. Paulus memandang kepada masa depan untuk melihat apa yang dapat menjadi hal yang pasti bagi mereka sebagai orang-orang Kristen. Kali ini kita hanya akan meninjau masa lalu dan masa depan.
Dasar-dasar pemahaman diri yang bersentral pada Tuhan akan semakin mendalam bila kita dapat menjawan 2 pertanyaan ini :
1. Apa yang telah terjadi dimasa lalu yang membuat anda menjadi seorang Kristen?
2. Apa yang akan terjadi dimasa depan untuk membuat anda tetap seorang Kristen?
1. Apa yang Telah Terjadi di Masa Lalu
Apa yang terjadi dimasa lalu yang membuat anda menjadi seorang Kristen?
Ayat 2:"kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita."
Tiga hal telah terjadi di masa lalu yang membuat mereka menjadi orang-orang Kristen
1. Mereka dikuduskan dalam Kristus Yesus
2. Mereka dipanggil menjadi orang-orang Kudus
3. Mereka bersetu kpada nama Tuhan Yesus Kristus
John Piper, Sustained by the Faithfulness of God |Martin Simamora
No comments:
Post a Comment