F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Apakah Paulus Berjumpa dengan Yesus di Perjalanan Menuju Damaskus, Kapan Ia Bertobat?

Tanya :Apakah Paulus Berjumpa dengan  Yesus di Perjalanan Menuju  Damaskus, Kapan Ia Bertobat?

Peristiwa ini terjadi setelah Yesus naik ke surga dan dimuliakan.

  • Yohanes 7:39
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

  • Yohanes 12:16
Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.


  • Ibrani 7:28
Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya.

Saulus dalam perjalanan menuju ke Damaskus dalam misinya untuk menangkap dan membasmi orang-orang Kristen, dan tiba-tiba sebuah sinar dari langit menyergapnya. Lalu ia terjatuh dan mendengarkan sebuah suara berkata kepadanya :"Saulus, Saulus mengapa engkau menganiaya Aku?" Dan ia menjawab, "Siapakah Engkau Tuhan?" Dan Tuhan menjawab, "Aku adalah Yesus yang engkau aniaya. Sangat sulit bagimu untuk melepaskan diri dari galah rangsang, : Sehingga ia, gemetar dan terpana, berkata, "Tuhan, apa yang Engkau inginkan untuk kulakukan?" Dan Tuhan berkata kepadanya,"Bangkitlah dan pergilah ke kota, dan engkau akan diberitahu apa yang harus dilakukan." Dan orang-orang yang meyertai perjalanan Saulus berdiri tanpa bisa berucap sepatah katapun, mendengar sebuah suara namun tak melihat siapapun."

Saulus mengalami percakapan dengan seseorang yang diliputi dengan kemuliaan, Ia memperkenalkan dirinya sebagai Yesus dan Saulus seketika tunduk kepadanya. Terang itu menyorot pada Saulus dan mendatangkan kegentaran padanya saat ia ditanyai dan menyadari siapakah dirinya. Sementara yang lain mendengarkan suara yang tak terdengar jelas bagi mereka, apa yang dikatakan, karena suara itu ditujukan bagi Saulus.

Paulus (dahulu Saulus) menceritakan kisah diatas dalam Kisah Para Rasul 26:12-16 :
(12) Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam perjalanan ke Damsyik,(13) tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.(14) Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.(15) Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.(16) Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.

Setelah semua yang lain rebah ke tanah. Yesus sendiri menanyainya dalam perjalanan misi menangkap dan melenyapkan orang-orang percaya. Yesus lalu berkata Ia telah menampakan diri kepada Paulus agar ia menjadi saksi Kristus dan seorang nabi. Saulus telah melihat kebangkitan  Kristus sebagai manusia yang dimuliakan. Paulus menunjuk terang yang dilihatnya. Yesus berkata ia tampil dihadapannya, menyingkapkan dirinya kepada Paulus sama seperti halnya Tuhan telah melakukan kepada Musa dalam Perjanjian Lama. Tiga rasul Yesus yang paling akrab telah melihatnya dalam kemuliaan ini di ahir pelayanan Yesus digunung transfigurasi, Paulus melihat Yesus yang  seperti ini saat ia berjumpa, saat ia melakukan dan dipanggil untuk melayani. Alasannya adalah : karena yang dijumpai oleh Paulus adalah Yesus yang sekarang dimuliakan (Yohanes 1:5). Tuhan adalah terang, ini juga memberikan makna  terhadap 1Petrus 2:9

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib


Martin Simamora | letusreason.org
====================


Galah rangsang :sebuah tongkat panjang besar dengan ujung tidak terlalu tajam, lazim digunakan untuk mengendalikan arah  langkah hewan yg sedang dikendalikan.

No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9