F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Devosi. Show all posts
Showing posts with label Devosi. Show all posts

0 Hal-Hal yang Tidak Dapat Digoncangkan


Oleh : Dr. Douglas F Kelly

Poinnya adalah ini :untuk berdiri bersama Injil Kristus dalam masa-masa yang sukar (apakah dalam penganiayaan atau hal-hal sukar lainnya)telah dijaminkan kemenangan......

Credit : telegraph.co.uk-London 2012

Keseluruhan  epistel atau surat kepada orang-orang Ibrani berupaya memberikan semangat kepada orang-orang percaya yang  sudah letih dan  mengalami penderitaan untuk tetap memandang pada Kristus supaya tidak kehilangan semangat dan meninggalkan pertarungan yang baik. Providensia atau pemeliharaan  yang baik dari Tuhan telah  menetapkan bahwa kita semua harus melalui banyak ujian-ujian—beberapa diantaranya sangat menyakitkan. Kitab Ibrani mengatakan bahwa hanya jika kita mau bertahan hingga kesudahan,  kita akan membuatnya berhasil, tidak peduli betapa luar biasanya wakil kesulitan duniawi itu menekan kita dalam cengkraman besinya.


Itu adalah problem  orang-orang percaya  Ibrani  yang secara khusus menjadi ulasan pokok surat ini. Surat ini telah dituliskan sebelum kejatuhan Yerusalem pada  tahun 70 Masehi. Beberapa jemaat  gereja secara keras  telah digoda untuk menanggalkan imannya,  karena  Judaisme  kala itu masih memiliki  kuasa untuk menganiaya mereka dalam ragam cara. Pastinya terlihat sebuah hal yang mudah untuk menyelinap kembali kedalam ritual-ritual  agama yang impresif di bait  Allah yang masih berdiri, dan karena itu mereka melakukannya untuk  menghindari sikap-sikap  kasar terhadap ritual-ritual tersebut karena mengikut Yesus.  Lebih jauh lagi, pasti sangat menggoda untuk bergabung kembali kedalam sebuah sistem agama, pada saat itu, cenderung menekankan partisipasi dan keselarasan eksternal/lahiriah, bukannya menjalani   jalan salib yang tidak gampang , yang mensyaratkan penyaliban manusia batiniah, kebanggaan hidup diri sendiri. Apakah hal ini sebuah  ongkos yang  sungguh-sungguh pantas? Pertanyaannya berangkali bagi kita semua,  khususnya ketika kita sedang  melalui masa-masa sukar dalam kehidupan kita.

0 Mencari Kerajaan Allah Terlebih Dahulu

Oleh : John MacArthur

Mencari kerajaan Tuhan dapat menjadi  lebih kurang seperti sebuah slogan jiwa bagi kita sampai kita mendefinisikan apakah maknanya dalam kehidupan nyata,   kehidupan sehari-hari.  Luangkanlah waktu  sekarang...

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33)



Kala orang-orang Kristen  berpikir seperti  dunia dan menginginkan hal-hal dunia, mereka mulai kuatir seperti dunia, karena sebuah pikiran yang tidak fokus kepada  Tuhan adalah pikiran yang menyebabkan kekuatiran. Orang-orang Kristen yang setia, percaya, masuk akal adalah “ Tidak cemas  akan apapun, tetapi dalam segala hal  melalui doa dan pengucapan syukur mengungkapkan permohonan-permohonan  kepada Tuhan” ( Filipi 4:6).


Penawar untuk  kuatir yang menghasilkan  kepuasan adalah menjadikan Tuhan dan kerajaan-Nya  prioritasmu.  Yesus  sedang  mengatakan, “Daripada  mengejar  dan menguatirkan  makanan, minuman dan pakaian seperti dilakukan orang-orang  yang tidak percaya, fokuskan perhatian dan pengharapan-pengharapanmu pada hal-hal yang berasal dari Tuhan, dan Dia akan  memperhatikan semua keperluan-keperluanmu.”

0 Berbicara Dari Hati yang Murni

Oleh : John MacArthur


Apakah kata-katamu  menyingkapkan sebuah hati  yang murni? Ingatlah  Peringatan Paulus untuk “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia  (Efesus 4:29). Jadikanlah ini  sasaranmu setiap hari sehingga anda dapat mengenal berkat dan anugerah dari perkataan yang telah dididik!



Pada ayat 22, Yakobus berkata mengenai delusi mendengarkan Firman tanpa mematuhi firman tersebut. Disini dia sedang  berbicara  tentang  pengelabuan  aktivitas religius  tampak luar tanpa kemurnian hati pada sisi dalam manusia.



Itu adalah sebuah penipuan yang umum terjadi. Banyak orang dibingungkan oleh aktivitas ibadah/religius  terhadap hal mengasihi Tuhan. Mereka berangkali menjalankan kegiatan-kegiatan tertentu membaca Alkitab, datang beribadah ke gereja, berdoa, memberikan uang, atau menyanyi, tetapi dalam kenyataannya hati mereka jauh dari Tuhan. Pengelabuan jenis ini dapat  menjadi sangat laten, sulit untuk dikenali. Itu sebabnya Yakobus mengabaikan klaim-klaim belaka  untuk Kekristenan dan  memperhadapkan motif-motif kita dan kepatuhan terhadap Firman. Hal-hal ini merupakan batu-batu penguji!

0 PERINTAH YANG TERBESAR

Oleh : Dr. Mark Jones


Pastilah tidak seorangpun yang mepermasalahkan bahwa Kristus  mengasihi Bapa-Nya dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan-Nya. Tetapi tidak semua orang Kristen diyakinkan bahwa mereka dapat menjangkau kasih semacam ini.  Akan tetapi seperti  dalam doa Agustinus yang terkenal,”Tuhan berikan apa yang Engkau perintahkan dan perintahkanlah apapun juga yang Engkau kehendaki.”  Oleh Roh Kudus, orang-orang Kristen  dapat,dalam artian yang sesungguhnya, mencintai Tuhan




Ketika salah seorang ahli taurat bertanya kepada Yesus,  perintah manakah yang paling penting, Dia menjawab : "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu” (Markus 12:28-30). Kristus pada dasarnya  telah mengutip dari Ulangan 6:4-5, sehingga memperlihatkan bahwa keharusan bagi umat Tuhan  sejak dulu sama,dan, memang, akan selalu sama, bahkan sampai kedalam kekekalan. Apakah, kemudian, makna mengasihi Tuhan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu  dan dengan segenap kekuatanmu?

0 REVOLUSI BUDAYA

Oleh : DR. R.C Sproul

Hari ini orang sangat sulit membaca sebuah novel, menonton program televisi, menonton sebuah filem di layar perak, atau bahkan melihat iklan-iklan di majalah-majalah dan di toko-toko tanpa secara  nyata dan gamblang menyadari pergeseran radikal ini. Seks adalah penjual nomor satu

Credit :http://blogs.lt.vt.edu

Pada awal tahun 1950-an fenomena siaran televisi mulai menyapu Amerika.  Akan tetapi pada awal era tersebut, hanya segelintir rumah tangga Amerika yang bangga memiliki seperangkat  televisi. Pada masa tersebut, sebuah  larangan diberlakukan dengan melarang jaringan-jaringan televisi menggunakan  kata “virgin” (perawan) dalam siaran televisi. Penyensoran kata ini dijelaskan dalam hubungannya dengan istilah-istilah yang lekat berhubungan dengan  hal-hal seksualitas. Menjadi demikian sensitifnya, para produser  televisi mula-mula cenderung menyinggung etika dan  adat istiadat masyarat Amerika bahwa kata-kata itu terlihat tidak berbahaya seperti halnya kata “virgin” yang  telah  disingkirkan dalam siaran untuk menjaga  kemungkinan lebih jauh  sindiran-sindiran seksual yang mungkin.


Secara menyolok, kita kini telah begitu jauh dari era Ozzie and Harriet  dan pemunculan perdana siaran televisi( ini adalah sebuah serial sitcom perdana yang pada perkembangannya merekam kehidupan aktual para pemainnya, disiarkan pertama kali oleh ABC pada 3 Oktober 1952- 26 Maret 1966, info lebih lanjut bisa dibaca di sini).  Akan tetapi, sejak saat itu, budaya Amerika telah   melintasi revolusi budaya yang paling radikal dalam sejarahnya. Revolusi budaya pada dekade enampuluhan dipenuhi dengan pergolakan terkait adat istiadat seksual. Pantangan-pantangan yang  lama terhadap hubungan seksual pramarital (sebelum menikah) dan ekstramarital ( diluar ikatan pernikahan) telah dihancurkan oleh etika seks yang baru. 

0 KECEMASAN YANG TAK TERKENDALI


foto : parentdish.co.uk

Ditengah-tengah menuliskan kolomku bulan ini, saya telah menghapus yang sudah kutuliskan dan telah memulainya lagi dari awal karena saya baru saja menerima kabar dari salah satu sahabat karibku bahwa isterinya, hamil dengan penantian yang lama untuk anak kedua, kemungkinan akan mengalami keguguran.  Hatiku diliputi dengan kesedihan tak tahu bagaimana masa depan mereka. Selagi  saya menulis, sahabatku dan isterinya sedang dalam perjalanan menuju    dokter.


Memiliki pengalaman yang serupa pada anak pertama kami beberapa tahun lampau, isteriku dan saya sendiri berempati dengan sahabat-sahabatku ini. Mereka yang  telah mengalami kehilangan seorang anak yang belum lagi lahir mengetahui ketakutan dan kegelisahan yang sedang  saya bicarakan. Kata-kata  tak mampu untuk mengekspresikan  kepedihan karena kehilangan semacam ini. Sebagai seorang pria, seorang sahabat, seorang pastor, saya memiliki beberapa patah kata bijak baginya selagi dia berupaya  menghibur isterinya dan selagi mereka berdua mencari penghiburan dari Tuhan kita yang berdaulat.

0 Percaya dan Berserah Kepada Kedaulatan Tuhan


Dia telah datang dan berseru kepada Tuhan agar memperlihatkan dirinya yang penuh kuasa dan baik dalam gereja kami, dalam kota kami, dan diantara bangsa-bangsa. Anda tidak akan melakukan hal ini jika anda tidak percaya bahwa Tuhan  berdaulat



Baru-baru ini sebuah keluarga baru telah datang dan mengunjungi  gereja kami. Telah menjadi kekhasan yang selalu  dilakukan, kami mencoba membangun hubungan dengan mengajak mereka makan siang. Selama percakapan  sahabat baruku ini telah menceritakan  tentang bagaimana dia  menyukai doktrin tersebut (Kedaulatan Tuhan)  dan telah  berkomitmen untuk   melakukan  penanaman gereja. Saya  berpikir kami berdua  memiliki semangat dengan pembicaraan dan potensi untuk ministry. Akan tetapi, ketika kami selesai, saya tidak  tahu seberapa dalam doktrin ini telah menembus kedalaman jiwanya dan melingkupi hidupnya.


Kedua hal itu  akan segera terbukti. Ketika kedaulatan Tuhan diyakini oleh seseorang , hal ini dimengerti oleh setiap orang.


Ada beberapa area dimana saya dengan segera dapat  melihat orang ini sungguh-sungguh  percaya kepada kedaulatan Tuhan. Pertama adalah, dia berdoa. Ini kedengaran sederhana bukan? Diantara  banyak alasan, kita berdoa karena kita percaya bahwa Tuhan adalah berdaulat. Orang ini telah menjadi seorang yang secara teratur hadir dalam pertemuan doa kaum pria pada pukul 6 pagi. Dia telah datang dan berseru kepada Tuhan untuk  memperlihatkan dirinya yang penuh kuasa dan baik dalam gereja kami, dalam kota kami, dan diantara bangsa-bangsa. Anda tidak akan melakukan hal ini jika anda tidak percaya bahwa Tuhan  berdaulat. Kurang berdoa adalah sebuah pernyataan teologis yang kuat, sama halnya dengan hidup penuh dengan doa.

0 Buatlah Sebuah Perjanjian yang Baru Bersamaku: Kita Akan Menyelesaikannya Didalam Iman



Memperlakukan berakhirnya tahun 2012 seperti berakhirnya kehidupanmu.Kemudian anda  menjadi begitu amat senangnya bahwa anda  bisa memulai sebuah hidup yang baru esok hari-hari ini.
Bagi beberapa dari kita, tak hanya berakhirnya tahun 2012, tetapi demikian juga dengan sebuah kehidupan pelayanan. Ketika jam berdentang menunjukan tengah malam, saya akan menyerahkan kepemimpinan senior Gereja Baptis Bethlehem kepada Jason Meyer  (dengan diliputi penuh pengucapan syukur karena kebaikan Tuhan). Saya masih tetap   bertugas hingga 31 Maret 2013, tetapi secara efektif, masa kepemimpinanku  berakhir. Sehingga tidak  hanya saya harus memulai sebuah kehidupan  baru  untuk  hari esok (sebagaimana telah dimasuki), saya harus memulai sebuah era baru kehidupan (sebagaimana yang sedang dijalani saat ini).


Berikut ini adalah apa yang saya khotbahkan untuk diriku sendiri, dan untuk anda juga, jika anda ingin mendengarkannya: pelayanan-pelayanan dan kehidupan yang panjang dan efektif dapat berakhir dengan sangat buruk. Jangan biarkan hal ini terjadi. Selesaikanlah dalam iman.

Saya hanya mengambil satu contoh, Asa, raja Yehuda, yang memerintah dari 911 hingga 870 SM.  Dia telah memulainya dengan sangat baik. Dia menjalaninya dengan baik. Dan dia telah mengakhirinya dalam  ketidakpercayaan yang bodoh. Hal itu memang terjadi. Kisah ini diceritakan dalam 2 Tawarikh 14-16. Buatlah Perjanjian denganku, oleh anugerah, tidak akan dibiarkan hal semacam itu terjadi.

0 Apakah Kata Alkitab Mengenai Damai?



Catatan  Editor

Jika Tuhan berkenan, maka dalam hitungan jam kita semua boleh tetap sehat dan ada (hidup) untuk  menghirup udara   tahun yang baru, 2013. Ya tahun yang baru didalam dunia yang sama, dunia yang semakin tua, dunia yang semakin  hari akan semakin sulit untuk dikatakan semakin mudah, semakin damai, apalagi semakin tenang. Tentu sebagai orang-orang  percaya kita menjalani  dan menghadapi semua tantangan itu tidak sendirian tetapi diberikan kekuatan dan kemampuan oleh Tuhan yang selalu menyertai kita (Matius 28 : 20b Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zamanJuga lihat Roma 8:31-37.) sehingga apapun dan bagaimanapun kenyataan hidup yang harus kita lalui, tidak akan  pernah kita kehilangan sumber kekuatan sejati untuk menghadapi dan melalui  fakta yang ada didunia ini, sehingga kita mampu mengatasi dan melewatinya. Semua orang berharap 2013 akan lebih baik dan diatas semuanya itu , damai adalah hal yang  paling didambakan.  Sebagai bangsa  dan rakyat Indonesia kita  masih menyaksikan bahwa damai di negeri terasa semakin sulit ditegakkan. Berbagai aksi kekerasan ; antar kelompok, antar kampung, antar desa atau bahkan konflik yang lebih besar  masih sangat kuat mewarnai negeri ini. Atas  nama kepentingan, atas nama agama, atas nama politik tanpa disadari sebagai bagian dari warga bangsa Indonesia  ada   yang  rela merobek damai antar sesama  anak bangsa. 


Apakah mungkin untuk tetap merindukan damai di dunia yang semakin tua dan semakin diwarnai dengan kekerasan?Ya..seolah  nilai seorang manusia tidak ada bedanya  dengan seekor hewan; bagaikan ayam atau seekor kucing, atau mungkin lebih bernilai daripada  hewan? Entah bagaimana dunia menjelaskan masalah ini atau bagaimana dunia menawarkan damai, tetapi Alkitab memberikan sebuah kepastian didalam ketidakpastian. Alkitab menawarkan sebuah damai   ditengah-tengah sulitnya mereguk damai, walau cuma setetes. Artikel  berjudul  “Apakah yang  Dikatakan Alkitab Mengenai Damai?” akan memberikan jawaban kepada dunia yang mengalami  kelangkaan Damai, ya..damai yang sejati, damai yang mengamankan jiwa dan pengharapan  akan kebahagiaan didalam setiap diri insan manusia. Semoga anda  telah memiliki damai sejati yang  berasal dari Tuhan.


Salam dalam Kasih Kristus, biarlah  Tuhan yang  membawa dan menuntun kita menuju dan menjalani tahun 2013

Martin Simamora
Founder & Editor


Jawab : Damai  adalah sesuatu  yang diinginkan setiap orang, namun nampaknya hanya beberapa orang saja yang mendapatkannya. Apakah damai itu? Damai dapat didefinisikan sebagai “ketenangan, harmoni, atau keamanan.” Bergantung  pada situasi, damai dapat bermakna “kemakmuran” atau “ dalam keadaan baik.” Berbagai bentuk kata “damai” dijumpai sebanyak 429 kali dalam alkitab versi King James. Ada berbagai jenis  damai, termasuk damai yang palsu, damai dalam jiwa, damai dengan Tuhan dan damai dengan manusia.

0 Natal : Lenyapnya Daya Hancur Maut


Oleh : John Blom


Catatan Editor:

Tidak semua orang percaya menyambut natal dengan tawa apalagi girang, berangkali. Kehilangan orang-orang yang teramat dikasihi sangat mungkin membuat pilu jiwa ini dan bisa jadi  inilah warna natal kali ini, kita tidak dapat lagi  merayakan Kasih Tuhan yang Akbar ini dalam susana suka namun sedih. Demikian juga dalam keluarga besar saya  terutama untuk Laeku Daniel Silaban harus menyambut natal dalam duka sebab Amangboru dan Namboru , telah meninggalkan kita kembali kepada Tuhan di bulan Desember ini. Namun demikian biarlah  kelahiran Yesus Kristus yang telah melenyapkan kuasa maut dapat membuat kita tetap tegar dan bangkit sebagai anak-anak Tuhan yang berpengharapan.  Selamat Natal Laeku,  Tuhan menampung air matamu, Dia  yang menghiburmu.


Selamat Natal bagi para pembaca Anchor of Life Fellowship, jikapun natal kali ini tidak bisa sepenuhnya diekspresikan dalam suka dan girang,  ingatlah selalu bahwa Yesus telah melakukan hal yang hebat bagi akhir kehidupan kita, sebuah karya  terakbar yang membuat kita sebagai milik kepunyaan-Nya : walau kita mati namun sesungguhnya  kita tidak mati.

Salam dalam Kasih Kristus

Martin Simamora




Rasul Paulus menulis ,”O Maut dimanakah sengatmu?” ( 1 Korintus 15:5). Siapapun meratapi kematian seseorang yang mereka kasihi sedemikian mendalamnya, juga akan berkata bahwa “sengat”  mulai terasa sulit untuk menggambarkan rasa sakit yang dialami.

Dan Natal kerap  memperkuat rasa sakit ini. Dekorasi-dekorasi tertentu mengingatkan tangan-tangan yang tidak akan pernah kita genggam  lagi. Berkumpul membuat kehilangan orang-orang terkasih terasa semakin nyata. Suara-suara yang manis masih menggema dalam ingatan-ingatan saat kita menyanyi atau berbagi kisah.

0 Sebuah Pelajaran Bagi Kita Semua dari Newtown


Setidaknya 20 anak dan 6 orang dewasa tewas dalam
sebuah aksi penembakan brutal di sebuah sekolah dasar
yang berlokasi  di Newtown-Connecticut- Foxnewsinsider

Oleh : Pastor John Piper


Membunuh seorang manusia lainnya merupakan sebuah serangan terhadap Tuhan. Dia  telah menciptakan kita dalam citraNya sendiri. Menghancurkan sebuah citra biasanya  bermakna anda membenci apa yang dicitrakan. Membunuh manusia sebagai pembawa citra Tuhan tidak sekedar membunuh. Itu adalah pengkhianatan terhadap pencipta dunia ini. Tindakan itu  merupakan kriminal besar—dan lebih daripada itu. “Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri” (Kejadian 9:6)

Seperti biasa, Yesus mengangkat hal ini dalam istilah-istilah yang mematikan. Tak satupun dari kita dapat meluputkan diri.

0 Pelajaran Dari Sang Tabib

Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)
”R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 5 Agustus 2012
Ibadah Syukur Ulang Tahun GKIN ‘REVIVAL’ yang ke 4

PELAJARAN DARI SANG TABIB
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Luk 1:1-4 – (1) Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, (2) seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. (3) Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, (4) supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Tema kita hari ini adalah “PELAJARAN DARI SANG TABIB”. Sesuai dengan tema ini, maka kita akan belajar dari sang tabib, tetapi tabib siapakah yang dimaksud di sini? Dan hal apakah yang bias kita pelajari darinya? (Kita akan mengerti semua ini setelah khotbah ini selesai). Teks yang kita baca ini adalah pendahuluan Injil Lukas, dan menurut saya teks ini memberikan banyak informasi kepada kita terkait dengan latar belakang penulisan Injil Lukas ini seperti penerima Injil ini yang disebutkan namanya sebagai “Teofilus yang mulia”, juga alasan penulisan Injil ini, tujuannya dan tekhnik penulisannya. Sayangnya waktu kita yang terbatas tidak memungkinkan saya untuk membahas semuanya ini. Dalam khotbah ini saya hanya akan membahas 2 hal penting terkait dengan penulisan Injil Lukas ini :

0 Tujuan Kasih Tuhan Mungkin Tidak Seperti Apa yang Anda Pikirkan

Grand Canyon Sky Walk
Apakah orang pergi ke Grand Canyon untuk meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri? Berangkali tidak. Ini, setidaknya, sebuah petunjuk bahwa sukacita terbesar dalam hidup  tidak datang dari  menikmati diri sendiri, tetapi dari melihat kemegahan. Dan pada ahirnya bahkan Grand Canyon pun tidak akan memberikan sukacita.  Kita diciptakan untuk menikmati Tuhan.

0 Dipenuhi oleh Roh/roh?

Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” (Yoh. 13:27)
Pada makan malam terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya, Dia membongkarkan kepada mereka bahwa salah seorang dari mereka akan mengkhianati-Nya. Murid-murid itu tentu saja sangat kebingungan. Selama ini tidak ada tanda-tanda ada potensi pembangkangan dari teman-teman. Percekcokan mereka adalah tentang siapa yang akan menjadi yang tertinggi di antara mereka. Tidak pernah ada provokasi untuk melawan guru yang keluar dari mulut sesama murid. Mereka saling memandang dan terheran-heran.

0 Apa Yang Baik dan Berkenan dan Sempurna

Roma 12 :2
...sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang  sempurna.
Ketika kita memfokuskan perhatian kita pada Roma 12:2 anda mungkin ingat bahwa saya tidak terlalu banyak membincangkan  bagian ahir dari ayat ini. Ayat 2 ini berkata :"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Saya hampir-hampir tak pernah mengatakan apapun pada 3 kata terahir ini: baik,berkenan, sempurna. Jadi saya akan bertanya sekarang, Apa yang hendak dinyatakan kata-kata ini kepada kita?

0 Taat Sampai Menang

Umat Kristen di seluruh dunia baru saja merayakan Paskah, yaitu kemenangan Tuhan Yesus atas kuasa dosa dan maut. Dalam Perjanjian Lama, hari raya Paskah adalah untuk memperingati hari Tuhan melewati pintu rumah bangsa Yahudi yang dilumuri darah domba, dan membiarkan anak sulung mereka hidup, sedangkan anak sulung bangsa Mesir dibinasakan karena hukuman. Anak sulung bangsa Israel bebas dari kematian karena adanya darah domba yang disembelih.

0 Kekudusan Kristus dan Keberdosaan Kita (Lukas 7)

Sepintas sentral utama Lukas 7  ada pada kehidupan wanita berdosa yang diubahkan. Tetapi wanita ini hanyalah sebuah elemen dalam kisah tersebut, yang menitikberatkan pada Yesus Kristus yang sedang menyampaikan kabar baik kepada seorang Farisi. Yesus menjadikan wanita itu sebagai sebuah testimoni yang disampaikan kepada orang Farisi  tersebut  dan orang-orang lain yang turut serta ada disana, menyajikan kebenaran dan kuasa Injil. Ironisnya, Yesus telah mendemonstrasikan kuasa-Nya untuk mengampuni dosa-dosa dan mengubah banyak kehidupan dengan menggunakan orang Farisi, orang yang sangat meremehkan Yesus.

0 Siapakah Yang Membunuh Yesus?


Alkitab berkata bahwa Yesus menyerahkan nyawanya secara sukarela dan memberikan dirinya disalibkan agar dosa-dosa kita diampuni. Hal ini telah ditetapkan sebelumnya oleh  Bapa, untuk mengutus Anak ke dunia dan mati pada hari raya Paskah Yahudi sebagai domba Tuhan bagi dosa-dosa kita (Sebagaimana diperkenalkan oleh Yohanes Pembaptis kepada orang-orang Israel) sebagaimana dinyatakan dalam Yohanes 4:14 “Bapa telah mengutus Anak sebagai Juru selamat.”

Yesus telah menjelaskan kepada murid-muridnya “berkata, “Anak Manusia harus diserahkan kedalam tangan orang-orang berdosa, dan disalibkan, dan pada hari ketiga bangkit kembali.” (Lukas 24:7)

0 Harga BBM pada Hari Jumat Agung

Jakarta Situasi demo buruh menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di DPR ...
news.detik.com
Beberapa hari ini, Indonesia dilanda oleh beberapa gelombang demonstrasi yang semakin besar menjelang pengetukan palu di DPR perihal harga BBM. Karena aksi protes sudah semakin hebat, banyak orang menunggu saat-saat terakhir itu dengan rasa tegang. Dikhawatirkan jika DPR menggolkan usul pemerintah, aksi demontrasi dapat menjadi semakin hebat. Akhirnya gelombang unjuk rasa tidak semakin besar pada hari-hari setelahnya karena DPR dan pemerintah setuju untuk menunda kenaikan harga BBM.

0 Peperangan Rohani Seperti Apakah yang Kita Hadapi?

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. (Galatia 5:17)


Pertanyan besar hari ini  : Peperangan rohani seperti apakah yang kita hadapi?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9