F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Pengadilan (Bema) Mendatang Bagi Orang Percaya - Bagian 2


Kemuliaan matahari lain dari pada
kemuliaan bulan,
dan kemuliaan bulan lain dari pada
kemuliaan bintang-bintang,
dan kemuliaan bintang yang
satu berbeda dengan
kemuliaan bintang yang lain.
Demikianlah pula
halnya dengan
kebangkitan orang mati
Bacalah lebih dahulu bagian 1 di sini



Oleh : Dr Lehman Strauss


Pekerjaan-Pekerjaan Orang Kristen Akan Diuji



Mari kita berhenti sejenak untuk membaca secara seksama pesan  Roh Kudus terkait pekerjaan  orang Kristen dan upah-upahnya:


(9) Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.(10) Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.(11) Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.(12) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,(13) sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.(14) Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.(15) Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. ( 1 Korintus 3:9-15).





Rasul hebat ini sedang merujuk kepada dirinya sendiri dan semua rekan sekerjanya sebagai “kawan sekerja Allah.” Ini adalah kebenaran yang menakjubkan ketika kita menyadari bahwa Tuhan  sebenarnya tidak membutuhkan  siapapun dari kita untuk melakukan pekerjaan-Nya. Tidak perlu bagi Dia harus mempertimbangkan kita semua untuk memberitakan Injil-Nya, karena Dia dapat menjalankan seluruh rencana keselamatan tanpa kita. Dia dapat mengirimkan malaikat-malaikat kudus-Nya untuk menyebarkan berita  penebusan  atau Dia dapat  menuliskannya  di seluruh langit sehingga dapat dilihat oleh setiap orang  di semesta, tetapi Dia telah memilih orang-orang  percaya untuk menceritakan kisah kedaulatan anugerah-Nya dan kasihnya yang tak tertandingi. "



Fondasi untuk pekerjaan ini sudah diletakan, “Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus”(ayat 11). Sekarang kita  harus membangun diatas fondasi ini, dan pekerjaan yang kita lakukan  harus tahan uji pada  kursi pengadilan Kristus jika kita mau menerima sebuah upah. “kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. … akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. “Banyak orang Kristen  yang  telah bekerja  dengan  tulus dan  berdoa  dalam Roh akan menerima upah, tetapi pekerjaan yang dilakukan dengan kekuatan daging dan yang kerap disebut “kerja orang Kristen” akan musnah oleh  api yang memurnikan. “Jika pekerjaan seseorang bertahan, dia akan menerima sebuah upah. Jika pekerjaan seseorang menjadi musnah, dia akan menderita kerugian. “ “Kita akan diadili” berdasarkan motif-motif tersembunyi dan karakter pekerjaan kita. Jika anda tidak dapat melakukan semua yang anda mau untuk dilakukan,  pastikanlah apapun yang anda lakukan adalah yang “bercorak” baik.” Ini bermakna bahwa jika pekerjaan kita adalah jenis  atau karakter yang baik, kita akan menerima sebuah upah. Sebaliknya,  jika apa yang dikerjakan seorang percaya bukan pekerjaan yang berkarakter baik, “dia akan menderita keruhian; tetapi dirinya sendiri akan diselamatkan; namun seperti dari api” (1 Kor 3:15).



Dalam sebuah perumpamaan yang menarik dan instruktif dari Yesus Kristus yang dicatat oleh Lukas ( Lukas 19:11-27), kita memiliki sebuah  gambar mengenai era saat ini dan tanggung jawab Kristen. “ Seorang bangsawan pergi  ke sebuah negeri  yang jauh untuk menerima bagi dirinya sendiri sebuah kerajaan, dan kemudian  kembali. Dan  dia memanggil sepuluh pelayan atau hambanya, dan memberikan  mereka 10 mina, dan berkata kepada mereka, “Pergunakannlah sampai aku kembali.” Sepuluh mina dibagi  sama rata diantara mereka,  sehingga memperlihatkan bahwa setiap pelayan memiliki sebuah kesempatan yang sama selama  Tuannya pergi. Kepada setiap kita telah  dikomitmenkan menjadi saksi bagi Yesus Kristus. Kita  memiliki kesempatan-kesempatan dan tanggung jawab-tanggung jawab  untuk menjadikan Dia dikenal.  Tidak satupun orang Kristen dapat berkata bahwa dia tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan kebenaran Injil. Selama Tuan kita tidak  ada kita harus mengelolanya  sampai  Dia datang, karena Dia sedang datang kembali, sebagaimana Dia telah katakan, untuk memberikan upah  kepada  setiap orang sesuai dengan perbuatan-perbuatannya.



“Ketika dia datang kembali, menerima kembali kerajaan itu, lalu dia memanggil  hamba-hamba ini untuk  menghadapnya, mereka yang kepadanya dia telah memberikan uang, agar dia dapat  mengetahui berapa  banyak keuntungan yang diperoleh setiap orang dari  perdagangan yang dilakukannya. “Disini Yesus sedang menggambarkan apa yang akan terjadi ketika Dia datang kembali. Semua kita yang adalah milik-Nya akan dipanggil menghadapnya untuk memberikan pertanggungjawaban diri terkait bagaimana kita menjalankan tanggung jawab-tanggung jawab selama Dia tidak ada. Belum lama ini di Philadelphia, dua orang mengikuti ujian yang sama dengan ketentuan bahwa orang yang  mendapatkan nilai tertinggi akan ditunjuk untuk jabatan kepala Biro Pemadam Kebakaran. Dengan  cara semacam inilah  pemeriksaan kesetiaan yang kompetitif dilakukan dimana orang-orang kudus akan ditunjuk untuk memerintah bersama-sama dengan Kristus. Dalam perempumaan tersebut, hamba yang meraih sepuluh mina disebut “setia,” dan diberikan otoritas atas sepuluh kota. Demikian juga dengan hamba yang meraih lima mina diberikan otoritas atas lima kota. Tetapi hamba yang mengembalikan satu  mina, yang tidak berbuat apapun terhadap satu mina itu, secara  tegas ditolak. Tuhan berkata :”Ambil daripadanya mina itu, dan berikan kepada dia yang memiliki sepuluh mina.”



Ketika  Yesus datang, setiap orang percaya akan menerima upah  yang menjadi bagiannya  karena melayani sesuai dengan  ukuran dan motif pekerjaan-pekerjaan kita. Tidak akan  ada upah  yang akan diberikan berdasarkan kesukaan  yang bersifat politik, tetapi berdasarkan  pada proporsi  pekerjaan atau upaya tulus yang dilakukan sebenarnya. Perumpamaan-perumpamaan lainnya  yang  dikemukakan Yesus  yang mesti dipelajari dalam kaitannya dengan pelayanan Kristen adalah  Hamba yang Tidak Menguntungkan (Lukas 17:7-10), Para Pekerja Di Kebun Anggur ( Matius 10:1-16), dan Talenta-Talenta ( Matius 25:14-30).




Orang-Orang Kudus Akan Berbeda di Surga

Rasul Paulus berkata :” Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain. Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan”( 1 Korintus 15:41-42).  Setiap orang Kristen akan diberikan sebuah  tubuh surgawi dalam  Kebangkitan, tetapi tubuh-tubuh ini akan berbeda dalam kemuliaan yang akan dimiliki dan dinikmati di Surga. Paulus meminta kita untuk memperhatikan bagaimana bintang-bintang berbeda dalam kemuliaan, beberapa bercahaya dengan kecemerlangan yang lebih besar daripada yang lainnya. Kemudia dia menyimpulkan  :”Demikian juga dengan kebangkitan orang mati. “ Semua orang percaya akan memiliki tubuh-tubuh kemuliaan, tetapi akan  ada perbedaan dalam kemuliaan  berdasarkan pada ukuran ketekunan  dan kesetiaan  kepada Kristus dan karya-Nya. Saya memilki tiga  mata uang logam atau koin  di tangan saya. Satu emas, satu perak dan  yang ketiga adalah tembaga.Ketiganya memiliki  kalimat yang berbunyi United States of America. Akan tetapi, kemuliaan emas adalah kemuliaan yang utuh, kemuliaan perak adalah kemuliaan yang lebih redup, dan kemuliaan tembaga lebih rendah daripada kemuliaan emas atau perak. Demikian juga dengan kebangkitan orang mati. Setiap tubuh orang-orang yang telah diselamatkan akan mengenakan tubuh yang telah dimuliakan dan tanda keberbedaan surgawi, tetapi kemuliaan beberapa orang akan berbeda dari kemuliaan yang lainnya. Kapasitas kita untuk melayani di Surga akan kita bawa ke  Surga bersama dengan kita ketika Yesus datang.





Selanjutnya , bagian terakhir untuk judul ini : Mahkota-Mahkota atau Upah-Upah

The Future Judgment of the Believer|diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9