F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Dapatkah Para Pelaku Homoseksual Berubah? : Dapat! Sebab Yesus Kristus Sanggup Menolongmu.

Ada sebuah pengharapan bagi mereka yang tidak ingin menjadi gay. Karena homoseksualitas adalah sebuah respon  terhadap keadaan terluka, ada sebuah pengharapan untuk kesembuhan. Sue Bohlin dari Probe Ministry  memeriksa berbagai jalan menuju perubahan sejati

Apakah Mungkin bagi Para Pelaku Homoseksual untuk Berubah?

Mike (1) kala itu sedang berbaris dalam sebuah parade Gay Pride ketika Tuhan menangkap dirinya. Ia sudah 4 hari  dalam  pergelutan dan kebingunganya tiba-tiba menguap ketika  ia mendengar sebuah suara didalam benaknya berkata,  "Kamu  tidak perlu hidup seperti ini." Ia tahu dibalik bayang keraguannya bahwa suara itu adalah Tuhan yang  menawarkan sebuah jalan keluar kepada dirinya. Ia menanggalkan tanda Gay Pride, meninggalkan parade, duduk dekat  sebuah tangga, dan bertobat dari pemberontakannya terhadap Tuhan. Ia telah menyerahkan  hatinya kepada Yesus Kristus  dan mulai berjalan keluar dari homoseksualitas pada hari itu. Sekarang, beberapa tahun setelah pertobatannya, ia  telah menikah dan memiliki seorang anak, dan menjalani sebuah kehidupan yang teramat berbeda. Tak sekedar secara  lahiriah; hatinya telah diubahkan dari dalam terpancar keluar.


Randy dalam jalan penghancuran dirinya sendiri dengan penyalahgunaan obat dan alkohol dan aktivitas homoseksual.  Saat ia memberitahukan kepada ibunya bahwa ia seorang gay, ibunya mengusir dirinya dari rumah, dan satu-satunya  tempat bagi dirinya yang dapat ia temukan sebagai milikinya, aman dan pengakuan atas dirinya adalah komunitas gay. Seiring dengan semakin seringnya waktu ia habiskan untuk melarikan diri dari kepedihan dalam hidupnya melalui seks  dan alkohol, ia mulai menyadari betapa buruknya kehidupannya. Ia ingin mati tetapi Tuhan memiliki sesuatu yang  berbeda dalam benaknya.

Randy diundang ke sebuah studi Alkitab dimana ia berjumpa dengan seorang pria yang telah meninggalkan gaya hidup gay  dan menjalani kehidupan yang telah diubahkan. Untuk kali pertama ia dengan tulus berseru dan berkata, "Tuhan, tolonglah aku."

Seorang  dari teman-temannya yang telah menjadi Kristen. Ia bertanya kepadanya (seorang perempuan) mengenai homoseksualitas dan ia marah terhadap respon awal yang diberikan oleh temannya tersebut. Sahabat wanitanya itu berkata, " Saya sekarang percaya bahwa itu (homoseksual) adalah dosa--tetapi Tuhan tidak akan menyebut hal itu sebuah dosa andaikan tidak ada sesuatu yang lebih baik."  Randy pada ahirnya menyadari bahwa ia adalah seorang yang  berdosa yang membutuhkan kasih dan anugerah Tuhan, dan pada 1992 ia percaya kepda Kristus sebagai Juru selamatnya.

Dua bulan kemudian, ia diarahkan ke Living Hope, sebuah organisasi yang membantu orang-orang untuk keluar dari  homoseksualitas melalui sebuah hubungan yang intimasi dengan Yesus Kristus. Ia meninggalkan jati diri homoseksual  dan merangkul identitas dirinya yang baru sebagai anak Tuhan, berkomitmen kepada kekudusan dan kemurnian. Randy kini direktur dari pelayanan tersebut dan saat ini membantu orang-orang lain melangkah keluar dari homoseksualitas. Ia tidaklah sempurna, ia masih bertumbuh...seperti halnya saya dan setiap orang Kristen yang aku kenal. Tetapi "sesuatu yang lebih baik" didalam benak Tuhan bagi dirinya adalah intimasi bersama dengan Kristus,itulah yang mendebarkan  hati.

Randy  memuliakan Tuhan setiap hari dalam kehidupannya dengan melaksanakan kebenaran yang berdiam didalam dirinya sehingga perubahan itu  menjadi mungkin.

Bersambung

Catatan :

(1)Semua nama didalam artikel ini telah dirubah kecuali Randy

Can Homosexuals Change? Study By: Sue Bohlin, Probe Ministry | Martin Simamora

No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9