Sekarang, anda tahu, kini ada banyak jenis otoritas yang bertebaran dalam dunia Kristen. Saya ingin beralih sedikit. Ada banyak jenis otoritas yang bertebaran dalam dunia Kristen dan ini adalah otoritas yang tidak sah. Saya akan membicarakan hal ini sebab Alkitab juga membicarakannya. Saya baru saja teringat akan Yeremia 5 Ayat 30 dan 31, salah satu dari banyak manfaat menulis studi Alkitab adalah menelusuri setiap ayat dalam Alkitab dan menemukan banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya dan ini menambahkan isi khotbah-khotbah saya menjadi lebih panjang karena saya selalu memasukan semua informasi baru. Tetapi pada Yeremia bab 5 ayat-ayat 30 dan 31, mendengarkan apa yang dikatakan nabi ini "Sebuah hal yang mengguncangkan dan mengerikan telah terjadi di negeri itu." Para nabi bernubuat palsu dan para imam memerintah dengan otoritas dari diri mereka sendiri." Sehingga kita tahu dari apa yang telah dikatakan oleh Yeremia, adalah mungkin bagi seseorang untuk mengambil otoritas yang bukan menjadi haknya, mereka tidak memiliki otoritas.
Pages
- [HOME]
- Siapakah Yesus Kristus?
- G R A C E
- SATU Keselamatan
- Roh Kudus
- Truth
- Pluralisme
- Alkitab
- NICEA
- TRINITAS
- Dasar Kristen
- Aku Percaya
- Faith
- T U L I P
- Nabi Seperti MUSA
- ETPATAH ISCS
- Corpus Delicti
- Apologetika
- Ismael
- Christmas Time
- DecepTions
- Hipnotis
- DOSA
- Nabi Palsu
- Providence
- Kisah Perjalanan Yesus
- GKI Yasmin
- H A M
- About Me
F O K U S
Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus
Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...
Showing posts with label John MacArthur. Show all posts
Showing posts with label John MacArthur. Show all posts
0 Otoritas Firman Tuhan : Jangan Ada Orang Yang Menganggap Anda Rendah!
Pastor John MacArthur |
Apa yang Paulus tugaskan kepada Timotius untuk dilakukan pada 1 Timotius dan 2 Timotius adalah memberitakan Firman. Dan apa yang Paulus tugaskan kepada Titus untuk dilakukan, kita sekarang kembali ke Titus, apa yang Paulus tugaskan kepada Titus untuk dilakukan pada prinsipnya hal yang sama. Paulus berkata, "Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah." Ini bukanlah sesuatu yang berlebihan, ini bukan perihal menggunakan hak-hak istimewa pribadinya dan kuasa kepribadiannya atau ide-idenya.
0 Otoritas Firman Tuhan : Dari Mana Sumbernya?
Jesus Stills the Tempest William Hole, 1908 [http://freechristimages.org] |
Apakah otoritas yang dimaksud disini sesuatu yang nampaknya berasal dari tradisi Yahudi 2000 tahun lampau yang dikuasai oleh Yesus dan diuraikannya kedalam prinsip-prinsip yang ringkas dan kuat dan disampaikan kembali kepada orang-orang sehingga dengan demikian ia mendapatkan otoritas sebab apa yang disampaikan sebenarnya hal yang umum yang dahulu sudah pernah mereka dengarkan? Apakah otoritas Yesus karena Dia mengartikulasikan teologi yang sedang nge-tren dimasa itu dari guru-guru terkenal? Apakah karena Dia memperkatakan hal-hal yang dinyatakan oleh survei-survei akan dipercayai orang-orang? Oh mungkin otoritas yang dimiliki Yesus berasal dari kedudukannya. Berangkali otoritasnya berasal dari jabatannya. Berangkali otoritasnya berasal dari pelatihannya, berangkali berasal dari gelar-gelarnya, berangkali berasal dari sekolahnya.
0 Otoritas Firman Tuhan : Berkata Dengan Otoritas!
Mari kita buka Alkitab pada Titus 2 dan Ayat 15...Titus bab 2 dan ayat 15. Rasul Paulus, tentu saja, menuliskan kepada Titus yang adalah muridnya dan yang dia berikan penugasan membangun dan menguatkan jemaat-jemaat di pulau Kreta. Dan Paulus berkata kepada Titus dalam bab 2 ayat 15 ,"Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah."
Kata yang menghentak saya adalah kata "kewibawaanmu/Otoritas." Paulus memberitahu Timotius bahwa tanggungjawabnya adalah untuk berkata dengan otoritas. Pengkhotbah bukanlah tukang cerita. Dia bahkan bukanlah seorang teolog. Dia pada dasarnya bukanlah seorang yang memaparkan penjelasan.
Kata yang menghentak saya adalah kata "kewibawaanmu/Otoritas." Paulus memberitahu Timotius bahwa tanggungjawabnya adalah untuk berkata dengan otoritas. Pengkhotbah bukanlah tukang cerita. Dia bahkan bukanlah seorang teolog. Dia pada dasarnya bukanlah seorang yang memaparkan penjelasan.
0 Memiliki Kehidupan Melalui Kematian Yesus Kristus : Perbudakan Telah Dihancurkan, Bukan Berarti Dosa Sudah Tidak Ada Lagi Disana...
Ini membawa kita ke fakta yang ke tiga, juga masih di Roma Bab 6 Ayat 6 bahwa kita tidak boleh lagi menjadi budak dosa. Ini adalah fakta bukan permohonan. Pahamkah anda? Satu fakta membawa kita ke fakta lainya. Fakta pertama kita sudah mati, yang bermakna bahwa dominasi manusia lama, kuasa kendali dosa menjadi tidak beroperasi. Sehingga kita tidak lagi budak-budak dosa. Perbudakan telah dihancurkan, bukan berarti dosa sudah tidak ada lagi disana.
0 Memiliki Kehidupan Melalui Kematian Kristus : Ingatlah Manusia Lama Anda Sudah Disalibkan Bersama Kristus Di Kayu Salib Sehingga Dosa Tidak lagi...
Manusia lama tidak ada lagi saudara-saudaraku. Anda sepenuhnya manusia baru. Anda tidak pernah didesak untuk menyingkirkan manusia lama. Anda sudah melakukannya. Kolose, Bab 3, Ayat 9 dan 10 "Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya. " Dengan kata lain berperilakulah secara konsisten pada siapakan anda sekarang. Anda adalah ciptaan baru. . Manusia lama sudah mati. Manusia baru hidup.
0 Memiliki Kehidupan Melalui Kematian Kristus : Manusia Baru, Namun Belum Sempurna!
Apakah anda mendengarkan hal itu? Saya telah mendengarkannya selama bertahun-tahun saya tumbuh dewasa. Faktanya saya mendengar para pengkhotbah berkata anda memiliki seekor anjing hitam dan seekor anjing putih dan anjing-anjing ini bertarung disepanjang hidupmu. Dan anjing yang menang adalah yang anda perintahkan untuk menyerang juga. Hal ini menjadikan keselamatan memerlukan hal yang ditambahkan bukan transformasi. Jika saya masih seperti yang dahulu, dan anda menambahkan sesuatu kepada saya, dimanakah transformasi itu? Apa yang saya baca didalam Alkitab sangat jelas menyatakan manusia lama telah mati.
Dan ini tepat seperti apa yang dinyatakan 2 Korintus 5:17. Saya adalah ciptaan baru. Saya bukan lagi saya yang lama. Manusia lama bukanlah tubuh jasmaniah karena kita masih memiliki tubuh kemanusiaan kita yang belum ditebus. Saya yang lama adalah natur lamaku yang belum diperbaharui. Manusia lama sudah mati. Itu sudah berlalu. Manusia lama saya telah disalibkan.
Dan ini tepat seperti apa yang dinyatakan 2 Korintus 5:17. Saya adalah ciptaan baru. Saya bukan lagi saya yang lama. Manusia lama bukanlah tubuh jasmaniah karena kita masih memiliki tubuh kemanusiaan kita yang belum ditebus. Saya yang lama adalah natur lamaku yang belum diperbaharui. Manusia lama sudah mati. Itu sudah berlalu. Manusia lama saya telah disalibkan.
0 Memiliki Kehidupan Melalui Kematian Kristus : Hidup Didalam Kristus Dan Memiliki Kuasa Untuk Berubah!
picturesdepot.com |
Kita dapat berbicara tentang dipersatukan dengan Kristus dalam penderitaannya. Kita turut serta mengambil bagian didalam penderitaan-penderitaanya, kita bersatu didalam komuni penderitaan-penderitaanya sebagaimana dinyatakan oleh Paulus. Kita dapat berbicara mengenai dipersatukan didalam kehidupannya. Karena kita hidup, namun kita yang hidup itu bukan kita sendiri, bukan aku lagi yang hidup tetapi Kristus yang hidup didalam aku. Dan jika saya berkata Aku tinggal didalam Kristus maka aku harus berjalan sebagaimana ia telah berjalan. Kita dapat membicarakan hal dipersatukan didalam kemuliannya karena hari itu akan datang saat kita akan dibuat serupa dengannya, karena kita akan melihat dia sebagaimana dia ada.
0 Memiliki Kehidupan Melalui Kematian Kristus : Tidak Sama Dengan Yang Dahulu Karena Kristus...
Sekarang inilah yang menjadi jantung teologia Perjanjian Baru bahwa seorang Kristen bukan hanya seorang yang telah dinyatakan benar, seorang Kristen adalah seorang yang dibuat menjadi benar. Sebuah kehidupan yang diubahkan/ditransformasikan dan inilah yang dimaksudkan oleh Paulus. Namun Paulus menyatakannya dalam sebuah cara yang lebih sistematis dan lebih cermat pada bagian lain di kitab suci,dan ini yang hendak saya sampaikan kepada anda sekalian untuk mejelaskan teks tersebut.
0 Memiliki Kehidupan Melalui Kematian Kristus : Ciptaan Baru
[Roma 6:1-11]
Saat kita hendak mempelajari firman Tuhan pagi ini, Saya mendapatkan diri saya tak kuasa untuk membaca teks 2 Korintus, bab 5 ayat 17. Terakhir kali saya berkhotbah kita mempelajari ayat ini, kita telah mempelajarinya dalam konteks surat atau espistel yang luar biasa ini dalam bab ini. Kita telah mempelajari detail-detail ayat-ayat ini dan ayat-ayat yang mendahuluinya. Dan saya benar-benar telah mengkhotbahkan keseluruhannya. Tetapi didalam hari-hari semenjak saya merenungkan secara mendalam mengenai pernyataan yang luar biasa yaitu : jika seseorang berada didalam Kristus, ia adalah sebuah ciptaan baru. Inilah bagian yang saya belum siap untuk meninggalkannya.
Saya tidak hendak untuk membahas pernyataan ini dalam kontekks yang khusus ini. Saya ingin membahasnya dalam konteks kehidupan Kekristenan kita.
Saat kita hendak mempelajari firman Tuhan pagi ini, Saya mendapatkan diri saya tak kuasa untuk membaca teks 2 Korintus, bab 5 ayat 17. Terakhir kali saya berkhotbah kita mempelajari ayat ini, kita telah mempelajarinya dalam konteks surat atau espistel yang luar biasa ini dalam bab ini. Kita telah mempelajari detail-detail ayat-ayat ini dan ayat-ayat yang mendahuluinya. Dan saya benar-benar telah mengkhotbahkan keseluruhannya. Tetapi didalam hari-hari semenjak saya merenungkan secara mendalam mengenai pernyataan yang luar biasa yaitu : jika seseorang berada didalam Kristus, ia adalah sebuah ciptaan baru. Inilah bagian yang saya belum siap untuk meninggalkannya.
Saya tidak hendak untuk membahas pernyataan ini dalam kontekks yang khusus ini. Saya ingin membahasnya dalam konteks kehidupan Kekristenan kita.
0 Pekerjaan-Pekerjaan Yang Lebih Besar daripada Yesus? (Yohanes 14)
Yesus Membangkitkan Lazarus dari kematian |
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa (Yohanes 14:12)
Janji menakjubkan kepada orang yang percaya kepada Kristus adalah : pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus, juga akan ia lakukan; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu akan dilakukannya. Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar sebagaimana Yesus nyatakan tidak bermakna lebih besar dalam kuasa daripada yang telah Ia lakukan, tetapi lebih besar dalam hal keluasan jangkauan. Para rasul jelas dapat melakukan berbagai pekerjaan mujizat, sebagaimana yang dilakukan Yesus (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 5:12-16; Ibrani 2:3-4).
Janji menakjubkan kepada orang yang percaya kepada Kristus adalah : pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus, juga akan ia lakukan; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu akan dilakukannya. Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar sebagaimana Yesus nyatakan tidak bermakna lebih besar dalam kuasa daripada yang telah Ia lakukan, tetapi lebih besar dalam hal keluasan jangkauan. Para rasul jelas dapat melakukan berbagai pekerjaan mujizat, sebagaimana yang dilakukan Yesus (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 5:12-16; Ibrani 2:3-4).
0 Berkat-Berkat Yang Mahal (2 Korintus 9)
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.( 2 Korintus 9:6-7)
0 Kekudusan Kristus dan Keberdosaan Kita (Lukas 7)
Sepintas sentral utama Lukas 7 ada pada kehidupan wanita berdosa yang diubahkan. Tetapi wanita ini hanyalah sebuah elemen dalam kisah tersebut, yang menitikberatkan pada Yesus Kristus yang sedang menyampaikan kabar baik kepada seorang Farisi. Yesus menjadikan wanita itu sebagai sebuah testimoni yang disampaikan kepada orang Farisi tersebut dan orang-orang lain yang turut serta ada disana, menyajikan kebenaran dan kuasa Injil. Ironisnya, Yesus telah mendemonstrasikan kuasa-Nya untuk mengampuni dosa-dosa dan mengubah banyak kehidupan dengan menggunakan orang Farisi, orang yang sangat meremehkan Yesus.
0 Mendekap Yesus Erat-Erat (Yohanes 20)
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yohanes 20:16-18)
Dengan satu kata, Yesus telah membuka mata Maria. Ia hanya menyebutkan namanya (bandingkan dengan Yohanes 10:3-4,27), "Maria!" dan dalam sekejap saja semua kebimbangan, kebingungan, dan kedukaannya lenyap. Mengenali bahwa dia adalah Yesus, Ia berpaling dan berkata kepadanya dalam bahasa Ibrani :"Rabuni!"(yang berarti, Guru). Rabuni adalah bentuk yang diperkuat dari "Rabbi," dan digunakan sebagai sebuah gelar untuk mengekspresikan penghargaan dan penghormatan tertinggi (bandingkan dengan Markus 10:51). Dipenuhi dengan perasaan campur aduk sukacita dan semangat yang pulih tak terkirakan, Maria tersungkur di kaki-Nya. Seperti yang dilakukan perempuan lainnya (Matius 28:9), ia mendekap Yesus erat-erat , membuat Yesus berkata kepadanya, berhenti mendekap padaku, karena aku belum naik ke surga kepada Bapa.
Dengan satu kata, Yesus telah membuka mata Maria. Ia hanya menyebutkan namanya (bandingkan dengan Yohanes 10:3-4,27), "Maria!" dan dalam sekejap saja semua kebimbangan, kebingungan, dan kedukaannya lenyap. Mengenali bahwa dia adalah Yesus, Ia berpaling dan berkata kepadanya dalam bahasa Ibrani :"Rabuni!"(yang berarti, Guru). Rabuni adalah bentuk yang diperkuat dari "Rabbi," dan digunakan sebagai sebuah gelar untuk mengekspresikan penghargaan dan penghormatan tertinggi (bandingkan dengan Markus 10:51). Dipenuhi dengan perasaan campur aduk sukacita dan semangat yang pulih tak terkirakan, Maria tersungkur di kaki-Nya. Seperti yang dilakukan perempuan lainnya (Matius 28:9), ia mendekap Yesus erat-erat , membuat Yesus berkata kepadanya, berhenti mendekap padaku, karena aku belum naik ke surga kepada Bapa.
0 Selalu Siap (1 Petrus3)
Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat (1 Petrus 3:15)
Orang-orang Kristen harus siap untuk memberi pertanggungan jawab (mempertahankan/membela) atas keyakinannya. Terminologi Yunani untuk mempertahankan (apologia) adalah kata yang dalam terminologi bahasa Inggris : apology dan turunannya apologetics (dalam bahasa Indonesia menjadi aplogi dan apologetika). Istilah ini kerap bermakna mempertahankan secara formal dalam ruang pengadilan (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 25:16; 2 Timotius 4:16), tetapi Paulus juga menggunakan kata ini secara informal untuk menunjukan kemampuannya untuk menjawab mereka yang menanyainya (Filipi 1:16).
Orang-orang Kristen harus siap untuk memberi pertanggungan jawab (mempertahankan/membela) atas keyakinannya. Terminologi Yunani untuk mempertahankan (apologia) adalah kata yang dalam terminologi bahasa Inggris : apology dan turunannya apologetics (dalam bahasa Indonesia menjadi aplogi dan apologetika). Istilah ini kerap bermakna mempertahankan secara formal dalam ruang pengadilan (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 25:16; 2 Timotius 4:16), tetapi Paulus juga menggunakan kata ini secara informal untuk menunjukan kemampuannya untuk menjawab mereka yang menanyainya (Filipi 1:16).
0 Kata - Kata Terahir Yesus (Yohanes 19)
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)
Setelah menerima anggur yang asam, Yesus berkata , "Sudah Selesai!" (Gerika : tetelestai). Sebenarnya, Yesus meneriakan kata-kata ini nyaring (Matius 27:50; Markus 15:37). Ini adalah teriak kemenangan; proklamasi sebuah kemenangan. Karya penebusan yang Bapa berikan kepadanya telah diselesaikan : dosa sudah ditebus (Ibrani (9:12; 10:12) dan Setan telah ditaklukan dan kuasanya telah dilucuti (Ibrani 2:14; bandingkan dengan 1 Petrus 1:18-20; 1 Yohanes 3:8). Setiap tuntutan hukum kebenaran Tuhan telah dipenuhi; murka Tuhan yang kudus terhadap dosa telah diredakan (Roma 3:25;Ibrani 2:17; 1 Yohanes 2:2; 4:10); setiap nubuatan telah digenapi.
0 Pernah Berjumpa dengan Seorang Malaikat? (Ibrani 13)
Ibrani 13:1,2
(1) Peliharalah kasih persaudaraan!(2) Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.
Orang-orang lain, seperti saudara (ay1), dapat merujuk baik kepada orang-orang percaya/kristen dan juga kepada mereka yang tidak seiman/bukan kristen. Tanggung jawab utama kita adalah kepada saudara-saudara kita didalam Kristus, tetapi tanggung jawab kita tidak berahir disini. "Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman" (Galatia 6:10).
(1) Peliharalah kasih persaudaraan!(2) Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.
Orang-orang lain, seperti saudara (ay1), dapat merujuk baik kepada orang-orang percaya/kristen dan juga kepada mereka yang tidak seiman/bukan kristen. Tanggung jawab utama kita adalah kepada saudara-saudara kita didalam Kristus, tetapi tanggung jawab kita tidak berahir disini. "Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman" (Galatia 6:10).
0 Diberkatilah Mereka yang Miskin...Tetapi Mengapa?
dipity.com : Pengemis (beggar) |
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Ptochos (miskin- yang digunakan dalam ayat diatas ini) berasal dari kata kerja yang berarti "menciut,berjongkok ketakutan, atau menunduk," seperti para pengemis saat ini. Bahasa Yunani klasik menggunakan kata ini untuk menggambarkan seorang yang kekurangan hingga melarat, yang membungkukan badan di sebuah sudut untuk mengemis. Sembari ia menjulurkan satu tangan untuk meminta sedekah, ia kerap menyembunyikan wajahnya dengan tangan yang lainnya, karena ia malu jika dikenali. Istilah Ptochos tidak berarti miskin semata, tetapi mengemis miskin. Kata ini digunakan dalam Lukas 16:20 ( Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,) untuk menggambarkan Lazarus pengemis.
0 Hidup Berkelimpahan (Yohanes 10)
Yohanes 10:7-10
(7) Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.(8) Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.(9) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.(10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Semenjak para pemimpin agama Yahudi gagal untuk memahami khotbah pertama Yesus, Yesus kembali berkata kepada mereka, "Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Aku adalah Pintu domba-domba itu."Terkadang gembala tertidur dipintu kandang domba yang terbuka. Tak seorangpun dapat masuk atau keluar kecuali melalui dia. Dalam perumpamaan ini Yesus adalah pintu dimana domba melaluinya untuk masuk kedalam kawanan gembalaan Tuhan yang aman dan membawanya ke padang rumput berkat-berkat-Nya. Melalui diri Yesus, orang-orang berdosa dapat mendekati Bapa dan keselamatan yang disediakan Bapa; Yesus sendiri adalah "jalan, dan kebenaran, dan hidup; tidak ada yang datang kepada Bapa kecuali melalui Dia" (Yohanes 14:6; bandingkan dengan Kisah Para Rasul 4:12; 1 Korintus 1:30; 3:11; 1 Timotius 2:5).
(7) Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.(8) Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.(9) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.(10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Semenjak para pemimpin agama Yahudi gagal untuk memahami khotbah pertama Yesus, Yesus kembali berkata kepada mereka, "Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Aku adalah Pintu domba-domba itu."Terkadang gembala tertidur dipintu kandang domba yang terbuka. Tak seorangpun dapat masuk atau keluar kecuali melalui dia. Dalam perumpamaan ini Yesus adalah pintu dimana domba melaluinya untuk masuk kedalam kawanan gembalaan Tuhan yang aman dan membawanya ke padang rumput berkat-berkat-Nya. Melalui diri Yesus, orang-orang berdosa dapat mendekati Bapa dan keselamatan yang disediakan Bapa; Yesus sendiri adalah "jalan, dan kebenaran, dan hidup; tidak ada yang datang kepada Bapa kecuali melalui Dia" (Yohanes 14:6; bandingkan dengan Kisah Para Rasul 4:12; 1 Korintus 1:30; 3:11; 1 Timotius 2:5).
0 Kemerdekaan Kristen (1 Korintus 6)
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun ( 1 Korintus 6:12).
Pernyataan ,"segala sesuatu halal" mungkin telah menjadi sebuah pernyataan umum bagi orang-orang di Korintus yang hidup dalam masyarakat yang bebas. Paulus meminjam kalimat tersebut dan menggunakannya dengan berkata,"demikian juga bagi saya. Setiap dosa yang aku perbuat sebagai seorang Kristen diampuni didalam Yesus Kristus." Tetapi tidak ada dosa yang pernah dikatakan benar atau baik, dan tiada dosa pernah menghasilkan apapun juga yang benar atau baik. Dosa tidak pernah dapat bernilai atau berguna.
Pernyataan ,"segala sesuatu halal" mungkin telah menjadi sebuah pernyataan umum bagi orang-orang di Korintus yang hidup dalam masyarakat yang bebas. Paulus meminjam kalimat tersebut dan menggunakannya dengan berkata,"demikian juga bagi saya. Setiap dosa yang aku perbuat sebagai seorang Kristen diampuni didalam Yesus Kristus." Tetapi tidak ada dosa yang pernah dikatakan benar atau baik, dan tiada dosa pernah menghasilkan apapun juga yang benar atau baik. Dosa tidak pernah dapat bernilai atau berguna.
Subscribe to:
Posts (Atom)