F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label History. Show all posts
Showing posts with label History. Show all posts

1 Yesus Kristus (1) : Gagalnya Konspirasi Politik Melenyapkan Kebenaran Yesus Kristus!


Matius 28
(1) Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. (2) Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. (3) Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. (4) Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. (5) Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. (6)  Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. (7)  Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." (8) Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. (9) Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu."* Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. (10) Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."(11)
Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. (12) Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu (13) dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. (14) Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." (15) Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. (16) Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. (17) Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. (18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Jika ini benar, jika ini sungguh-sungguh  nyata (dan memang benar)—bahwa Yesus Kristus telah dibangkitkan dari kematian (ayat 6), dan segala kuasa di surga dan diatas bumi telah diberikan kepadanya (ayat 18), dan bahwa ia akan ada bersama dengan para muridnya hingga kepada akhir zaman (ayat 20)—jika ini benar, maka tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan kita, tidak ada yang lebih krusial atau lebih mendesak atau lebih diperlukan daripada memercayainyanya dan menjadi seorang pengikut Yesus. Saya tahu ini adalah “jika” yang besar—jika ini benar, jika ini nyata  (anda boleh  memercayainya atau tidak)—tetapi jika  premis ini benar, tidakkah anda menyetujui kesimpulan ini? –tidak ada yang  lebih penting bagi setiap orang yang sedang membaca artikel ini daripada memercayai dia dan menjadi pengikutnya.

0 Pandang Yesus (1) : Memperbarui Fokus Kekekalan Ditengah-Tengah Kesulitan & Pesona Dunia



Wahyu 1: 9-20
(9)Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.(10)  Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,(11)  katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." (12) Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. (13) Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. (14) Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. (15) Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. (16) Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. (17) Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: /"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, (18) Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini (19) Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. (20) Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.

0 Tiatira : Jemaat Yang Berkompromi Dengan Kesesatan !


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 22 Juli 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 4a)

TIATIRA : JEMAAT YANG BERKOMPROMI DENGAN KESESATAN

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


Wah 2:18-29 – (18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: (19) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (20) Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. (21) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. (22) Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. (23) Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. (24) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. (25) Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. (26) Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; (27) dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku – (28) dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. (29) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


K
ita sudah selesai membahas jemaat Pergamus ( 3 kali pembahasan), dan sekarang kita akan melanjutkan dengan membahas jemaat Tiatira. Surat kepada jemaat Tiatira ini adalah surat yang terpanjang dari antara surat kepada semua jemaat di Asia Kecil dan mungkin adalah surat tersukar untuk dimengerti.

Robert Mounce : Kesukaran dalam menafsirkan surat ini timbul dari banyaknya hubungan dengan hal-hal terperinci dari kehidupan sehari-hari pada saat itu, yang telah menjadi kabur dengan berlalunya waktu dan kurang / tidak adanya bukti arkheologi yang menyingkapkan masa lalu tempat itu. (New International Commentary of the NT, hal. 101).

0 Pergamus : Gereja Yang Berdiam Di Takhta Iblis (3)


 
GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)
”R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 3c)

PERGAMUS : GEREJA YANG BERDIAM DI TAKHTA IBLIS

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


Wah 2:12-17 – (12) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: (13) Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. (14) Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. (15) Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. (16) Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. (17) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

P
ada bagian pertama pembahasan tentang jemaat Pergamus ini kita sudah mempelajari kota dan jemaat Pergamus serta pujian Tuhan kepada mereka. Pada bagian kedua kita juga sudah mempelajari tentang teguran / kritik Tuhan kepada jemaat ini karena adanya ajaran Bileam dan ajaran Pengikut Nikolaus yang dipegang oleh sejumlah orang di dalam jemaat Pergamus. Pada bagian ketiga ini kita akan membahas beberapa hal lagi yang adalah sambungan dari 2 bagian sebelumnya :

Bacalah terlebih dahulu dua bagian sebelumnya:

0 Debat-Debat Hebat (2) : Jangan Pernah Berpikir Bahwa Anda Tak Tergantikan Dalam Pelayanan Jemaat !

Meninggalkan kota Antiokia, Paulus dan Silas pertama-tama   melalui Syria dan Kilikia, memperkuat jemaat-jemaat. Kita harus mencatat, yang terutama, bahwa Syria dan Kilikia adalah nama daerah yang disebutkan didalam surat yang dikirimkan oleh para pemimpin Yerusalem :

Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain.(Kisah Para Rasul 15:23)

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :

Debat-Debat Hebat (1) : Perselisihan Itu Sedemikian Tajamnya, Perpisahan Yang Tak Terelakan

0 Debat-Debat Hebat (1) : Perselisihan Itu Sedemikian Tajamnya, Perpisahan Yang Tak Terelakan!


Kisah Para Rasul 16:1-10

Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu. Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.  Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. (Kisah Para Rasul 15:22-26)

0 Pergamus : Gereja Yang Berdiam Di Takhta Iblis (2)

GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)

"REVIVAL"
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 17 Juni 2012
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 3b)

Kuil Trajan, Pergamus- wikipedia.org
PERGAMUS : GEREJA YANG BERDIAM DI TAKHTA IBLIS

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Wah 2:12-17 – (12) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: (13) Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. (14) Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. (15) Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. (16) Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. (17) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

Pada bagian sebelumnya kita sudah membahas 2 hal tentang jemaat Pergamus yakni :

  1. Kota dan jemaat Pergamus.
    Di mana kota ini adalah pusat penyembahan berhala di Asia pada masa itu dan karena itulah ia dikatakan sebagai takhta Iblis (ayat 13).

  2. Pujian kepada jemaat Pergamus.
    Di mana jemaat ini dipuji Kristus karena 2 hal yakni karena mereka tinggal menetap di takhta Iblis itu dan mereka menunjukkan kesetiaan kepada nama Kristus di tengah-tengah penderitaan dan aniaya.

0 Pergamus : Gereja Yang Berdiam Di Tahta Iblis

GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)

R E V I V A L
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 10 Juni 2012
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 3a)

PERGAMUS : GEREJA YANG BERDIAM DI TAHTA IBLIS

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Wah 2:12-17 – (12) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yangmemakai pedang yang tajam dan bermata dua: (13) Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, ditempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmukepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapankamu, di mana Iblis diam. (14) Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: diantaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. (15)Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. (16) Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. (17) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."


Kita sudah membahas 2 jemaat di Asia yakni Efesus dan Smirna. Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang jemaat Pergamus. Perlu diketahui bahwa ada perbedaan penyebutan terhadap nama kota Pergamus ini. Sebagian terjemahan Alkitab menyebutnya “Pergamus” seperti Alkitab Terjemahan Baru Indonesia, KJV, dll.

0 SMIRNA : JEMAAT YANG MENDERITA (2)


GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)

”REVIVAL”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 20 Mei 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 2b)
Martyrdom of Stephen
SMIRNA : JEMAAT YANG MENDERITA
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Wah 2:8-11 – (8) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu – namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. (10) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. (11) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

Pada bagian sebelumnya (2a), saya sudah membahas teks ini dalam 2 bagian besar :

a. Kota dan Jemaat Smirna : di mana kota Smirna adalah suatu kota yang sangat indah, kota yang sangat maju, tetapi juga kota pluralis yang kafir. Di tengah-tengah kota seperti inilah hidup suatu gereja Kristen, jemaat Smirna.

0 Efesus : Jemaat Yang Kehilangan Kasih Yang Semula


GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)

”REVIVAL”

Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 22 April 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 1)

EFESUS : JEMAAT YANG KEHILANGAN KASIH YANG SEMULA
An ocean wave crashing… by Sean Davey Photography
flickr.com
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Wah 2:1-7 – (1) "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. (2) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. (3) Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. (4) Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. (5) Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. (6) Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatanpengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. (7) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohonkehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Di dalam kitab Wahyu pasal 2-3 kita mendapati adanya surat kepada 7 jemaat di Asia Kecil (Turki sekarang). Surat ini memang ditulis oleh Rasul Yohanes, tetapi sebenarnya itu adalah FirmanTuhan kepada masing-masing jemaat. Yohanes hanya diperintahkan untuk mencatatnya.

0 SMIRNA : JEMAAT YANG MENDERITA (1)




GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)

”R E V I V A L”

Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 13 Mei 2012
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 2)

SMIRNA : JEMAAT YANG MENDERITA (1)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


Wah 2:8-11 – (8) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal danYang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namunengkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidakdemikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. (10) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supayakamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampaimati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. (11) Siapa bertelinga, hendaklah iamendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akanmenderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

0 Invasi Planet Bumi : Rejim Dunia Pun Tidak Tahu!

Bacalah lebih dulu bagian 3

(2) Kelahiran Kristus Dilaporkan dengan Keringkasan dan Kesederhanaan


Mereka yang menantang kesejarahan dan keotentikan pemberitaan-pemberitaan Injil terkait kelahiran Messias bersikukuh bahwa kisah-kisah kelahiran dari seorang perawan merupakan pembubuhan untuk menambah substansi iman didalam Kristus.


Siapapun yang mengamati seksama pada kisah-kisah ini  akan, dalam opini saya, dicengangkan dengan kesimpulan yang sebaliknya. Ada sebuah kesederhanaan yang menghujam dan miskin sensasionalisme ketika kisah-kisah Injil ini diperbandingkan dengan kisah-kisah dalam kitab apokripa yang mengandung kisah masa kanak-kanak Kristus.

0 Penaklukan Kanaan : Melintasi Kematian!

Bagaimana Penaklukan Kanaan Menunjuk Ke Masa Depan?

Sebuah  pertanyaan terakhir  yang ditanyakan sehubungan dengan penaklukan Kanaan adalah bagaimana peristiwa tersebut menunjuk ke masa depan. Untuk menjawab kita tidak perlu memikirkannya, karena penulis Ibrani dalam Perjanjian Baru juga melihat hal-hal yang paling menakjubkan. Tanpa perlu membaca keseluruhan Ibrani 4, izinkan saya melakukannya bagimu apa yang hendak ditunjukan penulis kepada pembacanya. Hal yang terutama dari semuanya, penulis memberitahukan dalam Yosua 21:44 dan 23:1 bahwa " Tuhan  memberikan perhentian di setiap sisi, sebagaimana Ia bersumpah kepada nenek moyang mereka." Perhentian- penuh kedamaian, kebebasan yang sepenuhnya lepas dari serangan--adalah bagian dari  pengharapan Perjanjian Lama. Dan ini adalah yang terakhir

Bacalah bagian sebelumnya : Bukan Olehku Tetapi Tuhan

0 Penaklukan Kanaan : Bukan Olehku Tetapi Tuhan!

Apakah yang Menjadi Penentu dalam Penaklukan Kanaan?

Pertanyaan kedua yang dimunculkan andalah : apakah penaklukan Kanaan bergantung  kepada kepatuhan Israel atau tidak. Pertanyaan ini sangat bertalian dengan pertanyaan terkait apakah Perjanjian Abrahamik bersifat kondisional, sebab perjanjian itu mencakup tanah yang dijanjikan, dan penaklukan atau pendudukan itu digambarkan (dalam Ulangan 9:5) sebagai sebuah penggenapan dari Perjanjian itu. Semenatara itu disisi lainnya, Musa berkata, "Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka"(Ulangan 9:5).

Dengan kata lain Musa berkata," haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu" (Ulangan 6:18).

Bacalah bagian sebelumnya : Adilkah?

0 Penaklukan Kanaan :Adilkah?

Bagaimana Penaklukan Kanaan Dikatakan Adil?

Sekarang mari kita tinjau peristiwa hebat sejarah penebusan, penaklukan Kanaan, dan  mencoba untuk menjawab beberapa  pertanyaan  menyulitkan yang saya harapkan akan membawa kita kedalam tujuan-tujuan dan pelajaran-pelajaran Tuhan yang lebih dalam . Pertanyaan pertama adalah ini : Bagaimana bisa agresi tanpa alasan kuat oleh sebuah kekuatan asing terhadap bangsa Kanaan dapat dibenarkan, bahkan untuk tujuan dimana tindakan agresi itu adalah sebuah tujuan untuk menyembah Tuhan? Jika sebuah bangsa melakukan tindakan  yang dilakukan Israel dalam menaklukan Kanan, kita mungkin akan menentangnya dengan segenap tenaga. Jawabannya, saya pikir, ada tiga bagian.

Bacalah bagian sebelumnya : Kebodohan Generasi Penerus

0 Penaklukan Kanaan : Kebodohan Generasi Penerus!

Kisah penaklukan Kanaan dituturkan dalam kitab Yosua. Kisahnya dapat dirangkumkan seperti ini. Yeriko dapat  dijatuhkan di bab 6. Kemudian terjadi sebuah kemunduran sesaat akibat ketidakpatuhan Akhan, di bab 7 Ai ditaklukan. Selanjutnya Gilgal yang menjadi basis, Yosua menaklukan seluruh wilayah selatan Kanaan di Yosua 9-10, dan  seluruh wilayah  uatara tercatat dalam Yosua 11. Pada bab 13-21 tanah Kanaan dibagi-bagikan kepada suku-suku Israel. Klimaks kisah ini terjadi dalam Yosua 21:43 dengan kata-kata  ini :

Bacalah bagian sebelumnya : Melintasi Yordan

0 Penaklukan Kanaan : Melintasi Yordan

Israel Melintasi Yordan

Dan mantel kepemimpinan beralih kepada Yosua, anak Nun,pemimpin pasukan perang Israel (Keluaran 17:9) dan seorang  asisten pribadi Musa (Keluar 33:11; Yoshua 1:1). Kedukaan berlalu, dan kegairahan mulai terbangun : Tuhan akan menggenapi janjinya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, sebuah negeri- tanah air untuk melayani Tuhan tanpa rasa takut dalam kekudusan dan kebenaran disepanjang hari-hari mereka (Lukas 1:73-75). Dan sebagaimana Tuhan membawa mereka keluar dari tanah perbudakan dengan membelah Laut Merah, demikian juga ia membawa mereka masuk kedalam tanah perjanjian dengan membelah Sungai Yordan. Tidak ada tentara yang mengejar Israel kali ini sebagaimana yang telah  terjadi di Mesir.

Bacalah  bagian sebelumnya : Penaklukan Kanaan

0 Penaklukan Kanaan

Setelah berputar-putar selama 40 tahun, orang-orang Israel ahirnya tiba di tanah Moab di sisi timur Sungai Yordan berhadapan dengan Yeriko. Dan inilah salah satu peristiwa paling menyedihkan di seluruh Alkitab, dipaparkan bagi kita di ahir kitab Ulangan.

0 Perintah untuk Yudas?

“Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” (Yoh. 13:27)

Meskipun ditulis dalam bentuk imperatif, saya percaya kalimat di atas bukanlah sebuah perintah dari Tuhan Yesus kepada Yudas Iskariot. Bukan perintah, karena bagaimana mungkin Tuhan Yesus memerintahkan Yudas untuk melakukan dosa? Namun, jika bukan perintah, apakah itu?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9