Oleh: Martin Simamora
“Tidak Ada
Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”
Jika,
siapapun anda memperhatikan Yohanes 8:24 dan Yohanes 16:9, itu bahkan
menunjukan juga atau mencakup orang-orang yang menolak Kristus didalam hatinya:
“menginsafkan akan dosa” dan tetap: tidak percaya; seperti Yesus berbicara
baik-baik kepada orang banyak untuk menginsafkan betapa pentingnya/absolutnya
dirinya itu bagi keselamatan manusia, dan perhatikan ini, mereka yang secara
baik-baik meninggalkannya, tanda menolak dirinya dan tidak mengadakan
perlawanan yang frontal dan membahayakan, misalkan saja pada peristiwa ini:
Yohanes
6:60,66 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang
berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup
mendengarkannya?" Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan
diri dan tidak lagi mengikut Dia.
Bagi
Yesus, apakah seseorang itu mengundurkan diri dari imannya kepada Yesus secara
santun; apakah seseorang itu menolak Yesus secara santun atau dalam
pertimbangan penuh dengan akal budinya dan
kemudian tetap menghormatinya dan para pengikutnya, itu sama sekali tak
menunjukan setitik saja hal yang baik. Sebaliknya Yesus menunjukan bahwa
perkataan yang diucapkannya tidak memberikan hidup, sebab Roh tidak bekerja
atas orang tersebut untuk memberikan hidup. Mengapa ada diantara mereka yang
tak percaya dalam keimanan sejati-yang mana Yesus telah lebih dahulu
mengetahuinya- dalam sebuah pemberitaan Injil Kristus? Yesus menjelaskan hal
ini: disebabkan Bapa-Nya sendiri adalah penentu peristiwa keselamatan seorang
manusia, keselamatan itu sendiri, perjalanan keselamatan dan kegenapannya.
Perhatikanlah
penjelasan Yesus ini:
Yohanes
6:61-66 "Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya
bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan
itu menggoncangkan imanmu? Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia
naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging
sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah
roh dan hidup.Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu
dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. Lalu
Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun
dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi
mengikut Dia."