Oleh: Charles H Spurgeon
“Berilah kepadanya semangat” – Ulangan 1:38
Tuhan menggunakan umatnya untuk memberi semangat kepada satu sama lain. Dia tidak berkata kepada seorang malaikat, “Gabriel, hambaku Yoshua akan memimpin umatku masuk ke Kanaan—pergi, beri kepadanya semangat. “ Tuhan tidak pernah mengerjakan mujizat-mujizat yang tidak diperlukan; jika maksud-maksud-Nya dapat diselesaikan dengan sarana-sarana yang biasa, Dia tidak akan menggunakan agen yang menakjubkan. Gabriel tidak akan cocok atau pas setengahnya saja untuk pekerjaan seperti Musa. Sebuah simpati saudara lebih berharga daripada sebuah kunjungan malaikat.
Tuhan menggunakan umatnya untuk memberi semangat kepada satu sama lain. Dia tidak berkata kepada seorang malaikat, “Gabriel, hambaku Yoshua akan memimpin umatku masuk ke Kanaan—pergi, beri kepadanya semangat. “ Tuhan tidak pernah mengerjakan mujizat-mujizat yang tidak diperlukan; jika maksud-maksud-Nya dapat diselesaikan dengan sarana-sarana yang biasa, Dia tidak akan menggunakan agen yang menakjubkan. Gabriel tidak akan cocok atau pas setengahnya saja untuk pekerjaan seperti Musa. Sebuah simpati saudara lebih berharga daripada sebuah kunjungan malaikat.
Malaikat, sayap yang bergerak cepat, jauh lebih baik mengenali perintah sang Tuan daripada perangai orang.
Seorang malaikat tidak
pernah mengalami kerasnya jalan, atau tidak pernah bertemu ular api terbang/ tembaga/tedung (Bandingkan dengan Yesaya 14:29, 30:6; Ulangan 8:15; Bilangan 21:6-8),
atau tidak pernah juga malaikat memimpin orang banyak yang tegar tengkuk di gurun seperti yang telah dilakukan Musa .
Kita seharusnya bersuka bahwa Tuhan biasanya bekerja untuk manusia melalui
manusia. Ini membentuk sebuah ikatan persaudaraan, dan menjadi bergantung satu
sama lain, kita telah semakin disatukan secara utuh kedalam sebuah keluarga.
Saudara-saudara, ambilah teks ini sebagai pesan Tuhan untukmu. Berusahalah
untuk menolong orang-orang lain, dan secara khusus berupaya untuk memberi
semangat kepada mereka.
Berbicaralah penuh semangat kepada orang muda dan yang dalam cemasnya bertanya, dalam kasih mencoba
menyingkirkan penghalang-penghalang di
jalannya. Ketika kamu menemukan
bunga api anugerah didalam hati, berlututlah dan tiuplah kencang menjadi sebuah nyala api.
Biarkanlah orang percaya muda itu untuk mempelajari terjalnya jalan sedikit demi sedikit,
tetapi katakan padanya tentang kekuatan
yang ada didalam Tuhan, kepastian janji, dan pesona-pesona persatuan dengan
Kristus.
Bidiklah pada menghibur yang bersedih, menghidupkan yang putus asa. Katakan sebuah kata yang tepat
baginya yang sedang letih, dan
beri semangat kepada mereka yang
ketakutan untuk melanjutkan jalan
mereka dengan kegembiraan.
Tuhan memberikan semangat kepadamu dengan janji-janji-Nya; Kristus memberi semangat kepadamu saat Dia menunjuk pada surga, Dia telah menang untukmu, dan Roh memberikan semangat kepadamu ketika Dia
bekerja didalammu untuk mengerjakan keinginan dan untuk melakukan kehendak-Nya
sendiri dan apa yang menyukakan-Nya.
Tirulah hikmat ilahi, dan beri semangat kepada orang-orang lain,
seturut dengan firman pada malam ini.
Spurgeon's Daily Meditations | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment