Oleh: Martin Simamora
Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (3) : Kamu Tidak Akan
Lebih Baik Daripada Apa Yang Telah Dialami Yesus
Lukas 22:64 Mereka menutup mata-Nya dan bertanya kepada-Nya, "Coba terka siapa yang memukul-Mu?" |
Bacalah
lebih dulu bagian 2
Apa
yang terlintas dalam benakmu memandang dirimu sebagai murid-murid Yesus di
dunia fana ini? Akankah lebih baik daripada Yesus atau tidak lebih baik daripada Yesus sendiri? Kembali kita akan melihat bagaimana
Tuhan tidak pernah menanamkan dirimu
semakin kokoh untuk menikmati dan
mengalami pesona dunia ini. Ini bukan hendak mengatakan bahwa Tuhan tidak akan
sedikit saja memberkatimu di dunia ini,
tetapi ini adalah soal Yesus yang
senantiasa menegaskan bahwa hidup saya dan anda tidak di rumah duniawi ini tetapi pada rumah
sorgawi yang dipersiapkan oleh Yesus sendiri (Yohanes 14:1-3).
Kali ini, Yesus baru saja memberi perintah yang sangat indah: “Kasihilah seorang akan yang lain – Yohanes 15:17,“ ini bagi siapapun akan dinilai sebagai perintah yang akan menimbulkan respon yang positif. Tetapi, AWAS, Yesus katakan: TIDAK, sebaliknya akan menerima kebencian yang tidak berdasar sama sekali dari dunia ini.
Kasih Yang Dibenci dan Dinista Sejak Mulanya
Segera setelah Yesus menyatakan perintah-Nya untuk saling mengasihi, sebuah
masa depan yang tak terbayangkan juga
meluncur dari bibir Yesus:
Yohanes 15:18 Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
Dunia atau κόσμος kosmos atau penduduk
dunia akan dapat membeci kamu. Tetapi apakah alasannya atau apakah kesalahan
yang dilakukan oleh para murid atau orang-orang percaya sehingga menerima
kebencian ini? Lazimnya anda dibenci oleh karena sesuatu yang anda lakukan
memang beralasan untuk menyebabkan atau memicu kebencian yang MASSAL. Kosmos
membencimu!
Dan Yesus menjelaskan bahwa
para murid dibenci bukan karena diri mereka atau karena perbuatan-perbuatan
mereka, tetapi karena Yesus.
Yesuslah menjadi penyebab utama
kebencian yang menjalar ke segenap penjuru kosmos. Dunia membenci saling
mengasihi yang keluar dari diri Yesus!
Penduduk dunia yang terlepas dari kasih karunia membenci sumber kasih karunia dan kasih karunia itu
sendiri.
Kosmos atau penduduk dunia ini tidak terlalu mengasihi atau kurang mengasihi orang-orang yang telah dipilih oleh Yesus sendiri (Yohanes 15:16).
Penduduk dunia akan dapat membencimu pada suatu waktu, ini sebuah
kebencian yang μισέω miseó atau kurang dikasihi dibandingkan terhadap
yang lain sehingga penduduk dunia lebih memilih yang lain. Karena Yesus maka dirimu kurang
disukai; karena Yesus maka dunia tidak terlalu menyukaimu. Yesus
menjadi penyebabnya!
Kosmos atau dunia ini telah
lebih dulu membenci Yesus! Mari kita meninjau sejenak natur sang Kasih Karunia
yang sangat dibenci oleh dunia itu, sebenci apakah kebencian itu memburu Yesus?
Mari kita lihat 2 peristiwa yang akan
membantu kita memahami apa yang Yesus maksudkan terkait dirinya telah lebih
dulu dibenci oleh dunia.
(1) Yesus telah dibenci sejak
bayi, diburu dari Bethlehem hingga ke Mesir:
Matius 2:13-15 (13) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."(14) Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,(15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
(2)Yesus telah di benci di Nazareth dan pergi ke Kapernaum
Lukas 4:21-31 “(21) Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."(22) Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"(23) Maka berkatalah Ia kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!"(24) Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.(25) Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.(26) Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.(27) Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu." (28) Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. (29) Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.(30) Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.(31) Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Jelas sekali, Yesus sedang
membicarakan sebuah peristiwa kebencian yang memburunya sejak usianya yang
masih balita dan jauh sebelum Dia sendiri memilih murid-murid bagi dirinya
sendiri!
Pemilihan
Oleh Yesus Sumber Kebencian Dunia Terhadap Para Murid
Tak
hanya diri Yesus yang menjadi penyebab yang membuat murid-murid
kurang dikasihi atau tidak terlalu disukai oleh penduduk dunia ini, apa
yang dilakukan oleh Yesus terhadap murid-murid-Nya memastikan kebencian itu
memburu mereka:
Yohanes 15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Tindakan Yesus memilih atau eklegó ἐκλέγομαι bukanlah sebuah tindakan memilih
seperti seseorang memilih seseorang lainnya sebagai sahabatnya atau seperti
perusahaan memilih atau merekrut calon
karyawan yang memenuhi sebuah kualifikasi yang telah ditentukan. Ketika
Yesus memilih maka tindakannya memiliki kuasa dan maksud definitif yang pasti
terjadi atas orang yang dipilihnya. Yesus memilih berdasarkan hasrat
terkuat di hatinya terhadap siapa yang ingin dipilihnya dengan sebuah hasil
pemilihan yang definitif.
Apakah hasil definitif dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh Yesus?
Pemilihan dirimu dari kosmos ini untuk menjadi murid-Nya telah
menyebabkan dirmu sebagai murid menjadi tidak berasal dari atau milik dunia ini.
Hasilnya
atau akibatnya kamu TIDAK DIKASIHI oleh
dunia ini; pemilihan oleh Yesus yang membuatmu tercabut dari asal usul
duniamu mengakibatkan kebencian
mendatangimu. Sama seperti halnya Yesus –Roti yang turun dari Sorga; seperti
halnya manna yang TIDAK TERLALU DISUKAI
sebab datang dari Sorga, lebih memilih daging yang enak seperti kala di
Mesir sebelumnya.
Natur
penerimaan seorang murid di dunia ini tidak akan jauh
lebih baik dari natur sang Pemilih
yang memilihmu dari kosmos ini untuk menjadi milikmu DALAM
PANDANGAN KOSMOS. Dengan kata lain, para pengikut Yesus janganlah berharap bahwa dunia ini akan
memberikan kasihnya melimpah-limpah kepadamu, oleh sebab dirimu bukan lagi
milik dunia tetapi milik Kristus.
Para pengikut Kristus-
orang-orang beriman kepada Yesus Kristus, jangan pernah berpikir apalagi
berharap bahwa dirimu akan menerima
perlakuan yang jauh lebih baik daripada yang
telah diterima oleh Yesus Kristus. Sebab begitulah Yesus mengingatkan:
Yohanes 15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Yesus
sebelumnya memang telah berkata hal yang
senada:
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
TELAH DIKATAKAN oleh Yesus,
sekalipun para murid menyatakan kasih Allah sebagaimana
Yesus memberikan perintah untuk saling
mengasihi namun kebencianlah yang akan mereka terima, oleh sebab Yesus
Kristus. Tidak lain dan tidak bukan.
Mari kita melihat
beberapa sejarah YANG JAUH
MELAMPAUI ERA YESUS KALA DI BUMI :
- Kisah Para Rasul 14:16-20 (16)Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,(17) namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."(18) Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.(19) Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.(20) Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
- Kisah Para Rasul 19:21-30 (21) Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem melalui Makedonia dan Akhaya. Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga."(22) Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus, mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.(23) Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.(24) Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.(25) Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!(26) Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.(27) Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."(28) Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"(29) Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus dan Aristarkhus, keduanya orang Makedonia dan teman seperjalanan Paulus.(30) Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya tidak mengizinkannya.
- Kisah Para Rasul 5:40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
- I Tesalonika 2:13-15 (13) Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi--dan memang sungguh-sungguh demikian--sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.(14) Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.(15) Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.
- II Tesalonika 1:4-9 (4) sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: (5) suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.(6) Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu(7) dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,(8) dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.(9) Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
- I
Petrus 4:12-19 (12) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan
yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa
terjadi atas kamu.(13) Sebaliknya, bersukacitalah,
sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam
penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada
waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.(14) Berbahagialah kamu, JIKA kamu dinista
karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Bandingkan dengan pernyataan Yesus dalam catatan Injil Matius 5:11: -
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat
Perjalanan para murid dan
orang-orang percaya di sepanjang sejarah HINGGA KELAK PADA KESUDAHANNYA tidak akan lebih baik daripada yang dialami
oleh Yesus Kristus. Perjalanan orang
beriman sebagai akibat Yesus dan
tindakan Yesus atas dirimu segera saja mendatangkan dampak yang segera, yaitu: saya
dan anda tidak lagi berasal dari dunia atau tidak lagi milik
dunia ini walau sekarang anda ada di dunia ini. Segera saja
KOSMOS akan mengenalimu sebagai yang ada di dalam Kristus dan oleh sebab itu
turut berada dalam penderitaan. Namun ingat :
PENDERITAAN
ITU BUKANLAH PUNCAK KEHIDUPAN ORANG
BERIMAN, SEBAB PUNCAKNYA ADALAH KELEGAAN YANG KELAK PASTI AKAN DITERIMA KALA YESUS DARI DALAM SORGA
MENYATAKAN DIRINYA.
Bersambung ke bagian 4
Amin
No comments:
Post a Comment