F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 John MacArtur's Sermon : 3 Reasons to Fear God (2)



Semua  orang yang akan ada di surga pastilah yang menghidupi iman percaya kepada Yesus Kristus. Teks dalam Lukas 12, dengan tajam mengkonfrontasi pemikiran banyak pendengar Yesus kala itu : kalau saya hidup relegius/orang yang baik maka saya akan masuk ke surga, apalagi mereka berpikir karena mereka menyembah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub maka mereka akan masuk surga. Mereka percaya kepada firman yang ada di dalam Perjanjian Lama.

Mereka sedang menantikan kedatangan seorang Mesias,mereka percaya kepada semua nubuat nabi-nabi yang tertulis di dalam Perjanjian Lama. Namun sebenarnya mereka semua sedang menuju kehancuran hebat, meluncur ke neraka oleh karena Yudaisme yang menguasai mereka.

Itu sebabnya Yesus memulai khotbahnya dengan pernyataan yang tajam (pasti membuat banyak pemimpin agama Yahudi kala itu sakit hati dan marah) : "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi".

Ini adalah tipikal pelayanan Yesus Kristus selama berada di muka bumi! Yesus Kristus berhadapan dengan agama palsu; farisi dan saduki.

Berhadapan dengan para pendengarnya yang Yudaisme Harun, Yesus tidak memerintahkan mereka untuk menyembah Tuhan yang benar dan menjadi orang yang baik, Yesus memperingatkan mereka akan Neraka!

Yesus kepada ribuan  pendengarnya dalam Matius 5:22 dengan tajam berkata :Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Pada Matius 5:29, Yesus dengan tegas menyatakan :Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

Kepada para pemimpin agama Yahudi yang turut hadir dikerumunan banyak itu , Yesus dalam Matius 23: 33 menyatakan mereka adalah :Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?

Ini adalah  bagian dari pelayanan Yesus yang menggemparkan kala itu, sebab yang Yesus kecam dengan sangat keras adalah para pemimpin agama Yahudi bahkan Yesus memvonis mereka dengan hukuman neraka yang kekal!

Semua agama palsu termasuk Yudaisme yang mereduksi Karya Yesus akan berakhir di api neraka yang kekal. Sekarang mari kembali ke Lukas 12:1. Ditengah-tengah kerumunan hebat ini ada mereka yang sungguh-sungguh ingin belajar dan tertarik dengan apa yang Yesus ajarkan (artinya mereka selalu berupaya mengikuti kemanapun Yesus mengajar kepada orang banyak). Diantaranya ada farisi yang sudah dekat dengan keselamatan, yang hampir percaya bahwa Yesus adalah Mesias.

Ada juga murid-murid (diluar 12) yang sangat terbuka, mengagumi dan mengagumi, dan belum menolak Yesus kala itu. Pada ayat 32 (Lukas 12) ada disebutkan "kawanan kecil", mereka ini kelompok minoritas, kelompok kecil yang sungguh percaya kepada Yesus.

Pada Lukas 12 :54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Tuhan Yesus memberikan peringatan kepada mereka yang masih tertarik untuk mendengarkan perkataan-Nya yang sangat bertentangan dengan keyakinannya. Taruhannya sangat besar , ini  sungguh besar, sebab yang Yesus sampaikan adalah soal kekekalan jiwamu, dimanakah hidupmu akan berakhir dalam kekekalan?

Kisah Para Rasul 4 :12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

(Diekstrasi oleh : Martin Simamora)

No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9