1 Yohanes 5:6
Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
Pertanyaan Besar hari ini : Apa yang Dimaksud Dengan Roh Adalah Kebenaran?
Roh Kudus juga beberapa kali disebut sebagai "Roh Kebenaran" dalam Injil Yohanes dan surat 1 Yohanes, tetapi ayat hari ini sedikit berbeda dengan apa yang diungkapkan di banyak ayat, kali ini adalah "Roh adalah Kebenaran". Kita dapat belajar tentang otoritas Roh Kudus dari ayat ini, dan ini konsisten dengan teologi Tritunggal.
Bagian pertama ayat ini mengacu kepada karya pengorbanan Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat manusia. Kita telah belajar sebelumnya bahwa Roh Kudus juga memiliki posisi yang sama vitalnya dengan Bapa dan Anak dalam doktrin keselamatan. Peran Roh Kudus dalam keselamatan, dalam terang ayat ini, dapat dipahami lebih lanjut sebagaimana yang dijelaskan Paulus dalam suratnya yang pertama kepada Jemaat di Korintus, 1 Korintus 2:10 :
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Paulus menyatakan kepada jemaat di Korintus bahwa Tuhan mengungkapkan kebenaran kepada kita melalui Roh-Nya, terutama misteri karya Kristus di Kayu salib. Paulus juga menyatakan bahwa Roh mengetahui segala sesuatu, sebagaimana Tuhan mengetahui segala sesuatu. Dalam Kisah Para Rasul, kita membaca, ketika Ananias berdusta kepada Roh Kudus, dia bersalah karena berbohong kepada Tuhan.
Kisah Para Rasul 5 :3-4 :
Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
Kita dapat dengan mudah menyimpulkan bahwa ayat-ayat tersebut menyatakan bahwa Roh adalah Tuhan. Sehingga ketika kita membaca bahwa "Roh adalah Kebenaran" maka tak seharusnya kita menjadi heran. Karena Roh adalah Kebenaran, Dia adalah otoritas utama di setiap aspek kehidupan kita. Berikut ini apa yang dikatakan Yesus mengenai Roh adalah kebenaran, Yohanes 16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Kita harus selalu bergantung kepada Roh untuk memperoleh kebenaran selagi membaca firman Tuhan, sebab kita adalah manusia yang dapat berbuat salah dan suka bergantung pada filosopi-filosopi yang kita miliki dan bias di sepanjang masa, ketimbang bergantung pada kebenaran yang tersimpan di dalam Firman Tuhan. Kita juga harus mempertimbangkan konsep yang luar biasa bahwa orang-orang percaya sesungguhnya memiliki Kebenaran-Roh Kudus-yang tinggal didalam diri orang-orang percaya.
1 Korintus 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Roh Kudus-Kebenaran itu-tinggal didalam diri orang-orang percaya
(Jeremy Ham, AiG–U.S. answersingenesis.com | Agape Life Fellowship | Alih Bahasa : Martin Simamora)
Ada dua (2) pendapat tentang Kebenaran:
ReplyDelete1. Dalam Yohanes 5:6; "....karena Roh adalah kebenaran."
2. Dalam Yohanes 4:23-24;"...bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Jadi Kebenaran pertama adalah bahwa Roh adalah Kebenaran, atau Pokok dari segala Kebenaran adalah Roh. Kebenaran kedua adalah selain Roh, apa itu selain Roh yang juga merupakan Kebenaran ? Dia adalah Fisik atau Materi yaitu Kebenaran yang bisa ditangkap oleh Panca Indra Jasadi atau Kenyataan secara Fisik/Jasadi.Jadi Kebenaran kedua itu adalah Peraturan, hukum atau Syariat. Maka Kebenaran adalah merupakan 2 (dua) hal atau dari 2 (dua) sudut pandang. Kesimpulannya Kebenaran bukan merupakan harga mati dalam satu (1) titik namun merupakan GARIS LURUS yang menghubungkan 2 (dua) titik. Ibarat pohon Kebenaran adalah Kayu/Batang yang lurus antara Pokok Pohon dengan Tunasnya.