Kejadian 1:1-2
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Pertanyaan Besar hari ini : Bagaimana Roh Kudus Terlibat Dalam Penciptaan?
Sebelumnya kita telah melihat bagaimana Yesus Kristus, Anak Allah, Pribadi kedua dalam Tritunggal, turut terlibat bersama dengan Bapa dalam penciptaan segala sesuatu, Yohanes 1:1-3:
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Sekarang di dalam kitab Kejadian 1:1-2, kita melihat Roh Allah juga terlibat dalam penciptaan. Kata Ibrani untuk Roh kerap diterjemahkan sebagai "angin" atau "nafas" dalam Perjanjian Lama. Kata yang sama juga ditemukan dalam Mazmur 33:6 :
Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya, dimana kita sekilas melihat karya Roh dalam penciptaan.
Ayat berikutnya, Mazmur 33:7 :Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah. Ayat ini dengan segera mengingatkan kita "Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air" dalam Kejadian 1:2.
Jika kita mengamati lebih mendalam kata "melayang",kita akan terpikir tentang seekor burung yang duduk di dalam sarangnya, melayang dan menjagai telur-telurnya, merawat kehidupan generasi berikutnya. Kata yang sama digunakan untuk menggambarkan bagaimana "Seekor Rajawali menggoyangbangkitkan sarangnya dan melayang-layang diatas anaknya", dalam kitab Ulangan 32:11.
Sebuah gambar yang indah bagaimana Tuhan mempersiapkan kehidupan di dunia melalui Roh Kudus! Tuhan telah merancang semua penciptaan untuk kehidupan-kehidupan kita. "Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah" (Ayub 26:13). Semuanya diciptakan oleh Tuhan agar dapat kita diami:
For thus says the Lord, who created the heavens . . . who formed the earth and made it . . . he did not create it empty, he formed it to be inhabited! (Isaiah 45:16 ESV)
Pada topik yang mengagumkan ini, kita patut mencermati bahwa kitab suci menggambarkan "melayang" yang sama pada Roh Kudus dalam mujizat-mujizat terbesar di sepanjang masa- Yesus dikandung secara ajaib oleh Maria :Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah (Lukas 1:35).
Seperti halnya Tuhan bekerja melalui Yesus dan Roh Kudus untuk membawa kehidupan dalam kegelapan, dunia yang tak berwujud saat penciptaan, demikian juga kini Ia menawarkan kehidupan kekal kepada siapapun yang bertobat dan percaya oleh Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus.
Yohanes 3:5, 6:63
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Semua Tiga Pribadi dalam Tritunggal terlibat dalam Penciptaan-Bapa, Anak, dan Roh Kudus
Psalm 51:1
Have mercy upon me, O God,
According to Your lovingkindness;
According to the multitude of Your tender mercies,
Blot out my transgressions.
(Erik Lutz, AiG–U.S answersingenesis.com | Alih bahasa : Martin Simamora)
No comments:
Post a Comment