Nubuat Yesaya Tergenapi di dalam Yesus Kristus |
Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
Yesaya menerima penggilan kenabiannya pada tahun kematian Uzia, Raja Yehuda (742 Sebelum Masehi)
Yesaya 6:1
Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Tugas kenabiannya berlangsung hingga berkuasanya raja Hizkia.
1:2
Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: "Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku.
Kitab Yesaya : Pertobatan dan Keselamatan dalam Yesus |
1:3
Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
1:4
Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
ayat diatas menggambarkan kondisi tanah Israel di Utara dan kondisi ini juga kemudian terjadi di Yehuda, kerajaan Selatan. Rakyat kala itu bertanya : "Mengapa hal ini terjadi kepada kita?" Yesaya menyatakan kepada mereka penyebab dan pemulihan masalahnya.
1:7
Negerimu menjadi sunyi sepi, kota-kotamu habis terbakar; di depan matamu orang-orang asing memakan hasil dari tanahmu. Sunyi sepi negeri itu seolah-olah ditunggangbalikkan orang asing.
Undangan Memasuki Kerajaan Tuhan : Ia Menginginkan Hati Kita
Tuhan mencari ketulusan dan bukan pertunjukan religius yang hampa. Ini adalah masalah yang sama dialami oleh Yehuda dimasa Yesus. Farisi dan para pemimpin religius melakukan perannya, namun hati mereka tak tertuju kepada Tuhan.
Penolakan mereka terhadap Yesus adalah indikator utama akan hal ini
Matius 15:14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Yesus sebagaimana Yesaya memberikan dua pilihan dan sebuah jalan pemulihan, Yesus menghadirkan "Kerajaan Tuhan"
kepada Yehuda (Matius 5-7), semua orang memiliki sebuah pilihan, mereka dapat memilih jalan menuju jalan keselamatan atau jalan menuju kehancuran.
Yesus dan orang Saduki |
Tuhan adalah Tuhan yang memiliki dasar untuk setiap kehendak-Nya; Dia penuh anugerah, hanya jika anda beralih dari tindakan-tindakan yang jahat. Ini adalah jalan menuju keselamatan, bagi mereka yang mau bertobat dari dosa. Pada akhirnya setiap orang harus membuat sebuah pilihan.
Inilah dua jalan yang dikabarkan oleh Yesaya dan di dalam semua Injil, dua jalan menuju keabadian. satu jalan menjanjikan penebusan dan keselamatan, dan jalan kedua menjanjikan kehancuran. Yesus memberikan pesan yang sama kepada Yehuda, pesan sejenis yang disampaikan oleh Yesaya 700 tahun sebelum Yesus.
1:15(bersambung)
Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
1:16
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
1:17
belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
1:18
Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
(truthnet | Alih bahasa : Martin Simamora | Alkitab : LAI)
No comments:
Post a Comment