Kejadian 50:20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Pertanyaan Besar hari ini : Dapatkah Tuhan yang Mengizinkan Penderitaan, Sungguh-Sungguh Tuhan Yang Baik?
Ayat yang akan kita lihat hari ini merupakan ayat yang dengan luar biasa memperlihatkan rencana Tuhan yang telah ada sebelum dunia ini diciptakan. Yusuf harus mengalami sakit hati yang hebat sebagai akibat perbuatan dosa yang dilakukan oleh saudara-saudaranya terhadap dirinya. Mereka sangat membenci Yusuf. Saudara-saudaranya menjualnya kepada perbudakan dan berharap tak akan berjumpa lagi. Dari sudut pandang manusia,kejadian ini nampaknya tak ada harapan bahwa Yusuf dapat berbahagia kembali.
Namun Tuhan mampu mengendalikan peristiwa apapun bahkan sejahat apapun dan menuntun kondisi yang buruk ini kepada sesuatu yang indah. Melalui perbudakan Yusuf, Tuhan menyelamatkan seluruh keluarga Yakub, yang pada akhirnya menjadi bangsa yang besar, Israel. Sebuah rencana yang hebat!
Joseph sold into slavery Genesis 37:28
Tidak ada penderitaan yang terjadi sebagai sebuah kebetulan atau tanpa penjelasan. Puncaknya, kita tahu bahwa penderitaan yang dapat dialami oleh setiap manusia dapat dilacak akarnya di dalam dosa manusia, yang bermula di Taman Eden. Namun, Tuhan memiliki rencana yang kudus untuk segala sesuatu.
Dia kerap kali menggenapi rencana-Nya melalui peristiwa penderitaan. Karena Tuhan adalah Omniscient - Dia Tahu akan segala sesuatu, Dia sungguh dapat melihat gambaran menyeluruh dan mengetahui apa yang terbaik. Dia tahu apa yang terbaik untuk membawa kepada kebaikan, dan Dia mengizinkan penderitaan terjadi pada kehidupan kita untuk mendatangkan kebaikan kepada kita (Roma 8:28).
Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sebagai orang tua , saya terkadang harus melakukan hal yang sama terhadap anak-anak saya. Anak perempuan saya mungkin tak paham mengapa kita harus pergi ke dokter untuk disuntik, tetapi tindakan medis adalah langkah yang paling baik baginya. Saya dapat melihat gambar besar bagaimana dia tidak memahami sepenuhnya terhadap tindakan yang diambil oleh ayahnya, namun dia mungkin dapat memahami beberapa hal sebagaimana terlihat dalam Titik Pandang Tuhan yang melampaui atau tak terpahami oleh titik pandang dunia.
Penderitaan dapat menjadi sebuah perpanjangan kebaikan Tuhan jika penderitaan dipandang dari sudut pandang Tuhan dan kekekalan.
(Chris Russell, AiG-U.S. answersingenesis.com | Alih Bahasa : Martin Simamora)
No comments:
Post a Comment