F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Interpretasi Alkitab. Show all posts
Showing posts with label Interpretasi Alkitab. Show all posts

0 KELAHIRAN PERAWAN DAN YESAYA 7:14 (Bagian 3 Selesai)


Oleh : Charles L. Feinberg, Th.D.,Ph.D.

Mantan Dekan dan Profesor Perjanjian Lama
Talbot Theological Seminary – La Mirada, CA

[Bagian 2]"dalam 77:7  (pada teks Ugarit) si mempelai perempuan disebut  persis sama secara etimologi  dengan  yang digunakan dalam  bahasa Ibrani  ‘almâ “perempuan muda”… Perjanjian Baru mengartikan  ‘almâ sebagai “perawan” untuk Yesaya 7:14 yang berpijak pada interpretasi Yahudi yang lebih tua  sebagaimana  kenyataannya, tidak ada tempat diantara tujuh pemunculan ‘almâ dalam Perjanjian Lama dimana kata tersebut secara  jelas digunakan seorang wanita yang bukan seorang perawan

Replika tablet Ugaritic.
Ugarit adalah bahasa tulisan purba (Syria) yang kini lenyap,
bahasa yang digunakan di zaman Alkitab -
Sumber : nationalgeographic.com
Manfaat kecil dapat dipetik dengan mengulangi eksposisi-eksposisi  yang telah dipelajari, yang telah disumbangsihkan oleh  para pakar Ibrani dalam upaya mereka untuk mengklarifikasi   inti permasalahannya. Ini semua bermuara di sini: ketidakserupaan  kata Ibrani untuk “perawan” adalah betûlâ, sementara ‘almâ berarti seorang “wanita muda” yang mungkin seorang perawan, tetapi tidak selalu begitu. Tujuan dari catatan ini lebih pada untuk meminta perhatian kita pada sebuah sumber yang saat ini belum dibawa masuk kedalam diskusi.

0 KELAHIRAN PERAWAN DAN YESAYA 7:14 (Bagian 2)

Oleh : Charles L. Feinberg, Th.D.,Ph.D.


Mantan Dekan dan Profesor Perjanjian Lama
Talbot Theological Seminary – La Mirada, CA

[Bagian 1]... Pusat badai dari teks ini, tentu saja, kata ‘almâ (wanita muda). … Tetapi apakah makna  dari kata ‘almâ  persisnya?... Gordon, seorang pakar Jewish Semitic yang cakap, menghadirkan sebuah keping informasi tambahan yang menarik pada masalah ini. Dia menyatakan:…”


Meskipun ketidakpatuhan  si raja dan tanpa kerjasamanya, Diri Tuhan sendiri telah menjanjikan sebuah tanda spesifik: seorang perawan  mengandung anak yang  akan melahirkan seorang putera yang bernama Immanuel. Sebelum anak itu mencapai tahap-tahap pertumbuhan yang pasti, baik Syria dan Efraim  tidak lagi menjadi kekuatan-kekuatan yang membahayakan Yehuda. Bagaimana nas ini harus dipahami lebih besar? Apakah ini sebuah prediksi dari sebuah peristiwa  buruk yang akan terjadi di masa mendatang? Apakah ini adalah sebuah nubuat dari sebuah  karakter yang membawa dampak sangat menolong setelah sesuatu  hal buruk terjadi? Ataukah ini  menkomposisikan kedua elemen tersebut?[ Kraeling, “Immanuel,” 281, ably sets forth the three groups of interpretation]. Agar dapat menentukan pertanyaan dasar ini, menjadi sangat  perlu memikirkan secara khusus istilah-istilah individual dalam nas ini.

0 KELAHIRAN PERAWAN DAN YESAYA 7:14 (Bagian 1)

Oleh : Charles L. Feinberg, Th.D.,Ph.D.
Mantan Dekan dan Profesor Perjanjian Lama
Talbot Theological Seminary – La Mirada, CA

Yesaya 7:14 terus saja menjadi salah satu dari  teks-teks yang paling diperdebatkan dalam Alkitab. Setelah  mensurvei berbagai opini pakar, dua kata  kunci dalam bahasa Ibrani, almâ (wanita muda) dan  betûlâ (perawan) didiskusikan  terkait langsung  maksud Yesaya yang bersejarah dan profetik. Juga setelah melakukan  rujukan pada  versi LXX dan  penggunaan Matius (1:23) atas Yesaya 7:14, telah disimpulkan bahwa  nas tersebut adalah sebuah pertanda dan prediksi eksplisit pembuahan  kandungan yang ajaib dan kelahiran Yesus Kristus.


[Artikel ini untuk menopang "HARI INI DALAM FIRMAN" edisi esok]

Tidak ada  siswa Perjanjian Lama yang perlu minta maaf terhadap sebuah perlakukan pada Yesaya 7:14 dalam hubungan dengan doktrin kelahiran perawan  Yesus Kristus. Semenjak masa paling  awal hingga saat ini  berbagai diskusi yang berpusat pada tema ini telah  menjadi hal yang menarik, beragam,dan  ada saat-saatnya bahakan memanas.  Lindblom mengkarakteristikan  Yesaya 7:14 sebagai “the endlessly discussed passage of the Immanuel Sign- nas yang telah didiskusikan tanpa ada kesudahannya atas tanda Imanuel”[ Johannes Lindblom, “A Study on the Immanuel Section on Isaiah vii, 1–ix, 6,” Scripta Minora 1957–58:4 (Lund, Sweden: Lund CWK Gleerup, 1958), 15.] Rawlinson  menyatakan: “Sejumlah nubuat-nubuat telah menjadi subyek  begitu banyak kontroversi, atau  disebut sebagai sebuah variasi exegesis/penafsiran,  seperti nubuat tentang Imanuel ini. Rosenmueller memberikan sebuah daftar berisikan dua puluh delapan penulis yang telah menuliskan disertasi-disertasi  terkait hal ini, dan dia sendiri menambahkan yang ke dua puluh Sembilan. Namun demikian subyek ini  masih jauh dari menjemukan”[ George Rawlinson, “Isaiah: An Exposition,” in The Pulpit Commentary, ed. H. D. M.Spence and Joseph S. Excell (1892; repr., Grand Rapids: Eerdmans, 1977), 10:129.].

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (5 - Selesai)


Oleh : Precept Austin

Bagian 4...dan apa yang Tuhan mintakan untuk dilakukan, Dia selalu  memberikan daya kemampuan! Marilah kita semua berusaha sesuai dengan kekuatan (anugerah, Roh) yang bekerja secara perkasa didalam diri kita untuk menjadi “para pria dan perempuan Mika 6:8” demi kemuliaan nama-Nya yang besar. Amin!



 
Membajak Sawah -kfk.kompas.com


Menaburlah dengan memandang pada kebenaran, menuailah sesuai dengan kebaikan (hesed; Lxx=eleos). Bukalah bagimu tanah baru dengan membajak, karena inilah waktunya untuk mencari TUHAN sampai Dia datang untuk menghujanimu dengan kebaikan padamu. (Hosea 10:12)

Dia telah mengatakan kepadamu, O manusia, apakah yang baik; Dan apakah  yang TUHAN (YHWH) minta darimu untuk engkau lakukan  (yaitu untuk mempromosikan) keadilan, untuk mencintai kebaikan (hesed; Lxx=eleos), dan berjalan dengan Tuhanmu dalam kerendahan hati? (Mika 6:8)

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (4)

oleh : Precept Austin

Bagian 3 ... Jika kovenan dapat  dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan  jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu  jam jika kovenan   tetap bergantung  pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya,


P
astilah kebaikan dan kasih setia ( Alkitab versi Amplified= ‘unfailing love – cinta yang  tidak dapat gagal’ – hesed; Lxx= eleos) akan mengikutiku  selama hari-hari   kehidupanku, dan aku akan tinggal di dalam rumah  TUAN (YHWH) selama-lamanya. (Mz 23:6)


Komentar : Kasih setia beserta  dengan kebaikan menyatakan kebaikan yang  mantap dan mendukung bahwa  kasih setia  dapat diandalkan dalam keluarga tersebut atau diantara sahabat-sahabat yang amat karib (“Sahabat” juga adalah sebuah istilah  Kovenan). Dengan Tuhan   yang tidak berdusta maka kualitas-kualitas ini tidak  semata-mata kokoh  dan dapat diandalkan, tetapi  bersemangat—karena “mengikuti” disini tidak bermakna untuk berbaris memanjang kebelakang tetapi untuk mengejar, sama pastinya seperti  penghakiman-penghakiman-Nya mengejar orang jahat (Mz 83:15note)

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (3)

Oleh :Precept Austin

Bagian 2 (Daud telah  berdoa) Secara mengagumkan memperlihatkan kasih setia-Nya, (KJV-Perlihatkanlah kesetiaan-Mu yang ajaib) O Juru selamat ( Ibrani=03467=yasha= pembebas,menyelamatkan-terkait dengan Yeshua –Perjanjian Baru ‘Yesus”, Lxx=sozo= menyelamatkan) mereka yang  berlindung



Tetapi  kasih setiaku (hesed; Lxx=eleos) tidak akan pergi darinya, sebagaimana aku telah mengambilnya dari Saul, yang telah aku   singkirkan dihadapanmu. Dan kediamanmu dan kerajaanmu akan bertahan dihadapan-Ku selama-lamanya; takhtamu akan ditegakan selama-lamanya.” ( 2 Sam 7:15,16).


Komentar: “Takhtamu akan  ditegakan selama-lamanya” merujuk pada sebuah janji kovenan yang tidak dapat berubah yang akan digenapi dengan  berdirinya kerajaan kekal Mesias yang mulia.


Tetapi aku, oleh kasih setia-Mu yang melimpah aku akan  memasuki  rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus aku akan  menunduk hormat kepada-Nya. (Mz 5:7).

0 Kasih Setia Hesed – Chesed – Heced (2)


Oleh : Precept Austin

Bagian 1…,Pengaitan hesed dengan “kovenanmenjaganya  dari kesalahpahaman sebagai semata providensia /pemeliharaan atau kasih  kepada semua ciptaan; hesed terutama diterapkan untuk kasih  Tuhan   yang khusus ditujukan  bagi umat pilihan-Nya dan umat  yang  menerima kovenan.


Beberapa penulis merasa  bahwa devotion adalah salah satu kata terbaik dalam bahasa Inggris yang dapat merangkumkan makna kata Ibrani hesed. Kata devotion dalam bahasa Inggris menggambarkan  dedikasi yang penuh gairah, jatuh cinta dan loyal terhadap orang lain. Alkitab versi RSV  berupaya mengangkat makna ini dengan terjemahannya : steadfast love ( dengarkanlah kor  Doen Moen yang indah ini : Your Steadfast Love).

0 Kasih Setia Hesed – Chesed – Heced

Oleh : Precept Austin

Anda mencari hesed dan hanya mendapatkan dirimu dalam pelukan Yesus Kristus. Jangan lupakan apa yang Daud telah ajarkan padamu: dalam kebingungan dan kesulitan,bawalah dirimu kepada dia yang telah mengadakan perjanjiaan denganmu. Dialah satu-satunya sumber dalam ketidakpastian




Kasih setia (Hesed/Chesed/Heced) adalah gagasan  yang menyatakan  kasih yang setia dalam tindakan dan kerap dalam Perjanjian Lama merujuk  pada kasih setia yang telah diungkapkan dalam hubungan kovenan-Nya dengan Israel (“Kasih loyal”-Nya kepada “Isteri”-Nya Israel [bandingkan dengan Hosea 2:18, 19, 20, Yesaya 54:5, Yeremia 31:32]= “loyalitas-Nya kepada kovenan”). Hesed Tuhan adalah pengunjukan-Nya  akan kelembutan, kebaikan dan  kemurahan yang persisten dan tak bersyarat, sebuah hubungan dimana Dia mencari manusia dengan kasih dan kemurahan ( Tuhan bersegera mencari manusia Kejadian 3:9, yang  bergegas bersembunyi Kejadian 3:8 berupaya untuk menutupi malu mereka Kejadian 3:7 –sangat berbeda tajam, kebaikan Tuhan  mewujud dengan menumpahkan darah untuk memberikan kulit hewan sebagai penutup malu mereka! Kejadian 3:21). Hesed mengekspresikan baik  loyalitas Tuhan terhadap kovenan-nya dan kasih-Nya terhadap umat-Nya beserta dengan sebuah kesetiaan untuk  memelihara janji-janji-Nya.

0 Setia- Kasih (Hesed)

Oleh : Dr. Iain Duguid

Kepenuhan hesed Tuhan  terlihat di Salib: ada Hasid yang sejati,  Yesus Kristus sendiri—satu-satunya manusia  yang benar-benar loyal kepada Tuhan dan kepada sesamanya dalam setiap aspek hidup—telah diperlakukan sebagai pemutus  perjanjian dan  telah dikutuk karena dosa sehingga kita yang tidak setia dapat dibajui dalam  kesetiaan-Nya dan dengan demikian telah ditebus.


Dalam Perjanjian Lama, hesed adalah sebuah istilah teologia yang sentral. Kata ini adalah atribut utama dalam penggambaran diri Tuhan dalam Keluaran 34:6-7,  seperti sebuah kewajiban yang disematkan pada semua orang dalam Mika 6:8. Namun demikian karena tidak ada kata dalam bahasa Inggris yang setara dengan kata ini,  terbukti sulit bagi para penerjemah Alkitab untuk menerjemahkannya secara akurat. Dalam beragam versi, kata ini diterjemahkan sebagai “kindness (murah  hati).”  “faithfulness (kesetiaan),” “mercy  (belas kasihan),” “goodness (kebaikan),” “loyalty (kesetiaan),” dan “ steadfast love (kasih yang tidak dapat berubah.” Dalam uraian selanjutnya, kita akan mengeksplorasi bagaimana kasih dan kesetiaan dikombinasikan dalam satu kata ini, hesed.

0 BERPIKIR SEPERTI YESUS

Oleh : DR. R.C Sproul



Beberapa tahun lampau, saya diminta untuk menyampai pidato pembuka dalam sebuah prosesi wisuda di sebuah seminari teologia terkemuka di Amerika. Dalam pidato tersebut, saya berbicara mengenai peran logika dalam interpretasi bibilikal, dan saya  memohon kepada para seminari untuk  memasukan program  Logika dalam kurikulum yang mereka perlukan. Dihampir semua program studi seminari, para siswa disyaratkan untuk mempelajari sesuatu yang terkait dengan bahasa asli Alkitab, Ibrani dan  Yunani. Mereka diajarkan untuk melihat latar belakang sejarah teks, dan mereka belajar prinsip-prinsip dasar interpretasi. Semua ini penting dan merupakan kemahiran-kemahiran yang bernilai untuk menjadi pelayan-pelayan Firman Tuhan yang baik.  Akan  tetapi, alasan utama mengapa kesalahan-kesalahan dalam interpretasi biblikal terjadi bukan karena pembaca terbatas pengetahuan bahasa Ibrani atau lingkup situasi  kitab biblikal itu ditulis.  Penyebab nomor satu kekeliruan memahami  kitab suci menghasilkan kesimpulan yang tidak sah dari  teks. Ini adalah keyakinanku yang kokoh bahwa kesalahan-kesalahan penyimpulan ini  kelihatannya tidak akan terjadi  jika  para  penafsir biblikal lebih diperlengkapi dengan prinsip-prinsip dasar logika.


Mari saya berikan sebuah contoh  dari jenis kesalahan penyimpulan yang  terpikirkan. Saya meragukan, saya  pernah berdiskusi  mengenai pertanyaan atas  kedaulatan pemilihan Tuhan tanpa pernah  ada seseorang tidak mengutipkan Yohanes 3:16 dan berkata, “Tetapikan Alkitab berkata bahwa Tuhan begitu mengasihi dunia  sehingga Dia telah memberikan Anak-Nya yang tunggal sehingga barang siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa tetapi memiliki hidup yang kekal”? Saya   akan segera menyetujui memang demikian Alkitab berkata.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9