oleh : Precept Austin
Bagian 3 ... Jika kovenan dapat dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu jam jika kovenan tetap bergantung pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya,
Pastilah kebaikan dan kasih setia ( Alkitab versi Amplified= ‘unfailing love – cinta yang tidak dapat gagal’ – hesed; Lxx= eleos) akan mengikutiku selama hari-hari kehidupanku, dan aku akan tinggal di dalam rumah TUAN (YHWH) selama-lamanya. (Mz 23:6)
Komentar : Kasih setia beserta dengan kebaikan menyatakan kebaikan yang mantap dan mendukung bahwa kasih setia dapat diandalkan dalam keluarga tersebut atau diantara sahabat-sahabat yang amat karib (“Sahabat” juga adalah sebuah istilah Kovenan). Dengan Tuhan yang tidak berdusta maka kualitas-kualitas ini tidak semata-mata kokoh dan dapat diandalkan, tetapi bersemangat—karena “mengikuti” disini tidak bermakna untuk berbaris memanjang kebelakang tetapi untuk mengejar, sama pastinya seperti penghakiman-penghakiman-Nya mengejar orang jahat (Mz 83:15 – note)
Komentar
oleh Spurgeon: Pastilah kebaikan
(tob – 02896) dan belas kasihan akan mengikuti aku sepanjang masa hidupku. Ini adalah
sebuah fakta yang tak dapat diperbantahkan sebagai
memberikan semangat, dan karena itu sesuatu yang sungguh-sungguh surgawi, atau
“pasti” diatur sebagai segel atasnya ( Editor
: Hal itu juga mengatakan bagaimana
pastinya kovenan kebaikan dan belas kasihan Tuhan). Kalimat ini dapat dibaca:”hanya
kebaikan dan belas kasihan,” karena
pasti akan ada belas kasihan yang
murni dalam sejarah kita. Dua malaikat
penjaga ini ( maksudnya : kebaikan dan belas kasihan) akan selalu
bersedia dan mampu untuk melakukan apa yang diminta seseorang untuk
dilakukan. Seperti halnya ketika
pangeran besar pergi keluar mereka tidak
boleh tidak berada di tempatnya, demikian jugalah dengan orang percaya.
Kebaikan dan belas kasihan mengikuti dia
selalu—sepanjang masa hidupnya—hari-hari yang gelap juga hari-hari yang cerah,
hari-hari berpuasa juga hari-hari berpesta, hari-hari suram musim dingin
seperti halnya juga hari-hari cerah di musim panas. Kebaikan
menyediakan keperluan-keperluan kita, dan belas kasihan meniadakan
dosa-dosa kita.
Seekor “Anjing Gembala” yang Dinamai
“ Kasih Setia”
Komentar Stedman : Sejumlah komentator yang pakar telah menyatakan bahwa dua kata ini : kebaikan dan belas kasihan (hesed) adalah “anjing-anjing gembala” Tuhan. Ini adalah Mazmur (23:6)Gembala. Daud telah menuliskannya ketika dia masih seorang kanak-kanak, menjaga domba. Dalam merujukan kebaikan dan belas kasihan Tuhan, dia sedang merujuk pada anjing-anjing domba yang sedang menggiring kawanan ternak dan menjaga mereka tetap dalam barisan, mengarahkan mereka masuk ke sebuah tempat. “Pastilah Kebaikan dan Belas Kasihan akan mengikutiku disepanjang masa hidupku,” menggigit erat di tumit-tumitku, membuatku menjadi rendah hati, menjauhkanku dari apa yang terlihat baik tetapi sesungguhnya jahat, menjauhkan aku dari mendapatkan apa yang kupikir aku butuhkan, dan apa yang kupikir aku inginkan. Tetapi pada akhirnya kita harus menamakan hal-hal ini dengan nama-nama yang Tuhan berikan –kebaikan dan belas kasihan!
Betapa berharganya ( Ibrani=yaqar=03368=berharga dalam pemahaman keberadaan yang langka dan bernilai tinggi; sangat baik; hebat;penting; mulia) kasih setia-Nya, O Tuhan!Dan anak-anak manusia berlindung dalam bayangan sayap-sayap-Nya ( Mz 36:7).
Komentar Spurgeon : Disini kita masuk kedalam maha kudus. Kebajikan dan kemurahan, dan belas kasihan, dan keadilan, ada dimana-mana, tetapi hal yang sangat baik dari dari belas kasihan (hesed) itu hanya mereka yang telah mengetahui iman siapakah yang telah mengangkat selubung itu dan telah masuk kedalam hadirat Tuhan yang cemerlang; hal-hal ini memperlihatkan kemuliaan belas kasih (hesed) Tuhan. Kata yang diterjemahkan “Luar biasa” dapat diterjemahkan “berharga, ” tidak ada batu mulia atau mutiara yang pernah dapat menyamai nilainya dalam hal kasih Tuhan. Kecemerlangan semacam ini seperti yang dipakai malaikat-malaikat. Tanda-tanda kebesaran raja adalah sebuah koleksi yang miskin-kerikil-kerikil yang tidak berharga ketika dibandingkan dengan belas kasih (hesed) YHWH yang lembut.
Daud dapat memperkirakan, dan oleh karena itu, setelah membubuhkan sebuah catatan pengaguman, dia menyerahkan hati dan imajinasi kita, dan,lebih baik lagi, pengalaman kita, untuk mengisi sisanya. Dia menulis “betapa luar biasa baiknya” karena dia tidak dapat mengatakan kepada kita bahkan setengahnya. Oleh karena itu anak-anak manusia meletakan percayanya dibawah bayang-bayang sayapnya. Keputusan terbaik untuk tindakan-tindakan terbaik. Gambarannya sangat cantik. Tuhan
Komentar Stedman : Sejumlah komentator yang pakar telah menyatakan bahwa dua kata ini : kebaikan dan belas kasihan (hesed) adalah “anjing-anjing gembala” Tuhan. Ini adalah Mazmur (23:6)Gembala. Daud telah menuliskannya ketika dia masih seorang kanak-kanak, menjaga domba. Dalam merujukan kebaikan dan belas kasihan Tuhan, dia sedang merujuk pada anjing-anjing domba yang sedang menggiring kawanan ternak dan menjaga mereka tetap dalam barisan, mengarahkan mereka masuk ke sebuah tempat. “Pastilah Kebaikan dan Belas Kasihan akan mengikutiku disepanjang masa hidupku,” menggigit erat di tumit-tumitku, membuatku menjadi rendah hati, menjauhkanku dari apa yang terlihat baik tetapi sesungguhnya jahat, menjauhkan aku dari mendapatkan apa yang kupikir aku butuhkan, dan apa yang kupikir aku inginkan. Tetapi pada akhirnya kita harus menamakan hal-hal ini dengan nama-nama yang Tuhan berikan –kebaikan dan belas kasihan!
Foto: Don De Bold -flicker Great Pyreness Sheep Dog Guarding the flocks |
Betapa berharganya ( Ibrani=yaqar=03368=berharga dalam pemahaman keberadaan yang langka dan bernilai tinggi; sangat baik; hebat;penting; mulia) kasih setia-Nya, O Tuhan!Dan anak-anak manusia berlindung dalam bayangan sayap-sayap-Nya ( Mz 36:7).
Komentar Spurgeon : Disini kita masuk kedalam maha kudus. Kebajikan dan kemurahan, dan belas kasihan, dan keadilan, ada dimana-mana, tetapi hal yang sangat baik dari dari belas kasihan (hesed) itu hanya mereka yang telah mengetahui iman siapakah yang telah mengangkat selubung itu dan telah masuk kedalam hadirat Tuhan yang cemerlang; hal-hal ini memperlihatkan kemuliaan belas kasih (hesed) Tuhan. Kata yang diterjemahkan “Luar biasa” dapat diterjemahkan “berharga, ” tidak ada batu mulia atau mutiara yang pernah dapat menyamai nilainya dalam hal kasih Tuhan. Kecemerlangan semacam ini seperti yang dipakai malaikat-malaikat. Tanda-tanda kebesaran raja adalah sebuah koleksi yang miskin-kerikil-kerikil yang tidak berharga ketika dibandingkan dengan belas kasih (hesed) YHWH yang lembut.
Daud dapat memperkirakan, dan oleh karena itu, setelah membubuhkan sebuah catatan pengaguman, dia menyerahkan hati dan imajinasi kita, dan,lebih baik lagi, pengalaman kita, untuk mengisi sisanya. Dia menulis “betapa luar biasa baiknya” karena dia tidak dapat mengatakan kepada kita bahkan setengahnya. Oleh karena itu anak-anak manusia meletakan percayanya dibawah bayang-bayang sayapnya. Keputusan terbaik untuk tindakan-tindakan terbaik. Gambarannya sangat cantik. Tuhan
membela umat-Nya seperti induk ayam
betina melindungi anak-anaknya, atau seperti rajawali melindungi anak-anaknya;
dan kita sebagai yang kecil berlari dibawah pernaungan yang diberkati dan merasa
di peristirahatan.
Meringkuk berlindung di bawah sayap-sayap Tuhan adalah hal yang sangat
manis. Walaupun musuh jauh lebih kuat daripada kita, kita tidak takut, karena kita bersarang dibawah sayap Tuhan. O hal itu
lebih lagi diketahui oleh Adam, kemuliaan perteduhan surgawi itu! Hal ini yang
membuat Yesus meratap memandang
bagaimana mereka menolak hal ini; air mata kita mungkin meratapi kejahatan yang
sama.
Karena kasih setia-Nya lebih baik daripada hidup, bibirku akan memuji Dia. (Mz 63:3)
Komentar Spurgeon : Sebuah alasan untuk melakukannya tersaji sebelum (Mz
63:2), demikian juga ayat selanjutnya (Mz
63:4). Hidup itu mulia, tetapi kasih Tuhan lebih mulia
lagi. Tinggal
bersama Tuhan lebih baik daripada hidup
yang paling baik, hidup nyaman, di sebuah tempat, dalam keadaan sehat, dalam kehormatan, dalam
kemakmuran, dalah kesenangan; ya…,
beribu kehidupan tidak sepadan dengan hidup kekal yang tinggal dalam senyuman YHWH.
Didalam dia kita sungguh-sungguh hidup, dan bergerak, dan memiliki keberadaan
kita; undurnya terang wajah-Nya dalah seperti bayangan kematian bagi kita:
karena itu kita tidak dapat selain
merindukan belas kasih Tuhan muncul.
foto: values.com |
Thomas Brooks ( penulis Puritan) :
kasih setia-Nya lebih baik daripada
hidup; atau, lebih baik daripada kehidupan-kehidupan, sebagaimana bahasa Ibrani memiliki ungkapan ini (chaiim). Kemurahan Tuhan (hesed) lebih baik daripada
hidup; lebih baik daripada hidup dengan seluruh upah-upahnya,dengan semua
perlengkapannya; seperti kehormatan-kehormatan, kekayaan-kekayaan,
kesenangan-kesenangan, tepuk tangan
sanjungan, dan lain-lain; ya.., lebih baik daripada banyak kehidupan yang
disatukan. Sekarang anda tahu seberapa tinggikah manusia menilai
kehidupan mereka; mereka akan berdarah, berkeringat, muntah, berupaya membersihkan diri dari
kesalahan, memiliki harta kekayaan, ya dengan tangan, ya..dengan kaki, untuk mempertahankan
kehidupan mereka. Sebagaimana dia berteriak, “Berikan aku kehancuran, siksaan
apapun, penderitaan apapun, sehingga engkau
menyelamatkan hidupku. “Sekarang, walau hidup itu begitu mulia dan berharga bagi
seorang manusia, namun jiwa yang terlantar kesepian sangat mendambakan kembalinya
kebaikan Tuhan atasnya atas hidupnya,
ya…, atas banyak kehidupan. Banyak manusia telah menjadi
letih akan kehidupan-kehidupannya, seperti nyata dalam Kitab suci dan sejarah, tetapi
tidak ada manusia yang pernah kedapatan
letih akan kasih dan kebaikan (hesed) Tuhan. Tidak ada manusia menetapkan harga begitu tinggi terhadap matahari
seperti manusia yang lama mendekam didalam penjara yang gelap, dan lain
sebagainya.
Kasih setia-Ku akan Aku sediakan baginya
selama-lamanya, dan perjanjianku akan
diteguhkan baginya. (Mz 89:33).
Komentar: Konteksnya adalah kovenan dengan Daud ( bandingkan 2 Sam 7:15,16) tetapi dapat diaplikasikan kepada semua yang telah masuk kedalam Perjanjian Baru oleh anugerah melalui iman. Perhatikan hubungan antara hesed dengan kovenan (beriyth).
Komentar Spurgeon (Mz 89:33 dimulai dengan “namun”): Namun. Dan sebuah namun yang mulia juga! Namun kasih setia-Ku sama sekali tidak akan diambil darinya. O sebuah kalimat mulia yang membunuh ketakutan! Ini memahkotai kovenan dengan kemuliaan yang berlimpah. Belas kasihan (hesed) mungkin terlihat pergi meninggal orang pilihan Tuhan, tetapi tidak akan pernah pergi sama sekali. Yesus masih menikmati nikmat ilahi, dan kita ada didalam Dia, dan oleh karena itu dibawah situasi-situasi yang paling sukar, kasih setia Tuhan kepada setiap orang pilihan-Nya akan akan membuat mereka bertahan. Jika kovenan dapat dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu jam jika kovenan tetap bergantung pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya, dan mereka dapat mengalami banyak penderitaan dan jatuh terjerembab, tetapi sama sekali dan benar-benar Dia tidak pernah dapat menyingkirkan kasih-Nya dari mereka; karena menyingkirkan kasih-Nya akan membuang sebuah cerminan akan kebenaran-Nya sendiri, dan hal ini tidak akan pernah Dia biarkan, karena Dia menambahkan, tidak juga penderitaan menggagalkan kesetiaan-Ku. Manusia gagal di semua titik, tetapi Tuhan tidak satupun gagal.
Menjadi setia adalah salah satu dari karakteristik-karakteristik kekal Tuhan, dimana Dia selalu meletakan sebuah bagian besar dari kemuliaan-Nya. Kebenaran-Nya adalah salah satu dari kekayaan-kekayaan dan mahkota permata yang sangat istimewa , dan Dia tidak akan tahan hal itu harus ternoda dalam derajat berapapun. Nas firman ini secara manis menjamin kita bahwa para pewaris kemuliaan sama sekali tidak akan dibuang. Biarlah mereka menyangkal keamanan orang-orang kudus yang memilih untuk melakukannya, kita belum begitu mempelajari Kristus. Kita percaya akan tongkat injil ( bicara mengenai disiplin Tuhan- Ibrani 12:5, 6, 7, 8), tetapi tidak pada pedang penghukum bagi anak-anak yang telah diadopsi ( Roma 8:15, Roma 8:23, Galatia 4:5, Efesus 1:5).
Siapakah yang bijaksana? Biarlah dia memperhatikan hal-hal ini; dan mempertimbangkan ( sebuah pemahaman yang dihasilkan dari studi perbandingan yang membawa pada sebuah pemahaman yang unggul daripada sekedar mengumpulkan data) kasih setia TUHAN ( Mz 107:13).
Komentar Spurgeon : Mereka yang memperhatikan providensia ( pemeliharaan- editor) tidak akan pernah lama mengamatinya tanpa sebuah pemberitahuan tentang providensia. Adalah bijak untuk mengamati apa yang Tuhan lakukan, karena dia adalah penasehat ajaib; telah memberikan sepasang mata kepada kita untuk melihat, dan adalah bodoh untuk memejamkan sepasang mata ketika ada yang sangat perlu untuk diamati; tetapi kita harus mengamatinya secara bijak, jika tidak kita dapat segera membingungkan diri kita sendiri dan orang-orang lain dengan pemikiran yang gegabah dalam berurusan dengan Tuhan.
Dalam sebuah ribuan cara kasih Tuhan diperlihatkan, dan jika kita mau secara hati-hati mengamati, kita akan sampau pada sebuah pemahaman yang lebih baik akan kasih Tuhan.
Untuk memahami atribut kasih setia yang sangat menggembirakan adalah sebuah pencapaian yang menyenangkan juga bermanfaat: mereka yang adalah para pakar-pakar yang mahir dalam seni ini akan ada diantara para penyanyi termanis bagi kemuliaan YHWH.
Pada hari itu ( ini adalah sebuah nubuatan yang harus dipenuhi pada kedatangan Yesus yang kedua kali) Aku juga membuat sebuah kovenan/ perjanjian (membentuk sebuah kovenan—bandingkan janji YHWH dalam Rom 11:25, 26, 27 – notes =”ini adalah kovenan [diatheke]-Ku dengan mereka ketika aku menghapus dosa-dosa mereka”) bagi mereka dengan hewan-hewan darat, burung-burung di angkasa, dan semua yang merayap di tanah. Dan aku akan menghilangkan busur, pedang, dan perang dari tanah itu, dan akan membaringkan mereka dalam keamanan. Dan aku akan mempertunangkanmu ( Israel) kepada-Ku selama-lamanya; Ya, Aku akan mempertunangkanmu dengan Aku dalam kebenaran dan dalam keadilan, dalam Kasih setia (Hesed) dan dalam belas kasihan, dan Aku akan mempertunangkan engkau dengan-Ku dalam kesetiaan --(Ibrani=0530= emunah=kepastian, kesetiaan, kemapanan, kekokohan moral, karakteristik integeritas Tuhan Ulangan 32:4- dalam kontek Israel akan dan juga sekarang secara teguh setia kepada “suami”nya, YHAWH). Kemudian engkau akan mengetahui ( Berbicara tentang intimasi atau kemesraan yang telah digaungkan dalam Perjanjian Lama tentang Perjanjian Baru – Yeremia 31;#1, 32, 33, 34 “ mereka semua akan mengenal [secara intim} Aku”- baca New Covenant in the OT )—TUHAN (YHWH). (Hosea 2:18, 19, 20).
Komentar : Dalam konteks membangun sebuah kovenan, YHWH sedang menjanjikan Israel, “isteri”-Nya ( Yesaya 54:5, Yer 31:32) bahwa dia akan mempertunangkan Israel dengan Dia selama-lamanya. Janji untuk menikahi kelak dimasa mendatang-( perhatikan bahwa Tuhan tiga kali mejanjikan untuk mempertunangkan !) dalam Perjanjian Lama adalah serupa dengan “pertunangan-engagement” modern tetapi jauh lebih mengikat (pertunangan-pertunangan moderen dalam banyak sekali kasus pada dasarnya menjadi tak bermakna) dan melibatkan sebuah sebuah pelanjutan formal, dibawah pengawasan seorang sahabat atau perwakilan legal pada pihak mempelai pria dan kedua orang tua pada pihak mempelai wanita. Sejak waktu ikat janji untuk menikahi kelak dimasa akan dating, si perempuan dianggap sebagai isteri yang sah dari si pria yang kepadanya si wanita dipertunangkan ( Ulangan 28:30; Hakim-Hakim 14:2,8; Matius 1:18-21).Betrothal ini diteguhkan oleh sumpah-sumpah dan disertai dengan hadiah-hadiah kepada mempelai perempuan. Tindakan betrothal dirayakan dengan sebuah pesta, dan dikalangan Yahudi modern hal ini adalah kebiasaan dalam beberapa keluarga ( Lukas 15:22). Betrothal hanya dapat digagalkan oleh sebuah perceraian legal. Ketidaksetiaan pada pihak perempuan pada masa ini bahkan dapat dikenai hukuman mati ( Ulangan 22:23,24). Yusuf adalah “orang benar” (Matius 1:19), yang mencintai Maria yang telah mengandung bayi Yesus dan tidak mau menceraikan dia ( memutuskan betrothal) karena sangkaan “ketidaksetiaan.”
Perhatikan penggunaan hesed dalam koteks apa yang jelas-jelas adalah kovenan (dimana hesed meliputi betrothal), dimana Tuhan sendiri sebagai Kekasih Israel yang loyal, kokoh, setia memulai kovenan dan betrothal dengan “isteri”-Nya. Penggunaan Hesed menekankan gagasan akan sebuah kepemilikan bersama dari mereka yang terlibat dalam hubungan cinta. Disini hesed berkonotasi cinta setia Tuhan yang mengagumkan kepada orang yang sering tidak setia.
Karena Aku suka dengan kesetiaan (hesed; Lxx= eleos) daripada korban sembelihan, dan suka dengan pengenalan akan Tuhan daripada persembahan-persembahan bakaran ( Hos 6:6).
Komentar : Yesus mengutip keinginan Tuhan dalamMatius 9:13 dan Matius 12:7. Poin-Nya adalah :bahwa demonstrasi belas kasih adalah jauh lebih menyenangkan bagi Tuhan daripada keselarasan ekternal terhadap hukum Taurat. YHWH menginginkan kepatuhan karena cinta dari umat-Nya daripada korban-korban hewan mereka. Sebagai sebuah catatan kecil [penting], perhatikan bahwa pengetahuan Hosea menggambarkan bukan sekedar kumpulan informasi yang kebuku-bukuan tetapi pengetahuan berdasarkan pengalaman dari Tuhan yang hidup. Pengetahuan dari Firman-Nya yang tertulis tidak dapat dipisahkan dari pengetahuan pribadi akan Tuhan. Untuk mengenal Tuhan harus hidup dalam harmoni dengan kehendak-Nya, dan untuk hidup dalam harmoni dengan kehendak-nya harus mengenal kehendak-Nya melalui Firman-Nya.
Bersambung :Bagian 5-Selesai
Definition of Hebrew For Lovingkindness Hesed-Chesed-Heced | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora
Komentar: Konteksnya adalah kovenan dengan Daud ( bandingkan 2 Sam 7:15,16) tetapi dapat diaplikasikan kepada semua yang telah masuk kedalam Perjanjian Baru oleh anugerah melalui iman. Perhatikan hubungan antara hesed dengan kovenan (beriyth).
Komentar Spurgeon (Mz 89:33 dimulai dengan “namun”): Namun. Dan sebuah namun yang mulia juga! Namun kasih setia-Ku sama sekali tidak akan diambil darinya. O sebuah kalimat mulia yang membunuh ketakutan! Ini memahkotai kovenan dengan kemuliaan yang berlimpah. Belas kasihan (hesed) mungkin terlihat pergi meninggal orang pilihan Tuhan, tetapi tidak akan pernah pergi sama sekali. Yesus masih menikmati nikmat ilahi, dan kita ada didalam Dia, dan oleh karena itu dibawah situasi-situasi yang paling sukar, kasih setia Tuhan kepada setiap orang pilihan-Nya akan akan membuat mereka bertahan. Jika kovenan dapat dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu jam jika kovenan tetap bergantung pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya, dan mereka dapat mengalami banyak penderitaan dan jatuh terjerembab, tetapi sama sekali dan benar-benar Dia tidak pernah dapat menyingkirkan kasih-Nya dari mereka; karena menyingkirkan kasih-Nya akan membuang sebuah cerminan akan kebenaran-Nya sendiri, dan hal ini tidak akan pernah Dia biarkan, karena Dia menambahkan, tidak juga penderitaan menggagalkan kesetiaan-Ku. Manusia gagal di semua titik, tetapi Tuhan tidak satupun gagal.
Menjadi setia adalah salah satu dari karakteristik-karakteristik kekal Tuhan, dimana Dia selalu meletakan sebuah bagian besar dari kemuliaan-Nya. Kebenaran-Nya adalah salah satu dari kekayaan-kekayaan dan mahkota permata yang sangat istimewa , dan Dia tidak akan tahan hal itu harus ternoda dalam derajat berapapun. Nas firman ini secara manis menjamin kita bahwa para pewaris kemuliaan sama sekali tidak akan dibuang. Biarlah mereka menyangkal keamanan orang-orang kudus yang memilih untuk melakukannya, kita belum begitu mempelajari Kristus. Kita percaya akan tongkat injil ( bicara mengenai disiplin Tuhan- Ibrani 12:5, 6, 7, 8), tetapi tidak pada pedang penghukum bagi anak-anak yang telah diadopsi ( Roma 8:15, Roma 8:23, Galatia 4:5, Efesus 1:5).
Siapakah yang bijaksana? Biarlah dia memperhatikan hal-hal ini; dan mempertimbangkan ( sebuah pemahaman yang dihasilkan dari studi perbandingan yang membawa pada sebuah pemahaman yang unggul daripada sekedar mengumpulkan data) kasih setia TUHAN ( Mz 107:13).
Komentar Spurgeon : Mereka yang memperhatikan providensia ( pemeliharaan- editor) tidak akan pernah lama mengamatinya tanpa sebuah pemberitahuan tentang providensia. Adalah bijak untuk mengamati apa yang Tuhan lakukan, karena dia adalah penasehat ajaib; telah memberikan sepasang mata kepada kita untuk melihat, dan adalah bodoh untuk memejamkan sepasang mata ketika ada yang sangat perlu untuk diamati; tetapi kita harus mengamatinya secara bijak, jika tidak kita dapat segera membingungkan diri kita sendiri dan orang-orang lain dengan pemikiran yang gegabah dalam berurusan dengan Tuhan.
Dalam sebuah ribuan cara kasih Tuhan diperlihatkan, dan jika kita mau secara hati-hati mengamati, kita akan sampau pada sebuah pemahaman yang lebih baik akan kasih Tuhan.
Untuk memahami atribut kasih setia yang sangat menggembirakan adalah sebuah pencapaian yang menyenangkan juga bermanfaat: mereka yang adalah para pakar-pakar yang mahir dalam seni ini akan ada diantara para penyanyi termanis bagi kemuliaan YHWH.
Pada hari itu ( ini adalah sebuah nubuatan yang harus dipenuhi pada kedatangan Yesus yang kedua kali) Aku juga membuat sebuah kovenan/ perjanjian (membentuk sebuah kovenan—bandingkan janji YHWH dalam Rom 11:25, 26, 27 – notes =”ini adalah kovenan [diatheke]-Ku dengan mereka ketika aku menghapus dosa-dosa mereka”) bagi mereka dengan hewan-hewan darat, burung-burung di angkasa, dan semua yang merayap di tanah. Dan aku akan menghilangkan busur, pedang, dan perang dari tanah itu, dan akan membaringkan mereka dalam keamanan. Dan aku akan mempertunangkanmu ( Israel) kepada-Ku selama-lamanya; Ya, Aku akan mempertunangkanmu dengan Aku dalam kebenaran dan dalam keadilan, dalam Kasih setia (Hesed) dan dalam belas kasihan, dan Aku akan mempertunangkan engkau dengan-Ku dalam kesetiaan --(Ibrani=0530= emunah=kepastian, kesetiaan, kemapanan, kekokohan moral, karakteristik integeritas Tuhan Ulangan 32:4- dalam kontek Israel akan dan juga sekarang secara teguh setia kepada “suami”nya, YHAWH). Kemudian engkau akan mengetahui ( Berbicara tentang intimasi atau kemesraan yang telah digaungkan dalam Perjanjian Lama tentang Perjanjian Baru – Yeremia 31;#1, 32, 33, 34 “ mereka semua akan mengenal [secara intim} Aku”- baca New Covenant in the OT )—TUHAN (YHWH). (Hosea 2:18, 19, 20).
Komentar : Dalam konteks membangun sebuah kovenan, YHWH sedang menjanjikan Israel, “isteri”-Nya ( Yesaya 54:5, Yer 31:32) bahwa dia akan mempertunangkan Israel dengan Dia selama-lamanya. Janji untuk menikahi kelak dimasa mendatang-( perhatikan bahwa Tuhan tiga kali mejanjikan untuk mempertunangkan !) dalam Perjanjian Lama adalah serupa dengan “pertunangan-engagement” modern tetapi jauh lebih mengikat (pertunangan-pertunangan moderen dalam banyak sekali kasus pada dasarnya menjadi tak bermakna) dan melibatkan sebuah sebuah pelanjutan formal, dibawah pengawasan seorang sahabat atau perwakilan legal pada pihak mempelai pria dan kedua orang tua pada pihak mempelai wanita. Sejak waktu ikat janji untuk menikahi kelak dimasa akan dating, si perempuan dianggap sebagai isteri yang sah dari si pria yang kepadanya si wanita dipertunangkan ( Ulangan 28:30; Hakim-Hakim 14:2,8; Matius 1:18-21).Betrothal ini diteguhkan oleh sumpah-sumpah dan disertai dengan hadiah-hadiah kepada mempelai perempuan. Tindakan betrothal dirayakan dengan sebuah pesta, dan dikalangan Yahudi modern hal ini adalah kebiasaan dalam beberapa keluarga ( Lukas 15:22). Betrothal hanya dapat digagalkan oleh sebuah perceraian legal. Ketidaksetiaan pada pihak perempuan pada masa ini bahkan dapat dikenai hukuman mati ( Ulangan 22:23,24). Yusuf adalah “orang benar” (Matius 1:19), yang mencintai Maria yang telah mengandung bayi Yesus dan tidak mau menceraikan dia ( memutuskan betrothal) karena sangkaan “ketidaksetiaan.”
Perhatikan penggunaan hesed dalam koteks apa yang jelas-jelas adalah kovenan (dimana hesed meliputi betrothal), dimana Tuhan sendiri sebagai Kekasih Israel yang loyal, kokoh, setia memulai kovenan dan betrothal dengan “isteri”-Nya. Penggunaan Hesed menekankan gagasan akan sebuah kepemilikan bersama dari mereka yang terlibat dalam hubungan cinta. Disini hesed berkonotasi cinta setia Tuhan yang mengagumkan kepada orang yang sering tidak setia.
Karena Aku suka dengan kesetiaan (hesed; Lxx= eleos) daripada korban sembelihan, dan suka dengan pengenalan akan Tuhan daripada persembahan-persembahan bakaran ( Hos 6:6).
Komentar : Yesus mengutip keinginan Tuhan dalamMatius 9:13 dan Matius 12:7. Poin-Nya adalah :bahwa demonstrasi belas kasih adalah jauh lebih menyenangkan bagi Tuhan daripada keselarasan ekternal terhadap hukum Taurat. YHWH menginginkan kepatuhan karena cinta dari umat-Nya daripada korban-korban hewan mereka. Sebagai sebuah catatan kecil [penting], perhatikan bahwa pengetahuan Hosea menggambarkan bukan sekedar kumpulan informasi yang kebuku-bukuan tetapi pengetahuan berdasarkan pengalaman dari Tuhan yang hidup. Pengetahuan dari Firman-Nya yang tertulis tidak dapat dipisahkan dari pengetahuan pribadi akan Tuhan. Untuk mengenal Tuhan harus hidup dalam harmoni dengan kehendak-Nya, dan untuk hidup dalam harmoni dengan kehendak-nya harus mengenal kehendak-Nya melalui Firman-Nya.
Bersambung :Bagian 5-Selesai
Definition of Hebrew For Lovingkindness Hesed-Chesed-Heced | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment