F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Kasih Setia Hesed-Chesed-Heced (4)

oleh : Precept Austin

Bagian 3 ... Jika kovenan dapat  dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan  jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu  jam jika kovenan   tetap bergantung  pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya,


P
astilah kebaikan dan kasih setia ( Alkitab versi Amplified= ‘unfailing love – cinta yang  tidak dapat gagal’ – hesed; Lxx= eleos) akan mengikutiku  selama hari-hari   kehidupanku, dan aku akan tinggal di dalam rumah  TUAN (YHWH) selama-lamanya. (Mz 23:6)


Komentar : Kasih setia beserta  dengan kebaikan menyatakan kebaikan yang  mantap dan mendukung bahwa  kasih setia  dapat diandalkan dalam keluarga tersebut atau diantara sahabat-sahabat yang amat karib (“Sahabat” juga adalah sebuah istilah  Kovenan). Dengan Tuhan   yang tidak berdusta maka kualitas-kualitas ini tidak  semata-mata kokoh  dan dapat diandalkan, tetapi  bersemangat—karena “mengikuti” disini tidak bermakna untuk berbaris memanjang kebelakang tetapi untuk mengejar, sama pastinya seperti  penghakiman-penghakiman-Nya mengejar orang jahat (Mz 83:15note)



Komentar  oleh Spurgeon: Pastilah  kebaikan  (tob – 02896) dan belas kasihan akan mengikuti aku  sepanjang masa hidupku. Ini adalah sebuah  fakta  yang tak dapat diperbantahkan sebagai memberikan semangat, dan karena itu sesuatu yang sungguh-sungguh surgawi, atau “pasti” diatur sebagai segel atasnya ( Editor : Hal itu juga mengatakan  bagaimana pastinya kovenan kebaikan dan belas kasihan Tuhan). Kalimat ini dapat dibaca:”hanya kebaikan dan belas kasihan,” karena  pasti  akan ada belas kasihan yang murni dalam sejarah  kita. Dua malaikat penjaga ini ( maksudnya : kebaikan dan belas kasihan) akan  selalu   bersedia dan mampu untuk melakukan apa yang diminta seseorang untuk dilakukan.  Seperti halnya ketika pangeran  besar pergi keluar mereka tidak boleh tidak   berada di tempatnya,  demikian jugalah dengan orang percaya. Kebaikan dan belas kasihan  mengikuti dia selalu—sepanjang masa hidupnya—hari-hari yang gelap juga hari-hari yang cerah, hari-hari berpuasa juga  hari-hari  berpesta, hari-hari suram musim dingin seperti  halnya juga hari-hari  cerah di musim panas. Kebaikan menyediakan keperluan-keperluan kita, dan belas kasihan meniadakan dosa-dosa  kita.





Seekor “Anjing Gembala” yang Dinamai “ Kasih Setia”


Komentar Stedman : Sejumlah komentator yang pakar  telah menyatakan bahwa dua kata ini : kebaikan dan belas kasihan (hesed) adalah “anjing-anjing gembala” Tuhan. Ini adalah Mazmur (23:6)Gembala. Daud telah menuliskannya ketika dia   masih seorang kanak-kanak,  menjaga domba. Dalam merujukan kebaikan dan belas kasihan Tuhan, dia sedang merujuk pada anjing-anjing domba yang  sedang menggiring kawanan ternak dan menjaga mereka tetap dalam barisan, mengarahkan mereka  masuk ke sebuah tempat. “Pastilah Kebaikan dan Belas Kasihan akan mengikutiku disepanjang masa hidupku,” menggigit erat di tumit-tumitku, membuatku menjadi rendah hati, menjauhkanku dari apa yang  terlihat baik tetapi sesungguhnya jahat, menjauhkan aku dari mendapatkan apa yang kupikir aku butuhkan, dan apa yang kupikir aku inginkan.  Tetapi pada akhirnya kita harus menamakan  hal-hal ini dengan  nama-nama  yang Tuhan berikan –kebaikan dan belas kasihan!

Foto: Don De Bold -flicker
Great Pyreness Sheep Dog Guarding the flocks


Betapa berharganya ( Ibrani=yaqar=03368=berharga dalam pemahaman keberadaan yang langka dan bernilai tinggi; sangat baik; hebat;penting; mulia)  kasih setia-Nya, O Tuhan!Dan anak-anak manusia berlindung dalam bayangan  sayap-sayap-Nya ( Mz 36:7).



Komentar Spurgeon : Disini kita masuk kedalam  maha kudus. Kebajikan dan kemurahan, dan belas kasihan, dan keadilan, ada dimana-mana, tetapi  hal yang sangat  baik dari dari belas kasihan  (hesed) itu hanya mereka yang telah mengetahui iman siapakah yang  telah mengangkat selubung itu dan  telah masuk kedalam hadirat Tuhan yang cemerlang;  hal-hal ini memperlihatkan kemuliaan belas kasih (hesed) Tuhan. Kata yang diterjemahkan “Luar biasa”  dapat diterjemahkan “berharga, ” tidak ada batu mulia atau mutiara yang pernah dapat menyamai nilainya dalam  hal kasih Tuhan. Kecemerlangan   semacam ini  seperti yang dipakai malaikat-malaikat. Tanda-tanda kebesaran raja adalah sebuah koleksi yang miskin-kerikil-kerikil yang tidak berharga ketika dibandingkan dengan belas kasih (hesed)  YHWH yang  lembut.


Daud dapat memperkirakan, dan oleh karena itu, setelah membubuhkan sebuah catatan pengaguman, dia menyerahkan   hati dan imajinasi kita, dan,lebih baik lagi, pengalaman kita, untuk mengisi sisanya. Dia menulis “betapa luar biasa baiknyakarena dia tidak dapat mengatakan kepada kita bahkan setengahnya.  Oleh karena itu anak-anak manusia meletakan percayanya dibawah bayang-bayang sayapnya.  Keputusan  terbaik untuk  tindakan-tindakan terbaik. Gambarannya sangat cantik. Tuhan
membela umat-Nya seperti induk ayam betina melindungi anak-anaknya, atau seperti rajawali melindungi anak-anaknya; dan kita sebagai yang kecil berlari dibawah pernaungan  yang diberkati dan  merasa  di peristirahatan.  Meringkuk berlindung di bawah sayap-sayap Tuhan adalah hal yang sangat manis. Walaupun musuh jauh lebih kuat daripada kita, kita tidak takut, karena kita  bersarang dibawah sayap Tuhan. O hal itu lebih lagi diketahui oleh Adam, kemuliaan perteduhan surgawi itu! Hal ini yang membuat Yesus  meratap memandang bagaimana mereka menolak hal ini; air mata kita mungkin meratapi kejahatan yang sama.



Karena kasih setia-Nya lebih baik daripada hidup, bibirku akan memuji Dia. (Mz 63:3)


Komentar Spurgeon : Sebuah  alasan untuk melakukannya   tersaji sebelum (Mz 63:2), demikian juga ayat selanjutnya (Mz 63:4). Hidup  itu mulia, tetapi kasih Tuhan lebih mulia lagi. Tinggal bersama Tuhan lebih baik daripada  hidup yang paling baik, hidup nyaman, di sebuah tempat,  dalam keadaan sehat, dalam kehormatan, dalam kemakmuran, dalah kesenangan; ya…,  beribu kehidupan tidak sepadan dengan hidup kekal  yang tinggal dalam senyuman YHWH. Didalam dia kita sungguh-sungguh hidup, dan bergerak, dan memiliki keberadaan kita; undurnya terang wajah-Nya dalah seperti bayangan kematian bagi kita: karena itu kita tidak dapat  selain merindukan  belas kasih Tuhan muncul.



foto: values.com
Thomas Brooks ( penulis Puritan) : kasih setia-Nya  lebih baik daripada hidup; atau, lebih baik daripada kehidupan-kehidupan, sebagaimana bahasa Ibrani memiliki ungkapan ini (chaiim). Kemurahan Tuhan (hesed) lebih baik daripada hidup; lebih baik daripada hidup dengan seluruh upah-upahnya,dengan semua perlengkapannya; seperti kehormatan-kehormatan, kekayaan-kekayaan, kesenangan-kesenangan,  tepuk tangan sanjungan, dan lain-lain; ya.., lebih baik daripada banyak kehidupan yang disatukan. Sekarang anda tahu seberapa tinggikah manusia menilai kehidupan mereka; mereka akan berdarah, berkeringat, muntah,  berupaya membersihkan diri dari kesalahan,  memiliki  harta kekayaan, ya dengan  tangan, ya..dengan kaki, untuk mempertahankan kehidupan mereka. Sebagaimana dia berteriak, “Berikan aku kehancuran, siksaan apapun, penderitaan apapun, sehingga engkau  menyelamatkan hidupku. “Sekarang, walau hidup itu begitu mulia dan berharga bagi seorang manusia, namun  jiwa yang  terlantar kesepian sangat mendambakan kembalinya kebaikan Tuhan atasnya atas  hidupnya, ya…, atas banyak kehidupan. Banyak manusia telah  menjadi  letih akan kehidupan-kehidupannya, seperti  nyata dalam Kitab suci dan sejarah, tetapi tidak ada manusia yang pernah  kedapatan letih akan kasih dan kebaikan (hesed) Tuhan. Tidak ada manusia menetapkan harga begitu tinggi terhadap matahari seperti manusia yang lama mendekam didalam penjara yang gelap, dan lain sebagainya.



Kasih setia-Ku akan Aku  sediakan baginya selama-lamanya, dan perjanjianku akan  diteguhkan baginya. (Mz 89:33).


Komentar: Konteksnya adalah kovenan dengan Daud ( bandingkan 2 Sam 7:15,16) tetapi dapat diaplikasikan kepada semua yang telah masuk kedalam Perjanjian Baru oleh anugerah melalui iman. Perhatikan hubungan antara hesed dengan kovenan (beriyth).



Komentar Spurgeon (Mz 89:33 dimulai dengan “namun”): Namun. Dan sebuah namun yang mulia juga! Namun  kasih setia-Ku  sama sekali tidak akan diambil darinya. O sebuah kalimat mulia yang membunuh ketakutan! Ini memahkotai kovenan dengan kemuliaan yang  berlimpah. Belas kasihan (hesed)  mungkin terlihat pergi meninggal orang pilihan Tuhan, tetapi tidak akan pernah  pergi sama sekali. Yesus   masih menikmati nikmat ilahi, dan kita ada didalam Dia, dan oleh karena itu dibawah situasi-situasi yang paling sukar, kasih setia Tuhan kepada setiap orang pilihan-Nya akan akan membuat mereka bertahan. Jika kovenan dapat  dibatalkan oleh dosa-dosa kita maka kovenan dapat dibatalkan  jauh sebelum ini; dan andaikan diperbarui maka posisi atau kedudukannya tidak akan senilai pembelian satu  jam jika kovenan   tetap bergantung  pada kita. Tuhan dapat meninggalkan umat-Nya, dan mereka dapat mengalami banyak penderitaan dan jatuh terjerembab, tetapi sama sekali dan benar-benar Dia tidak pernah dapat menyingkirkan kasih-Nya dari mereka; karena  menyingkirkan  kasih-Nya akan membuang  sebuah  cerminan akan kebenaran-Nya sendiri, dan hal ini tidak akan pernah Dia biarkan,  karena Dia menambahkan, tidak juga penderitaan  menggagalkan  kesetiaan-Ku. Manusia   gagal di semua  titik, tetapi Tuhan tidak satupun gagal.




Menjadi setia adalah salah satu dari karakteristik-karakteristik kekal  Tuhan, dimana Dia selalu meletakan sebuah bagian besar dari kemuliaan-Nya. Kebenaran-Nya  adalah salah satu dari kekayaan-kekayaan  dan  mahkota permata yang sangat  istimewa , dan Dia tidak akan   tahan  hal itu harus ternoda dalam derajat  berapapun. Nas firman ini secara manis menjamin kita bahwa para pewaris kemuliaan sama sekali tidak akan dibuang. Biarlah mereka menyangkal keamanan orang-orang kudus yang memilih untuk melakukannya, kita belum begitu mempelajari Kristus. Kita percaya akan  tongkat injil ( bicara mengenai disiplin Tuhan- Ibrani 12:5, 6, 7, 8), tetapi tidak   pada pedang penghukum bagi anak-anak yang telah diadopsi ( Roma 8:15, Roma 8:23, Galatia 4:5, Efesus 1:5).



Siapakah  yang bijaksana? Biarlah dia  memperhatikan hal-hal ini; dan mempertimbangkan ( sebuah pemahaman yang dihasilkan dari studi perbandingan yang membawa pada sebuah pemahaman yang  unggul daripada sekedar  mengumpulkan data) kasih setia TUHAN ( Mz 107:13).



Komentar Spurgeon : Mereka yang  memperhatikan providensia ( pemeliharaan- editor) tidak akan pernah lama mengamatinya  tanpa sebuah pemberitahuan tentang providensia. Adalah bijak untuk mengamati apa yang Tuhan lakukan, karena dia adalah  penasehat ajaib; telah memberikan  sepasang mata kepada kita untuk melihat, dan adalah bodoh untuk memejamkan sepasang mata ketika ada yang sangat perlu untuk diamati; tetapi kita harus mengamatinya secara bijak, jika  tidak kita dapat  segera membingungkan diri kita sendiri dan orang-orang  lain dengan   pemikiran yang gegabah dalam berurusan dengan Tuhan.



Dalam  sebuah ribuan cara kasih Tuhan diperlihatkan, dan  jika kita mau secara hati-hati mengamati, kita akan sampau pada sebuah pemahaman yang lebih baik akan kasih Tuhan.



Untuk memahami atribut kasih setia yang sangat menggembirakan adalah sebuah pencapaian yang menyenangkan juga bermanfaat: mereka yang adalah para pakar-pakar yang  mahir dalam seni ini akan  ada diantara para penyanyi termanis bagi kemuliaan YHWH.



Pada hari itu ( ini adalah sebuah nubuatan yang  harus dipenuhi pada kedatangan Yesus yang  kedua kali) Aku juga  membuat sebuah kovenan/ perjanjian (membentuk sebuah kovenan—bandingkan janji YHWH dalam Rom 11:25, 26, 27notes =”ini adalah kovenan [diatheke]-Ku  dengan mereka ketika aku menghapus dosa-dosa mereka”) bagi mereka dengan hewan-hewan darat, burung-burung di angkasa, dan semua yang merayap di tanah. Dan aku akan menghilangkan  busur, pedang, dan perang dari tanah itu, dan akan membaringkan mereka dalam keamanan. Dan aku akan mempertunangkanmu ( Israel) kepada-Ku selama-lamanya; Ya, Aku akan mempertunangkanmu dengan Aku dalam kebenaran dan  dalam keadilan, dalam Kasih setia (Hesed) dan dalam belas kasihan, dan Aku akan mempertunangkan engkau dengan-Ku dalam kesetiaan --(Ibrani=0530= emunah=kepastian, kesetiaan, kemapanan, kekokohan moral, karakteristik integeritas Tuhan Ulangan 32:4- dalam kontek Israel akan dan juga sekarang secara teguh setia kepada “suami”nya, YHAWH). Kemudian engkau akan  mengetahui ( Berbicara tentang intimasi atau kemesraan yang telah digaungkan dalam  Perjanjian Lama  tentang Perjanjian Baru – Yeremia 31;#1, 32, 33, 34 “ mereka  semua akan mengenal [secara intim} Aku”- baca  New Covenant in the OT )—TUHAN (YHWH). (Hosea 2:18, 19, 20).



Komentar : Dalam konteks membangun  sebuah kovenan, YHWH sedang menjanjikan Israel, “isteri”-Nya ( Yesaya 54:5, Yer 31:32) bahwa dia akan  mempertunangkan  Israel dengan Dia selama-lamanya. Janji untuk menikahi  kelak dimasa mendatang-Betrothal</blink( perhatikan bahwa Tuhan tiga kali  mejanjikan untuk mempertunangkan !) dalam Perjanjian Lama  adalah serupa dengan  “pertunangan-engagement” modern tetapi jauh lebih mengikat (pertunangan-pertunangan moderen dalam banyak sekali kasus pada dasarnya menjadi tak bermakna) dan melibatkan sebuah  sebuah pelanjutan formal, dibawah pengawasan seorang sahabat atau perwakilan legal pada pihak mempelai  pria dan kedua orang tua pada pihak mempelai wanita. Sejak waktu ikat janji untuk menikahi kelak dimasa akan dating, si perempuan dianggap sebagai isteri yang sah dari si pria yang kepadanya si wanita dipertunangkan ( Ulangan 28:30; Hakim-Hakim 14:2,8; Matius 1:18-21).Betrothal ini diteguhkan oleh sumpah-sumpah dan disertai dengan hadiah-hadiah kepada mempelai perempuan.  Tindakan betrothal dirayakan dengan sebuah pesta, dan dikalangan Yahudi modern  hal ini adalah  kebiasaan dalam beberapa keluarga ( Lukas 15:22). Betrothal hanya dapat digagalkan  oleh sebuah perceraian legal. Ketidaksetiaan  pada pihak perempuan pada masa ini bahkan dapat dikenai hukuman mati ( Ulangan 22:23,24). Yusuf adalah “orang  benar” (Matius 1:19), yang mencintai Maria yang  telah mengandung  bayi Yesus dan tidak mau menceraikan dia ( memutuskan betrothal)  karena sangkaan “ketidaksetiaan.”



Perhatikan penggunaan hesed dalam koteks apa yang jelas-jelas adalah kovenan (dimana hesed meliputi betrothal), dimana Tuhan sendiri sebagai Kekasih Israel yang loyal, kokoh, setia memulai kovenan dan betrothal dengan “isteri”-Nya. Penggunaan Hesed menekankan  gagasan akan sebuah kepemilikan bersama dari mereka yang terlibat dalam  hubungan cinta. Disini hesed berkonotasi cinta setia Tuhan yang mengagumkan kepada orang yang  sering tidak setia.



Karena  Aku  suka dengan kesetiaan (hesed; Lxx= eleos) daripada korban sembelihan, dan suka dengan pengenalan  akan Tuhan daripada persembahan-persembahan bakaran ( Hos 6:6).



Komentar : Yesus  mengutip  keinginan Tuhan dalamMatius 9:13 dan Matius 12:7. Poin-Nya adalah :bahwa demonstrasi belas kasih adalah jauh lebih menyenangkan bagi Tuhan daripada keselarasan  ekternal terhadap hukum Taurat. YHWH  menginginkan kepatuhan karena  cinta dari umat-Nya daripada korban-korban hewan mereka. Sebagai sebuah catatan  kecil  [penting], perhatikan bahwa pengetahuan  Hosea menggambarkan bukan  sekedar kumpulan   informasi yang kebuku-bukuan tetapi pengetahuan  berdasarkan pengalaman dari Tuhan yang hidup. Pengetahuan dari Firman-Nya yang tertulis tidak dapat dipisahkan dari pengetahuan  pribadi akan Tuhan. Untuk mengenal Tuhan   harus  hidup dalam harmoni dengan kehendak-Nya, dan untuk hidup dalam harmoni dengan kehendak-nya harus mengenal kehendak-Nya melalui Firman-Nya.



Bersambung :Bagian 5-Selesai


Definition of Hebrew For Lovingkindness  Hesed-Chesed-Heced | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora




No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9