F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Allah Adalah Kasih, Tidak Ada Yang Bisa Memisahkan Sekalipun Aku Menyangkali Dia??



Oleh : Martin Simamora

Allah Adalah Kasih, Tidak Ada Yang Bisa Memisahkan Sekalipun Aku Menyangkali Dia??

Benarkah demikian? Artikel ini sepenuhnya berdasarkan dari  pertanyaan yang diajukan oleh ibu Fransisca Alexandra  dalam sebuah grup tertutup dan terbatas NEW Swers di Face Book. Terimakasih telah mengizinkan saya untuk menggunakan salah satu  dari berbagai pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan selama ini, sehingga  saya dapat jadikan dasar untuk menulis artikel ringkas dan sederhana  ini.  Pertama-tama, saya ingin mengajak pembaca  untuk melihat Roma 8:35Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?” Sebuah  pernyataan tantangan yang begitu vulgar dirasakan di jiwa dapat ditemukan dalam teks ini khususnya “SIAPAKAH yang akan MEMISAHKAN kita dari KASIH KRISTUS?” Jika saja, Paulus mendasarkan  hal ini pada kapabilitas kemanusiaan maka jelas ini bukan sekedar  tantangan yang arogan tetapi juga omong kosong  manakala dia memaksudkan apa-apa yang dipikir dapat memisahkan adalah “Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau pedang?”


SEBUAH  PENJAMINAN OLEH SORGA UNTUK TETAP  TAK TERPISAHKAN DARI KASIH KRISTUS

Pernyataan diatas  sungguh teramat megah, ini adalah sebuah keyakinan yang teramat luar biasa bahkan akan begitu menakutkan untuk digenggam kuat-kuat mengingat realita suram yang melingkupi pernyataan megah ini. Tetapi sebentar, apakah ini pernyataan Paulus yang mengada-ada dan delutif? Jika pun benar, apakah dasarnya atau siapa yang menjamin pernyataan Paulus ini adalah sebuah kebenaran?


Paulus menautkan  pernyataan tantangan yang mengandung sebuah afirmasi "divine" bukan "dalam kuat manusia." “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?” bukan  dengan hal yang sepele. Bahkan saya lebih suka menyatakan bahwa tantangan Paulus ini terhadap hal-hal yang tidak hanya dapat membuat darah mengucur dari tubuh dan   terus mengucur hingga nyawa tuntas meninggalkan tubuhmu. Ini bukan  sebuah kata-kata motivasi yang populer dan rasional untuk digaungkan.  Tak aneh jika ada  orang Kristen yang  “menyeret” paksa  tantangan ini” agar menjadi rasional maka dimaknai dalam perspektif subyektif belaka bahwa jikalau seorang Kristen mengalami hal semacam ini dalam tekanan atau paksaan tidak masalah  untuk pindah agama atau menanggalkan kepercayaanmu kepada Kristus,  dalam hal ini kita mengambil contoh kasus ISIS atau  yang sekarang bernama IS di Irak, dimana kita berandai-andai ada di sana  dan apa yang akan anda lakukan dalam situasi semacam ini. Menyangkali Yesus agar nyawamu aman?


Hal terutama yang harus dicamkan oleh orang-orang Kristen yang memandang nas Roma 8:35 adalah, tidak sama sekali Paulus mengindikasikan dalam cara yang bagaimanapun  mengenai pengkhianatan Iman sebagai  hal yang dimaklumi dan tetap membuat anda memuliakan Bapa. Paulus tidak  sedang mengindikasikan hal hina semacam itu seolah berkhianat adalah mulia!



Paulus sebaliknya malah memaparkan bukti-bukti atau kenyataan-kenyataan yang dapat menimpa umat Tuhan-- tak tersanggahkan bahwa memang hal-hal yang dapat mengucurkan darah dari tubuhmu itu tidak  dapat memisahkanmu dari Kristus, MEMBUKTIKAN PENGHARAPANMU JUGA TIDAK USAI/BERAKHIR BERSAMAAN DENGAN KEMATIANMU. Penjaminan pengharapan itu mengatasi realita pahit dan menyedihkan; pengharapanmu dalam Kristus tidak luluh lantak kala kenyataan dalam hidup sangat buruk dan mematikan- berlawanan dengan ekspektasimu. Lihatlah bagaimana Paulus menyandingkan penderitaan dengan kemuliaan sebagai sebuah kenormalan. Paulus  memang sedang membicarakan penderitaan yang harus dihadapi  namun dalam cara   tangguh dalam iman percayamu kepada pengharapan yang engkau miliki didalam Kristus; bukan lemah dalam iman percaya akan kemampuan manusiamu. Paulus sedang mendorong jemaat agar  tidak takut dalam menghadapi realita pahit semacam ini,  bukan dalam kuat kuasamu seolah engkau kuat. Mari kita  melihat beberapa hal untuk memahaminya :

Roma 8:18 “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.”

Penderitaan yang ditautkan dengan "Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau pedang " memang hal yang dapat menggentar anda secara dahsyat, tetapi apakah kita harus mengarahkan mata kita kepada apa yang menimbulkan sengsara pada tubuh kita dan berhenti di situ? TIDAK, Paulus menunjukan pada kita ke arah mana mata ini harus ditujukan yaitu kepada KEMULIAAN yang AKAN DINYATAKAN. Tidak ada KEMULIAAN selain didalam Kristus; dan menderita didalam iman percaya kepada Kristus berarti kita memiliki KEMULIAAN yang AKAN dinyatakan. Kenyataan di dunia boleh secara sempurna membuktikan Fakta yang menyakitkan, namun tidak dapat menggagalkan atau merampas KEMULIAAN milik kita YANG AKAN DINYATAKAN. Tidak dapat. Dapat dimengerti pernyataan tantangan ini menyeruak keluar dari mulut Paulus.

Bandingkan juga dengan
pernyataan rasul Petrus berikut ini :
1 Petrus 1: 3-9  "(3)Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,(4)untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.(5)Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.(6) Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.(7)Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.(8)Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,(9)karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu."

Petrus memberikan pesan yang sama mengenai PENGHARAPAN yang bertolak belakang sama sekali dengan KENYATAAN HIDUP. Kita telah dilahirkan kembali OLEH KEBANGKITAN YESUS DARI ANTARA ORANG MATI; kita pada dasarnya tidak mati walaupun mati sebab Yesus telah membangkitkan kita dari antara orang mati selagi kita "hidup" (realitanya : mati walau hidup). Jadi kita dapat memahami bahwa apapun  juga yang terjadi secara mengecewakan tidak mengubah fakta orang percaya adalah sudah dibangkitkan oleh Yesus; tidak ada siapapun yang bisa mematikan anda  yang telah dibangkitkan oleh Yesus! APA TUJUAN ORANG PERCAYA selama di dunia ini? Apakah untuk menggapai sebuah sukses besar di dunia ini? BUKAN! Tetapi "Untuk menerima suatu bagian yang TIDAK DAPAT BINASA, yang TIDAK DAPAT CEMAR, yang TIDAK DAPAT LAYU! ADA DIMANAKAH? Di Bumi ini? BUKAN! Di SORGA- sebuah tempat yang bukan sama sekali di bumi ini!  APA JAMINAN KITA selama di dunia yang dapat mengancam dirimu? PEMELIHARAAN ALLAH yang memastikanmu untuk memiliki apa yang telah menjadi milikmu walau sekarang belum menjadi kenyataan. Nah..yang harus anda camkan, seperti halnya Yesus demikian juga Paulus,maka Petrus pun menyatakan bahwa penderitaan adalah KEALAMIAN bagi  orang percaya : "Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita." Karena anda  DIPELIHARA ALLAH maka Allah akan memastikanmu untuk TIDAK MENGHIANATI YESUS KRISTUS!

Lihat juga bagaimana Paulus menempatkan penderitaan sebagai hal yang bernilai guna bagi imanmu :
Roma 8:2-4 "Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan."
Kasih karunia bergandeng tangan dengan kesengsaraan?  Bertautan dengan kemuliaan yang AKAN diterima?? Jelas ini sebuah hal yang sangat kita hindari. Tetapi apa benar ini adalah hal yang dapat kita hindari sebab kita menilainya sebagai bukti bahwa kita sedang berdosa, sedang terkutuk??

Paulus mendahuluinya dengan “penderitaan zaman sekarang” yang diperbandingkan dengan kemuliaan yang AKAN dinyatakan kepada kita. Ada kemuliaan yang AKAN dinyatakan namun sekarang tidak nyata, malahan kenyataan yang dialami adalah penderitaan.  Bagaimana mungkin mengikut Yesus tetapi  mengalami penderitaan? Bukankah seharusnya kita akan turut dimuliakan bersama Dia?Apakah Paulus hanya terjebak dalam situasi yang dialami jemaat saat itu dan berdasarkan peristiwa-peristiwa tersebut lantas dia mengangkatnya sebagai sebuah kebenaran Ilahi? Saya tidak akan mengajak saudara saat ini untuk menjelajahi sejarah jemaat kala surat ini dituliskan olehnya, namun saya  akan membuktikan secara  cepat bahwa perihal penderitaan dalam epistelnya bukan sama sekali kebenaran baru, sebab Yesus Kristus sendiri telah menyatakannya. Mari kita lihat apa kata Yesus :

Yohanes 16: 1-4 “Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,”


Kalaupun, jemaat era para rasul telah mengalami aniaya, maka  hal-hal memilukan ini memang telah diprediksi oleh Yesus untuk pasti terjadi , perhatikan bahwa Yesus memberikan peringatan-peringatan bahwa penderitaan yang akan datang itu teramat keras sampai-sampai orang yang berekspektasi bahwa dirinya  akan luput atau diluputkan dari aniaya berat ketika melihat realita seperti ini, segera saja disergap oleh kekuatiran dunia ini sebab berpikir segala-galanya ada di dunia ini; tidak melihat apa yang tersedia di Sorga-yang belum dinyatakan. Jika demikian maka anda akan  menjadi kecewa dan  menolak Yesus; anda dapat pindah keyakinan  demi menyelamatkan nyawamu!



Apa sih  yang sedang Yesus maksudkan dengan atau terkaitsemuanya ini kukatakan,” “ Aku telah mengatakannya kepadamu?”Ada baiknya  kita membaca penjelasan Yesus sebelumnya :
Yohanes 15 : 18- “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu. Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka! Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku. Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."


Inilah yang Yesus maksudkan dengan “semuanya ini kukatakan”- "penderitaan-penderitaan orang-orang percaya yang akan datang karena diri-Nya," dan oleh  sebab itu  jangan kecewa dan menolak Aku. Yesus sedang membicarakan sebuah penderitaan “masa depan” yang telah dia tetapkan akan terjadi dan diderita oleh para murid-murid-Nya sebagai konsekuensi alami dalam mengikut Yesus; sebagai konsekuensi alami dari telah dipilih oleh Yesus dari semula! Yesus bilang : “Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu.” Ini adalah sebuah kealamian yang harus diderita, Yesus berkata  JIKALAU MEREKA TELAH MENGANIAYA AKU, MEREKA JUGA MENGANIAYA KAMU.  Sebelumnya, Yesus juga telah memberikan dasar mengapa penderitaan orang Kristen adalah sebuah kealamian “, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu .“  Apa penyebabnya? Tahukah saudara apa penyebabnya? Penyebab semua ini adalah diri Yesus sendiri : “Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu .“


Ini adalah realita yang secara khusus diingatkan oleh Yesus dalam sebuah pernyataan yang terang namun  sekaligus mempersiapkan murid-muridnya untuk siap menghadapi guncangan yang keras, sehingga Yesus  dalam Predestinasi yang benderang seperti ini tetap memperlengkapi murid-muridnya dengan nasihat yang tidak main-main “, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.” Yesus telah memilih kita (bandingkan dengan Efesus 1:5, Yohanes 6:44, Efesus 1:4-5, Roma 8:29, I Pet 1:20, KPR 13:48, I Pet 1:2, 2 Tim 1:9, Kolose 3:12, Yoh 15:19, Efesus 1:11-12, 1 Kor 1:24-26, Rom 11:1-36, Rom 8:33,KPR 17:26, Yoh 15:16, Kej 21:12, Rom 11:5, Titus 1:2) dan itu adalah jaminan untuk kokoh dalam situasi kelam ini.

Yesus tidak sedang mengandalkan DAYA TAHAN MANUSIAWI PARA MURID untuk memasuki masa depan yang akan diwarnai dengan berbagai-bagai penderitaan :
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Roh Kebenaran dalam situasi yang  mencekam tetap akan memberi kemampuan orang percaya untuk tetap bersaksi akan iman percayanya. Yesus berkata “ IA  akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu HARUS JUGA bersaksi, karena KAMU DARI SEMULA BERSAMA-SAMA DENGAN AKU.”


Para murid-murid tidak dituntut untuk mengandalkan daya mandirinya untuk mempertahankan kesaksian Kristus dalam kancah penderitaan yang keras. Kita amat terbatas untuk menahan derita pada kekuatan jiwa kita sendiri, tubuh kita tidak terlatih untuk menikmati penderitaan  namun terlatih dengan baik untuk bersenang-senang dalam keinginan daging kita. Dalam hal ini, maka saya  dapat mengatakan kepada orang Kristen yang berandai-andai bila dia adalah salah satu warga negara Irak Kristen yang diburu ISIS lalu manut saja dipaksa dengan ancaman maut untuk  berpindah agama ( misalkan dengan mengucapkan kalimat Syahadat) agar dengan demikian nyawanya selamat, maka  timbanglah secara cermat bahwa Yesus Kristus sendiri berkata kepadamu bahwa para murid-murid yang bahkan telah lebih dulu mengalami penderitaan aniaya pun tetap memiliki kesaksian Kristus didalam dirinya dan tidak sedikitpun mengkhianati imannya sejauh dia adalah orang yang telah dipilih Kristus. Apa sebabnya? Sebab Yesus berkata “Roh Kudus akan bersaksi tentang Aku (Yesus). Tetapi kamu HARUS JUGA bersaksi!


Lagian, jika anda hendak berkelit dari pernyataan Yesus ini, maka anda yang memilih pindah agama WALAU SESAAT SEBAB BERPIKIR SETELAH ITU BERTOBAT MINTA AMPUN, pun wajib mempertimbangkan perkataan-perkataan Yesus sebagai berikut :

Matius 10 :39 “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”  



Anda memang memiliki kemungkinan akan dibantai sebagaimana orang-orang percaya di Irak yang telah lebih dulu dianiaya karena Kristus. Namun Yesus berkata “kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya .“ Dan ini  memang hal yang sangat ditekankan oleh Kristus sendiri jika memang anda ingin benar-benar menjadi PENGIKUT KRISTUS, bahwa anda memiliki konsekuensi yang tidak main-main, sebab nyawa adalah  hal yang harus anda  korbankan untuk tetap memuliakan Kristus diakhir hayatmu dimana anda tidak boleh  takut dengan algojo anda! :
Matius 10:28 “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”


Pertanyaan jujur yang harus anda jawab kala anda berpikir ATAS NAMA ANUGERAH sehingga anda berpendapat bahwa tidak ada masalah bagi Yesus kala anda sedikit saja berkhianat sehingga anda tidak kehilangan nyawa HANYA GARA-GARA NGOTOT MEMPERTAHANKAN IMAN; bukankah  ini mati konyol jika demikian? Pikir anda demikian? Anda boleh berpikir demikian, dan juga berpikir ATAS NAMA ANUGERAH-DIDALAM YESUS MAKA TIDAK ADA LAGI PENGHAKIMAN YANG BAGAIMANAPUN, sehingga tidak masalah untuk mengingkari imanmu. TETAPI ingat bagi Yesus itu tidak pernah main-main :

Matius 10 :33-34 “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

[bandingkan dengan Lukas 12:8 “Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.”
JUGA bandingkan dengan Lukas 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."  Jelas MENGHIANATI YESUS dengan menyangkali iman percayamu tidak membuat terangmu bercahaya dan tidak memuliakan Bapamu SEBAGAIMANA YESUS AMANATKAN PADA para murid-murid-Nya]


Sekarang Yesus berkata kepada anda yang berpikir adalah OK untuk pindah agama dalam ancaman maut sebab itu adalah tekanan bukan tulus dari hati dan dengan demikian diperbolehkan, maka sebaiknya  pertimbangkanlah dengan teramat  serius dengan konsekuensinya jika anda MENGKHIANATI YESUS  : “barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.” Kalau anda merasa bisa atau dimaklumi mengkhianati Yesus dengan pertimbangan-pertimbangan yang situasional termasuk hidup OLEH ANUGERAH bukan HUKUM—pikirmu berlaku untuk PENGHIANATANMU—maka Yesus tidak sama sekali meninjau hal-hal yang situasional menurut kebenaran versimu .Lagian, jika anda menyangkali Yesus dihadapan pengancammu yang berangkali dengan sebilah pendang tajam berkilau siap ditarik di tenggorokan anda, maka DISAAT ITU JUGA YESUS MENYANGKAL ANDA DIDEPAN BAPANYA DI SORGA. Kemudian, apakah jaminan kepastian bagi anda DAPAT MENGOREKSI PENYANGKALAN  YESUS ATAS DIRIMU DIHADAPAN BAPA? Apakah anda bisa memerintah Yesus untuk menarik kembali penyangkalanNYa atasmu di hadapan Bapa-Nya?



Bukan tanpa alasan, konsekuensi penghianatanmu terhadap Yesus memiliki implikasi serius di sorga (Yesus MENYANGKALIMU DIHADAPAN BAPA!) sebab Yesus tidak pernah menuntut anda untuk mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk bertahan. Dan kita sudah lihat  tadi bahwa  Yesus sendiri berkata bahwa  ANDA HARUS BERSAKSI. 


Saya juga ingin mengatakan kepada anda yang bersikap  ATAS NAMA ANUGERAH, BERANI BERPIKIR ADALAH OK UNTUK MENGKHIANATI IMAN PERCAYA KETIMBANG MATI KONYOL, bahwa Yesus berkata bahwa “Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku” (Yohanes 15). Jika anda percaya bahwa cinta bukan sekedar  mengatakan CINTA tetapi MENCINTAI maka memang ketika anda MENGKHIANATI CINTA KRISTUS adalah tepat MEMBENCI YESUS - dan dengan demikian ANDA MEMBENCI BAPA. Cinta bukan kata-kata atau Cinta bukan soal anda CUMA JAGOAN BILANG CINTA atau SAYANG PADA YESUS. Itu gombal; iman anda sungguh gombal dan menggelikan- CINTA SAYANG ANDA GOMBAL  DAN DANGKAL Saya berangkali akan memilih lagu   SEMUA BISA BILANG” oleh Balawan untuk menyindir anda yang percaya mengkhianati Cinta Yesus sesaat saja adalah OK, ya saya ingin menyindir anda dan juga menyindiri diri saya sendiri untuk tidak bermain-main dengan api cinta Yesus :

Renungkan teks lagu ini  “Balawan – Semua Bisa Bilang”

kalau kau benar benar sayang padaku
kalau kau benar benar cinta
tak perlu kau katakan semua itu
cukup tingkah laku

sekarang apalah artinya cinta
kalau hanya dibibir saja
cinta itu bukanlah mainmainan
tapi pengorbananan

semua bisa bilang sayang
semua bisa bilang
apalah artinya sayang tanpa kenyataan




Sekarang,  mari sejenak kita mencoba untuk meninjau pada bagian lain,  sehubungan dengan apa yang Yesus katakan, bagaimana  dalam menghadapi situasi berat seperti ini anda tidak akan berkhianat pada Yesus dan ini bukan soal apakah anda memiliki kemampuan mumpuni untuk bertahan atau tidak , sebab dalam hal ini anda bertahan dalam iman  pun SEMATA ANUGERAH bukan kehebatanmu


Lukas 12:11-13  Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

Saya percaya kepada Roh Kudus  bahwa Dia tidak akan mengajarkanmu dan menuntunmu untuk mengucapkan kata-kata pengkhianatan dalam kadar yang bagaimanapun dalam kalimat yang bagaimanapun! Bukan merupakan “NATURE” ROH KUDUS  untuk membiarkanmu menghianati Yesus sementara Dia berdiam dalammu ( bandingkan dengan 1 Yohanes 2:27, Galatia 4:6, Roma 8:15, Roma 8:9, Galatia 5:22, Galatia 5:18, Yohanes 16:13, Roma 8:11, 2 Korintus 6:16, I Korintus 6:19, 1Korintus 3:16). Renungkanlah bagi dirimu dan minta Roh Kudus menerangi jiwamu yang dikepung pekatnya gelap ketakutanmu akan kematian seolah anda tidak tahu akhirmu akan berada di mana kala kematian menghajarmu—ya sebuah kekuatiran semua manusia di dunia ini. Sehingga anda dapat bangkit dan tegar dalam imanmu. Cintamu pada Yesus menjadi dahsyat dalam kancah dunia yang memang dapat menyiutkan  nyalimu dan saya.


Tahukah anda, ketika cinta  bukan sekedar di mulut tetapi kenyataan, itu bukan perkara gampang bagi kekuatan cinta manusia yang senantiasa cenderung gampangan di mulut namun berat dalam perbuatan. Jika cinta itu dihujamkan dalam tungku perapian untuk dihanguskan oleh lawan-lawan imanmu, akankah cintamu kepada Yesus hangus atau bertahan?? Anda mutlak membutuhkan pertolongan dari seorang Penolong yang SEMPURNA; anda memerlukan sebuah pertolongan dan Penjaminan yang bukan sekedar luar biasa, tetapi sekaligus menyertai dan menjamin anda untuk sanggup menjaga KEMURNIAN Cintamu pada Yesus;  tidak menghianati Dia dan bukan oleh keuatanmu. Roh kudus adalah PENJAMIN KEKUATAN MENCINTAIMU TERHADAP YESUS, BAHKAN DIALAH SUMBER KEKUATANMU UNTUK MENCINTAI DAN SETIA PADA YESUS! 


Jika Pemazmur di  Perjanjian Lama  dapat melantunkan  hal luar  biasa ini :
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Maz 121:1-3


Maka demikianlah saya dan anda yang telah menikmati Berkat-berkat luar biasa yang dihasilkan oleh Yesus Kristus di kayu salib melalui penumpahan darah-Nya : Perjanjian Baru; sehingga bukan saja kita tetap dapat menyanyikan Mazmur diatas dalam iman teguh malah lebih lagi kita memiliki Penghibur-Roh Kudus yang berdiam dalam kita dan INI YANG DILAKUKAN ROH KUDUS BAGI KITA :

Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.” Matius 10:19-20

Luar biasa, sebab tidak sedikitpun Yesus menuntut kehebatan imanmu untuk bertahan namun Roh Kudus menjaminmu secara sempurna agar dalam  yang kejam sekalipun imanmu kokoh dan tidak sedikitpun menyangkali YESUS.


Anda percaya akan mujizat? SAYA SANGAT PERCAYA dan SANGAT! Jika anda percaya, maka anda pun harus percaya  akan mujizat yang anda alami oleh Roh Kudus MANAKALA anda diancam karena imanmu.



Sekalipun darah mengucur dari  tubuh ini dan mengucur hingga nyawa tak lagi menghidupi tubuh ini, maka aku  tahu Roh Kudus menjagai imanku tidak gugur.

Kini kita tahu bahwa  Paulus  tidak sedang berbicara yang muluk-muluk; dia sedang menunjukan penjaminan oleh Kristus sebagaimana telah kita lihat dan tidak memberikan  lisensi kepada anda untuk menghianati Yesus. Kala Paulus berkata:

Roma 8:33-34 “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?


Anda tidak dapat memelintir ANUGERAH ,ATAS NAMA ANUGERAH-- entah sejak kapan Yesus menganugerahi kemudahan iman dengan cara membenarkan penghianatan atas dirinya??--menjadi adalah OK menghianati Yesus sebab toh itu tidak akan membuat anda digugat sebab anda  memiliki kebenaran karena dibenarkan bukan karena memiliki kebenaran melalui perbuatan-perbuatan baik dengan tidak menghianati Yesus.

Kalau demikian anda memahami maka anda membuat Yesus menjadi demikian tidak mulia sebab menjadikan dirinya hamba bagimu untuk melayani “kebusukan jiwamu” dalam penghianatanmu terhadap Yesus. Tentu kita sudah lihat bagaimana sikap dan apa yang akan dilakukan Yesus kalau anda berkhianat, tidak main-main! Atau anda pikir main-main?

Dia PEMBELA BAGI KITA  jelas BUKAN DALAM POSISI DIMANA KITA SEBAGAI PENGHIANAT DIHADAPAN MANUSIA, sebab Yesus  SENDIRI berkata DIA AKAN MENYANGKALI DIRIMU DIHADAPAN BAPA. Dia tidak membelamu DALAM HAL INI!

Anda ingin tahu mengapa ada istilah ANUGERAH KEBABLASAN  atau HYPER GRACE? Anda baru saja melihatnya!!!


Pada waktu Paulus berkata : “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?” – Roma 8:35


Ini bukan sebuah pemakluman bagi anda untuk berkhianat pada Yesus  kala pedang tajam siap menggorok leher anda  agar anda mau pindah agama. TIDAK! Malahan Paulus mengajak pembaca untuk menyadari sebuah KEALAMIAN BAGI PENGIKUT KRISTUS ATAU KONSEKUENSI MENGIKUT YESUS, TEPAT SEPERTI YANG  YESUS KATAKAN TADI DI ATAS. Ini bahasa Paulus :
Roma 8:36 “Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."



SEPERTI ADA TERTULIS? Sebuah PREDESTINASI? Sebuah PERJALANAN SEJARAH UMAT TUHAN YANG TELAH DITETAPKAN SEBELUMNYA UNTUK TERJADI? Dimanakah?
Maz 44:22 “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan. “

Jangan anda katakan dengan mencatut kata sakti ANUGERAH , manakala saya mendeklarasikan kesaksian Yesus semacam ini, lantas anda menuding  saya masih dibawah Hukum Taurat tidak sepenuhnya dalam anugerah. Saya hendak berkata kepada anda, berhentilah menyesatkan banyak orang dengan mengatakan OK untuk menghianati Yesus, sebab faktanya manakala anda menyangkali Dia maka andapun tidak diakuiNya dihadapan Bapa. Jangan juga anda berkata bahwa dengan demikian saya mengandalkan kekuatan diriku sendiri. Mustahil saya bisa oleh saya! Yesus berkata: Roh Kudus akan menolong saya untuk berkata yang memuliakan Bapa!


Predestinasi ini telah bergulir menjelajahi bola dunia, kala Yesus mengungkapkan perihal ini sebagaimana telah kita baca tadi. Sejarah  kelam ini masih akan terus bergulir bahkan hingga hari ini di kawasan Timur Tengah yang melanda saudara-saudara Kristen kita di Irak- Mosul.


Sekali lagi, ROH KUDUS akan memimpinmu dalam situasi pelik yang bagaimanapun termasuk dalam situasi yang paling tidak anda inginkan-- sebuah situasi yang telah Yesus sampaikan dan ingatkan agar bila itu terjadi, kita ingat bahwa  Yesus telah menyampaikannya supaya kita tidak menjadi kecewa. Yesus tidak pernah menjanjikan kita bisa sempurna berbahagia kala didunia ini, Yesus tidak sama sekali memberikan kepastian bahwa selama orang-orang percaya di dunia ini akan terbebas dari berbagai bentuk penderitaan dan marabahaya. Coba anda bandingkan dengan DOA YESUS :

Yohanes 17 :14-  "Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia."
Kita akan selalu  berhadap-hadapan dengan berbagai macam resiko. Namun didalam hal ini Yesus meminta Bapa untuk melindungi mereka dari pada yang jahat. Yesus tahu DUNIA MEMBENCI PARA PENGIKUTNYA TETAPI TIDAK MEMINTA BAPA UNTUK MENGAMBIL MEREKA DARI DUNIA INI.

Namun dalam semua hal ini, KITA TAHU bahwa ROH KUDUS akan MEMIMPIN KITA agar dalam segala hal KITA MEMULIAKAN YESUS, BUKAN MENGHIANATI YESUS.

Ketika anda menuding bahwa saya tetap dibawah Taurat dengan MEMAKSAKAN KEBENARAN YANG DIUPAYAKAN SENDIRI sebab saya mengatakan bahwa Menghianati Yesus adalah OK sungguh sesat maka renungkanlah ini :

Galatia 5:18 "
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat."
Kita sudah  melihat bahwa Roh Kudus tidak akan menuntunmu untuk menyangkali atau menghianati Yesus; tidak sama sekali menjadikanmu berada dibawah Taurat dan lepas dari anugerah manakala anda percaya Roh Kudus pasti membuat anda berlaku selaras dengan kehendak Bapa--tidak menghianati Yesus.
Inspirasi artikel ini

Jangan kuatir akan apa yang  hendak kamu katakan kala hal ini menimpamu sebab Tuhan akan menjagamu, sebab TUHAN Penjagamu tidak Akan pernah terlelap!

Amin








No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9