F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Penghakiman. Show all posts
Showing posts with label Penghakiman. Show all posts

0 Kursi Pengadilan (Bema) Kristus - Bagian 2

Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini


Oleh : J. Hampton Keathley, III, Th.M



Saat    Bema Berlangsung


Peristiwa ini akan terjadi segera setelah pengangkatan atau kebangkitan gereja, setelah gereja diangkat untuk berada bersama dengan Tuhan sebagaimana digambarkan dalam 1 Tesalonika 4:13-18


Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai  Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

Argumen-argumen yang mendukung pandangan ini :

0 Kursi Pengadilan (Bema) Kristus - Bagian 1

Bema (credit:pilgrims2010nov.wordpress)


Oleh : J. Hampton Keathley, III, Th.M


Salah satu doktrin utama dari Perjanjian Baru adalah Doktrin Upah  dan Kursi Pengadilan  Kristus. Ini adalah doktrin yang  kerap diabaikan atau, ketika diajarkan, doktrin ini salah dalam menggambarkannya karena istilah “penghakiman” yang digunakan diterjemahkan dari teks Yunani. Mengomentari hal ini, Samuel Hoyt menulis :


Dalam gereja hari ini ada  kebingungan dan debat serius terkait dengan   natur sebenarnya terkait penelitian  pada  kursi pengadilan  Kristus.  Ungkapan  “kursi pengadilan  Kristus” dalam Alkitab bahasa Inggris memberi  kecenderungan untuk mengakibatkan   penyimpulan yang salah terkait natur dan tujuan evaluasi subyek ini. Sebuah kekeliruan konsep yang umum  muncul dari terjemahan bahasa Inggris ini adalah : bahwa Tuhan akan menjatuhkan ganjaran yaitu sebuah hukuman setimpal-adil  untuk dosa-dosa dalam kehidupan orang-orang percaya, dan sejumlah tindakan penghukuman setimpal untuk dosa-dosa akan dihasilkan [Hoyt, electronia media. dapat dibaca di sini]


Sebagaimana akan diperlihatkan dibawah berikut ini, walaupun hal ini luar biasa serius dengan dampak-dampak kekalnya, kursi  pengadilan  Kristus bukan sebuah tempat dan saat ketika Tuhan akan memberikan   hukuman setimpal  untuk dosa-dosa yang dilakukan oleh anak-anak Tuhan. Sebaliknya kursi pengadilan  Kristus adalah sebuah tempat dimana upah akan diterima atau kehilangan upah bergantung pada bagaimana seseorang mengunakan hidupnya bagi Tuhan.

0 “Apakah yang Yesus Ajarkan?”– Bagian 2 Selesai



Bacalah terlebih dahulu  bagian 1 di sini


Oleh :  Rev. Dr. Keith Krell
3. Kasih adalah Prioritas Puncak Kehidupan (Matius 22:37-40)
.

Pada Matius 22, Yesus  kala itu sedang berbicara kepada sebuah kelompok yang terdiri dari pemimpin-pemimpin agama, seorang pakar hukum agama,   menanyai Yesus, apakah perintah yang terbesar. Dia mengajukan pertanyaan ini dalam upaya menjatuhkan Dia melalui jawaban yang akan diberikannya. Yesus menjawab, “KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU, DENGAN SEGENAP HATIMU DAN DENGAN SEGENAP JIWAMU DAN DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU"[Ayat-ayat paralel, Mark 12:30 dan  Lukas 10:27,  memiliki tambahan  “dan dengan segenap kekuatanmu.”]. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.”Apakah maksudnya mengasihi Tuhan? Tidakkah ini bermakna memiliki  luapan emosi bergejolak, yang meledak-ledak seperti jarimu yang menghentak-hentakan  tuts piano? Tidakkah ini  bermakna untuk hidup dengan memiliki rasa atau sensasi aneh yang berkitar pada tengkukmu? Apakah ini bermakna menjadi dipenuhi, sepanjang waktu, dengan berbagai pemikiran  yang hangat tentang Tuhan? Rasul Yohanes  telah mencatat jawaban Yesus terkait pertanyaan ini dalam Yohanes 14:21, “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Yohanes juga menulis, dalam 1 Yohanes 5:3a,” Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.”

0 “Apakah yang Yesus Ajarkan?”– Bagian 1

Bacalah terlebih dahulu :  Siapakah Yesus?



Oleh :  Rev. Dr. Keith Krell


Sepasang anak muda, keduanya buta, berjalan saling bergandeng tangan menyeberangi sebuah perempatan yang sibuk. Mobil-mobil lalu lalang tanpa  henti dari segala arah. Masing-masing mengetuk trotoar dengan sebuah tongkat putih sambil berupaya menyeberangi  jalan tersebut.  Menjadi seram bagi semua yang menyaksikannya, pasangan yang buta ini mulai membelok ke tengah-tengah persimpangan. Tak menyadari bahayanya, mereka terus berjalan langsung  ke arah  datangnya mobil-mobil. Pada saat itu, setiap mobil dari setiap arah menghentikan mobilnya secara simultan dengan suara berdecit melengking. Seorang pengemudi truk  melongokkan kepalanya dari  jendela dan berteriak “ke kananmu!ke kananmu!”  Orang lain turut berteriak,”ke kananmu!” Tanpa kehilangan langkah, pasangan itu  kembali ke kanan  dan kembali ke arah yang benar, mengetuk dengan tongkat mereka dan mendengarkan  teriakan-teriakan dari para pengemudi. Mereka berhasil menyeberang ke sisi jalan satunya tanpa insiden, masih saling bergandeng tangan.

0 Neraka : Spiritual atau Sungguh-Sungguh Sebuah Tempat atau Keduanya?

Oleh : Daniel B. Wallace,Ph.D

Judul  diatas  merupakan sebuah respon atas pertanyaan apakah neraka semata pemisahan rohani dari Tuhan atau  apakah sebuah tempat penghukuman jasmaniah yang dialami secara sadar.

Secara langsung, pertanyaan ini  mengenai  apakah kita semestinya menginterpretasikan Alkitab secara harfiah pada bagian-bagian yang mengulas neraka. Bandingkan   khususnya dengan Wahyu 20:10 ,” dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”.  Kitab Wahyu berbicara tentang neraka pada dasarnya lebih banyak daripada kitab lainnya, akan tetapi bahasa kitab ini agak simbolik. Terkadang sebuah interpretasi diberikan oleh  seorang malaikat: ketika interpretasi diberikan oleh malaikat, kita tidak seharusnya mencari interpretasi lainnya. Tetapi  dalam bahasan kali ini  bukan ini  masalahnya. Namun demikian dalam menginterpretasikan simbolisme pada kitab Wahyu dan pada Alkitab sebagai sebuah keseluruhan, kita harus selalu camkan dalam benak kita satu faktor kunci : gambaran melambangkan sesuatu. Jadi, sebagai contoh, seseorang tidak dapat begitu saja mengambil 1000-tahun kerajaan dan tujuh tahun  kesulitan besar dan berkata bahwa kedua peristiwa tersebut merujuk pada sebuah masa yang panjang. Penggalian  arti lebih  lanjut diperlukan.

0 Apakah Neraka Sungguh-Sungguh Berlangsung Abadi?


Oleh : Travis Allen
Director of Internet Ministry

Satu pandangan yang kelihatannya menunjukan pertumbuhan yang kuat dewasa ini dikalangan  evangelical adalah annihilationism. Ada sejumlah  variasi kecil, namun pandangan ini pada dasarnya mengajarkan bahwa Tuhan pada akhirnya akan melenyapkan orang-orang tidak percaya dari eksistensinya. Beberapa Annihilationist memberikan  ruang untuk murka ilahi tetapi mereka tidak membolehkan hal itu berlanjut hingga danau api. Dengan kata lain, mereka tidak  akan mengizinkan Tuhan melakukan penghukuman dalam kekuatan penuh, yang kekal, penghukuman yang nyata/dialami secara sadar. Bagi mereka, danau api adalah tempat   yang sepenuhnya membakar dan pada akhirnya memusnahkan orang-orang berdosa. Apakah mereka melihat kematian sebagai akhir, ataukah mereka melihat penyiksaan-penyiksaan neraka sebagai yang berdurasi terbatas, hasilnya sama saja—sebuah penyangkalan neraka yang kekal.

0 Apa yang Alkitab Katakan Mengenai Neraka




Oleh : Sid Litke

Fakta-Fakta Utama Mengenai Kekekalan
(1). Setiap orang akan berada dalam kekekalan baik di surga atau neraka :

  • Daniel 12:2-3
    Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
     
  • Matius 25:46
    Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." 
  • Yohanes 5:28Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya
  • Wahyu 20:14,15
    Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9