F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Epistel Petrus. Show all posts
Showing posts with label Epistel Petrus. Show all posts

0 Pembahasan I PETRUS 3:18-20 (3)



Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div

pembahasan I PETRUS 3:18-20 (3)


Bacalah lebih dulu bagian 2

Calvin menjelaskan mengapa hal itu dilakukan dalam Kitab Suci dengan berkata sebagai berikut:
“And they (Scriptures) so earnestly express this union of the two natures that is in Christ as sometimes to inter­change them”  [= Dan mereka (Kitab-kitab Suci) begitu sungguh-sungguh mewujudkan kesatuan dari dua hakekat yang ada di dalam Kristus sehingga kadang-kadang menukar / membolak-balik mereka] - ‘Institutes of the Christian Religion’, Book II, Chapter XIV, 1.

“Because the selfsame one was both God and man, for the sake of the union of both natures he gave to the one what belonged to the other” (= Karena orang yang sama adalah Allah dan manusia, demi kesatuan dari kedua hakekat, ia memberikan kepada yang satu apa yang termasuk pada yang lain) - ‘Institutes of the Christian Religion’, Book II, Chapter XIV, 2.

Dua pandangan ini, sekalipun berbeda dalam penafsiran, tetapi sebetulnya tidak terlalu berbeda dalam substansi, karena sekalipun Allah Anak dan Roh Kudus adalah 2 Pribadi yang berbeda, tetapi Mereka tetap adalah satu (karena adanya kesatuan hakekat).


b)Siapa yang diinjili? Dengan kata lain, siapa ‘roh-roh dalam penjara’ itu?

0 Pembahasan I PETRUS 3:18-20 (2)



Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div


pembahasan I PETRUS 3:18-20 (2)


Bacalah lebih dulu bagian 1

5) Yesus, melalui Roh Kudus, melakukan pemberitaan kepada roh-roh yang dalam penjara setelah kebangkitanNya, atau pada waktu kenaikanNya ke surga.


Louis Berkhof: “Bavinck considers this untenable and interprets the passage as referring to the ascension, which he regards as a rich, triumphant, and powerful preaching to the spirits in prison” (= Bavinck menganggap ini tidak bisa dipertahankan dan menafsirkan bahwa teks ini menunjuk pada kenaikan, yang ia anggap sebagai suatu pemberitaan / khotbah yang kaya, menang dan berkuasa kepada roh-roh dalam penjara) - ‘Systematic Theology’, hal 341.


Catatan:
yang dimaksud dengan ‘this’ / ‘ini’ dalam kutipan di atas adalah penafsiran Berkhof tentang 1Pet 3:18-20. Tetapi dari buku Bavinck yang lain, yang saya kutipkan di bawah ini, kelihatannya Bavinck mempunyai 2 kemungkinan pandangan, dan ia tidak menganggap pandangan Berkhof sebagai tidak dapat dipertahankan. Sebaliknya ia tetap menganggapnya sebagai suatu kemungkinan.

0 Pembahasan I PETRUS 3:18-20 (1)


 

Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div


pembahasan I PETRUS 3:18-20 (1)



1Pet 3:18-20 - Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaanNya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, (19) dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, (20) yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, dimana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu”.

Tidak usah diragukan lagi, ini merupakan suatu bagian Kitab Suci yang sangat sukar, dan bahkan ini merupakan salah satu bagian yang paling sukar dalam Kitab Suci. Sukarnya teks ini terlihat dari beberapa komentar di bawah ini:

William Barclay:
“this passage is one of the most difficult in the New Testament, ... we are here face to face with one of the most difficult passages, not only in Peter’s letter, but in the whole New Testament” (= text ini adalah salah satu teks yang paling sukar dalam Perjanjian Baru, ... di sini kita berhadapan dengan salah satu teks yang paling sukar, bukan hanya dalam surat Petrus, tetapi dalam seluruh Perjanjian Baru) - hal 233,236.

0 Karena Kuasa IlahiNya Telah Menganugerahkan (2)



Oleh: Martin Simamora


Karena Kuasa IlahiNya Telah Menganugerahkan (2)



Bacalah lebih dulu bagian 1

Sementara Petrus sangat menekankan kemegahan dan kemuliaan kasih karunia dan kebergantungan total  setiap orang percaya kepada kasih karunia, tak berarti dia memandang persoalan  pertumbuhan  atau kedewasaan orang percaya untuk merefleksikan kebenaran kasih karunia  yang bekerja di dalam diri orang percaya sebagai sebuah persoalan yang selesai dengan sendirinya atau dengan kata lain: sama sekali Petrus tidak pernah mengatakan bahwa kasih karunia membuat seorang Kristen tidak akan lagi mengalami masalah-masalah kedagingan yang masih mendera setiap diri orang percaya dimana orang percaya sekalipun telah mengambil bagian dalam kodrat ilahi tetap harus berjuang menaklukan masalah yang masih tersisa itu. Pada titik inilah kerap dipersengketakan: (1)apakah orang percaya itu melakukan perjuangan olehnya sendiri? dan (2)apakah efektifitas dan konsistensi perjuangannya turut menentukan efektifitas, kepastian dan bahkan kelanggengan keselamatannya hingga ke sorga? Dengan kata lain  grafik gagal sukses perjuangan melawan kedagingan mencerminkan fluktuasi kepastian keselamatanmu sendiri, telah menjadi pandangan  yang menggugat kemuliaan dan kekuatan kasih karunia keselamatan yang datang dari Tuhan. 


Kita, pada bagian ini, dalam cara yang pokok, akan melihat bahwa  kebergantungan total pada kasih karunia justru membuat setiap orang percaya memiliki 2 hal yang sekaligus menyanggah 2 pandangan diatas tadi, yaitu pada faktanya: (1)sumber daya atau kekuatan orang percaya bersumber dari Tuhan dan dengan demikian andal, dan (2) karena itu memberikan penjaminan yang kokoh, andal dan ilahi baginya untuk penuh keyakinan menaklukan kedagingan-kedagingannya  waktu demi waktu, hari demi hari dan dalam setiap momen tanpa perlu berputus asa atau frustrasi akan kegagalan-kegagalan dalam kehidupan di dunia  yang penuh dengan tantangan, kesukaran dan godaan sekaligus di dalam keterbatasan orang percaya di dalam tubuh dagingnya (bandingkan dengan 1 Korintus 10:13, 2 Petrus 2:9). 


Dan Petrus menyatakan  hal ini dalam sebuah statement yang teramat kokoh:

0 Karena Kuasa IlahiNya Telah Menganugerahkan (1)



Oleh: Martin Simamora


Karena Kuasa IlahiNya Telah Menganugerahkan (1)



Bacalah lebih dulu : "Tak Terkatakan"

Pengajaran-pengajaran yang melencengkan makna mulia dan penuh kuasa dari kasih karunia Allah yang begitu besar(Yohanes 3:16), nampak nyata semakin benderang sekaligus memperdaya, dan tanpa malu-malu tak memedulikan bagaimana sebetulnya kasih karunia Allah yang begitu besar tersebut diberitakan oleh para rasul yang sungguh setia kepada kebenaran sejati. Saya kuatir pendeta atau pengajar atau gembala atau penginjil tersebut sudah tidak lagi mengerti,  apa makna kasih karunia Allah yang begitu besar; kelihatannya bagi  mereka kasih karunia Allah tidaklah begitu besar. Dan yang paling mengerikan adalah ketakpercayaan pada kuasa Roh Kudus untuk menjadi sentral atau sumber tak terputus kekuatan, kebenaran,pengharapan dan kasih Tuhan (bacalah: Yohanes 14:16-17, Yohanes 14:26, Yohanes 16:7-15, Kisah Para Rasul 2:1-47, Roma 5:3-5, Roma 8:26, 1 Kor 3:16-17,1 Kor 6:19, 2 Kor 3:6 Yohanes 14:15-17, Yohanes 16:12-15, 1 Kor 2:13, Roma 15:13, Efesus 1:13, Roma 5:5, Roma 8:9, Efesus 4:30, 2 Korintus 5:5) di dalam  diri setiap orang percaya  sebagai orang-orang yang telah dikuduskan oleh darah Yesus (Ibrani 9:12, 9:14, 10:10,13:12, 1 Korintus 1:2, 1:30, 6:11), di dunia yang jahat dan beranak-pinakan dosa.Sungguh, para pengkhotbah yang menekankan sentralitas perjuangan daging untuk memastikan atau menyegel keselamatan itu, berbeda dengan kesaksian para rasul dalam epistel-epistel yang mereka tuliskan kepada jemaat-jemaat, seperti Petrus:

2 Petrus 1:3
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9