F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Apakah Tuhan Tidak Berdaya Atas Kejahatan. Show all posts
Showing posts with label Apakah Tuhan Tidak Berdaya Atas Kejahatan. Show all posts

0 Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 6

Oleh : Martin Simamora



Tuhan  Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?
People comfort each other in front of the St-Agnes church during a vigil for the victims of the train crash Lac-Megantic, Que., Friday, July 12, 2013.- Canada.com


Bacalah lebih dulu  bagian 5

Sejauh ini, bila anda membaca artikel berseri ini, apakah perasaan atau pikiran  yang menyeruak dalam diri anda? Saya cukup yakin, kesan  pertama pembaca pada umumnya bisa  seperti ini  “Absurd benar hidup ini jika faktanya TUHAN dapat berperilaku seperti ini, masak sih…,TUHAN dapat terlihat menjadi sekejam ini? Kalau seperti ini, lebih baik tidak usah bertuhan apalagi beriman pada Kristus! Saya tidak bisa melarang anda untuk bereaksi sekeras ini. Tetapi jenis pergumulan ini adalah manusiawi, dan saya pun teringat juga akan perkataan isteri Ayub yang sebetulnya mewakili pembaca pada umumnya, “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" (Ayub 2:9). SIAPA YANG TAHAN DAN TETAP WARAS DENGAN FAKTA SEPERTI INI? Dimanakah letak permasalahan manusia? Saya juga tidak bisa  tidak akan diingatkan  dengan Asaf. Dia pernah menuliskan begini terkait ABSURDITAS kenyataan hidup ini ,“Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi” (Mazmur 73:13-14). Kita, pada bagian ini, akan  memberikan perhatian yang cukup khusus pada Mazmur ini untuk melihat diri kita sendiri!

0 Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 5

Oleh : Martin Simamora


Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?

A family leaves an underground bunker in the wake of the destruction caused by the natural disaster- Reuters

Bacalah lebih dulu bagian  4
Apakah yang mendasari TUHAN untuk  sedemikian berani (nekat, dimata manusia) meladeni tantangan Iblis semacam itu? Ya,  dalam hal ini  TUHAN  bersedia mengulurkan tangan-Nya dan menjamah segala yang dipunyai Ayub, dan TUHAN  dalam  hal ini pada faktanya telah memberikan kuasa kepada Iblis untuk melakukan apa-apa yang telah ditentukan  atau ditetapkan oleh TUHAN untuk boleh ditimpakan kepada Ayub, hamba-Nya, satu-satunya yang benar (Ayub 1:8)! Apa yang mendasari TUHAN untuk memberi kuasa kepada Iblis dan melahirkan rentet kemalangan yang memilukan? Apakah Maksud  atau tujuan TUHAN?

Tidak akan ada jawaban yang memuaskan hati dan rasio manusia atas Tindakan TUHAN ini, namun satu hal pasti, ada sebuah hal teramat  luar biasa dan bernilai  terkait  Ayub dalam pandangan TUHAN! “Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." (Ayub 1:8). TUHAN dihadapan Iblis telah menyatakan bahwa Ayub adalah orang benar dihadapan-Nya. Ya, Ayub orang benar menurut TUHAN sendiri, dengan kata lain, Dia sangat  mengenali Ayub secara total sehingga dengan tanpa ragu sedikitpun TUHAN, kepada Iblis, berkata  "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." Tidak ada celah sedikitpun  bagi Iblis untuk membantah pernyataan Tuhan ini.

0 Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?- Bagian 4

Oleh : Martin Simamora


Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?

Penembakan di sebuah Mal di Columbia- Marryland - bloomberg.com

Bacalah terlebih dahulu bagian3

K
ita telah  melihat dan mempelajari kemencekaman yang menyelimuti Israel dalam berhadap-hadapan dengan Firaun beserta bala tentaranya yang gagah perkasa. Kita telah melihat TUHAN yang  mengeraskan hati Firaun, yang sebetulnya adalah tindakan yang  membuat hati  Firaun yang sebelumnya telah keras hati semakin menjadi-jadi sehingga benar-benar melakukan niatnya. Firaun pada dasarnya memang telah keras hati, Keluaran 8:15,19,32Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Lalu berkatalah para ahli itu kepada Firaun: "Inilah tangan Allah." Tetapi hati Firaun berkeras, dan ia tidak mau mendengarkan mereka--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi." Hal ini tidak menunjukan TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA UNTUK BERBUAT JAHAT.

Pencopet menjambret seseorang, pembunuh membunuh korbannya, penipu meraup uang korbannya dan berbagai  tragedi  dan peristiwa pilu lainnya. Apakah ini FAKTA bahwa TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA BERBUAT JAHAT? Apakah  kebebasan  manusia untuk dapat berbuat  apa saja telah membuat TUHAN hanya dapat  memperingatkan dan tidak dapat mencegah. Sehingga, isu yang muncul bukan sekedar TUHAN tidak mau, tetapi tidak dapat. Dikatakan tidak dapat karena dikatakan manusia memiliki  “free will” atau kehendak bebas dan inilah yang membuat TUHAN tidak dapat mencegah pencopet, pembunuh, penipu dan lain-lain. Dan pandangan semacam ini pun mulai menyusupi  beberapa orang Kristen.

0 TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 3

Oleh : Martin Simamora



Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?

In this Nov. 29, 2012 photo, night falls on a Syrian rebel-controlled area as destroyed buildings are seen on Sa'ar street after airstrikes targeted the area last week, killing dozens in Aleppo, Syria. (AP Photo/Narciso Contreras)
Washingtonpost


Bacalah lebih dulu  bagian2

Kepada Firaun sang Penjahat dan kepada Israel, orang-orang  yang dibebaskan-Nya dari  cengkraman sang Firaun di tanah Mesir, TUHAN melakukan 2  hal yang sama (dengan 2 kesudahan yang sangat berbeda), yaitu  MEMPERLIHATKAN SIAPAKAH DIA  dan MEMPERLIHATKAN KEMULIAANNYA (Bacalah perihal ini dalam  Keluaran 14:18-19  dan Keluaran 14: 30-31). Ada satu - dua  hal menarik yang  hendak saya tinjau pada kasus   yang istimewa ini, dalam  hal ini sebetulnya beranjak dari sepasang pertanyaan yang membuat dahi siapapun akan berkerut :

PERTAMA, apakah gunanya  memperlihatkan  KEMULIAAN TUHAN kepada orang-orang yang jelas sekali  akan dimusnahkan  oleh karena mereka  menentang-Nya? Ini tidak hanya  janggal tetapi benar-benar dapat MENGGIRING  pikiran setiap manusia untuk dengan gamblang  menyimpulkan bahwa TUHAN tidak bedanya (dalam perilaku) dengan Setan yang menghendaki kematian dan bukan keselamatan orang-orang fasik. 

KEDUA, pada aspek mana perilaku Tuhan yang mengeraskan  hati Firaun sehingga mengejar Israel untuk dibantai dapat dipahami sebagai PERILAKU TUHAN?


Jika demikian adanya, maka tak terhindarkan para pembaca dapat terbujuk untuk  menyimpulkan bahwa TUHAN  yang disembah Israel pada dasarnya adalah BERPERILAKU Setan, sebab Dia tega hati membiarkan keadaan  membahayakan dan mematikan menyelimuti  yang dikasihi-Nya, BAHKAN Dia secara sengaja MENGERASKAN hati Firaun, tidakkah ini  kedengaran seperti “Dialah yang MENGHASUT hati Firaun untuk SEMAKIN MENJADI-MENJADI melancarkan teror maut melalui pengejaran bala tentara  Mesir yang gagah perkasa itu?” Dengan kata lain MUSTAHIL Dia benar-benar TUHAN, sebab bukannya menghalangi, mencegah atau minimal menyukarkan  niat dan maksud si Penjahat, tetapi malahan  meneguhkan hati yang sebelumnya memang sudah menginginkan kehancuran Israel hingga ke level yang paling mematikan! 

0 TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 2

Oleh : Martin Simamora


TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?


Teror Mumbai – University of Illinois
Bacalah lebih dulu bagian1

A
papun yang TUHAN buat/ciptakan/ adakan, semuanya memiliki tujuannya (Amsal 16:4). Dia juga melakukan apa yang dikehendaki-Nya (Mazmur 115:2-3). Didalam tangan TUHAN, nyawa segala yang hidup dan SETIAP  manusia, terletak. Tuhan bahkan MENGUASAI baik orang yang tersesat  maupun yang menyesatkan ( Ayub 12:9-25). TUHAN yang menjadikan  terang dan menciptakan gelap, menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang, tegas dikatakan bahwa DIALAH TUHAN yang MEMBUAT semuanya ini (Yesaya 45:6-8). TUHAN juga yang MEMELIHARA kecenderungan hati umat-Nya bahkan dikatakan untuk selama-lamanya (1Tawarikh 29:11,18-19).Terhadap manusia yang memang memiliki kemampuan untuk memikirkan atau merencanakan jalannya, sekalipun demikian adanya, namun TUHAN yang  MENENTUKAN arah langkah manusia tersebut ( Amsal 16:9). Alkitab secara telak mengatakan bahwa  segala sesuatu telah BAPA taklukan di bawah kaki ANAK, dalam  hal “SEGALA SESUATU” ditegaskan bahwa  tidak ada SATUPUN yang BAPA kecualikan tidak takluk kepada ANAK (Ibrani 2:8). Terkait hal yang kita pahami sebagai penderitaan, kemalangan, kesukaran hidup, kesedihan, kejahatan yang dialami, yang membuat kita  dapat merasa letih, frustrasi hingga putus asa, dikatakan bahwa TUHAN tidak akan membiarkan sampai-sampai kita tidak dapat menanggungnya ( 1 Korintus 10:13).

0 TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 1

Oleh : Martin Simamora


TUHAN Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?


Credit :ctgov
Pernahkah anda berpikir mengenai fakta bahwa kejahatan manusia semakin keji dan kadang kebengisan manusia bisa  hingga pada taraf memotong-motong tubuh korbannya ( mutilasi),  manusia sanggup menyentuh level kebengisan yang tak terbayangkan, secara dingin setelah membunuh  sanggup memotong  sehingga dapat dimasukan kedalam koper untuk kemudian dipikirkan akan dibuang kemana. Kadang melalui banyak ragam dan wujud peristiwa-peristiwa sadis semacam ini,  dinilai oleh manusia  kebanyakan sebagai Tuhan tidak berdaulat penuh atas setiap diri manusia, dengan kata lain Dia sebenarnya tidaklah Mahakuasa, dan kalau sampai  ada hamba-hamba Tuhan atau pemberita-pemberita Injil mengajarkan bahwa Tuhan itu mahakuasa maka dapat disimpulkan sebagai keliruan fatal, sehingga  anda orang Kristen sedang dibawa bermimpi jika percaya Dia Mahakusa sebab faktanya Dia tidak dapat mencegah kejahatan. Kali ini, pada bagian pertama ini, saya HANYA akan berupaya mengulas sebuah isu yang aktual  atau lebih tepatnya menyajikan penjelasan Alkitab terhadap ISU YANG DIMUNCULKAN MANUSIA “Tuhan tidak dapat mencegah Manusia untuk berbuat Jahat.” Apakah  hal tersebut sepenuhnya sebuah FAKTA ILAHI   TUHAN yang MAHA dalam setiap KESEMPURNAANNYA atau PERSEPSI  seorang MANUSIA FANA? Mari kita lihat bersama

0 Apa Yang Baik dan Berkenan dan Sempurna

Roma 12 :2
...sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang  sempurna.
Ketika kita memfokuskan perhatian kita pada Roma 12:2 anda mungkin ingat bahwa saya tidak terlalu banyak membincangkan  bagian ahir dari ayat ini. Ayat 2 ini berkata :"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Saya hampir-hampir tak pernah mengatakan apapun pada 3 kata terahir ini: baik,berkenan, sempurna. Jadi saya akan bertanya sekarang, Apa yang hendak dinyatakan kata-kata ini kepada kita?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9