Oleh : Martin Simamora
TUHAN Tidak
Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?
Teror Mumbai – University of Illinois
|
Bacalah lebih dulu bagian1
Apapun yang TUHAN buat/ciptakan/ adakan, semuanya memiliki tujuannya (Amsal 16:4). Dia juga melakukan apa yang dikehendaki-Nya (Mazmur 115:2-3). Didalam tangan TUHAN, nyawa segala yang hidup dan SETIAP manusia, terletak. Tuhan bahkan MENGUASAI baik orang yang tersesat maupun yang menyesatkan ( Ayub 12:9-25). TUHAN yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang, tegas dikatakan bahwa DIALAH TUHAN yang MEMBUAT semuanya ini (Yesaya 45:6-8). TUHAN juga yang MEMELIHARA kecenderungan hati umat-Nya bahkan dikatakan untuk selama-lamanya (1Tawarikh 29:11,18-19).Terhadap manusia yang memang memiliki kemampuan untuk memikirkan atau merencanakan jalannya, sekalipun demikian adanya, namun TUHAN yang MENENTUKAN arah langkah manusia tersebut ( Amsal 16:9). Alkitab secara telak mengatakan bahwa segala sesuatu telah BAPA taklukan di bawah kaki ANAK, dalam hal “SEGALA SESUATU” ditegaskan bahwa tidak ada SATUPUN yang BAPA kecualikan tidak takluk kepada ANAK (Ibrani 2:8). Terkait hal yang kita pahami sebagai penderitaan, kemalangan, kesukaran hidup, kesedihan, kejahatan yang dialami, yang membuat kita dapat merasa letih, frustrasi hingga putus asa, dikatakan bahwa TUHAN tidak akan membiarkan sampai-sampai kita tidak dapat menanggungnya ( 1 Korintus 10:13).
Kalau anda bertanya
kenapa PENJAHAT atau ORANG JAHAT dapat MERAJALELA dan bisa secara leluasa berbuat apa yang dimauinya, itupun karena TUHAN membiarkan hal itu terjadi dalam rangka KEPENTINGANNYA!
Maka inilah penjelasan TUHAN, dan
berangkali anda akan cukup sukar untuk memahaminya tetapi kalau anda percaya
bahwa TUHAN memiliki sebuah KASIH yang teramat megah, yang sanggup menghakimi secara adil dan memperlihatkan SIAPAKAH DIA,
sebagaimana yang harus disampaikan Musa
kepada FIRAUN. Saya dapat bahasakan
demikian: “Bisa saja TUHAN kalau DIA mau bersegera membunuh orang jahat
bernama Firaun ini, bahkan beserta rakyatnya sehingga dia dan rakyatnya
TERHAPUS DARI ATAS BUMI, namun
TUHAN MEMBIARKAN ORANG JAHAT INI
HIDUP DAN TERUS BERBUAT JAHAT, sehingga orang jahat ini dapat MELIHAT eksekusi
TUHAN terhadap rakyatnya dengan tulah yang diberikan TUHAN.” APAKAH yang
menjadi tujuan TUHAN membiarkan FIRAUN (
ORANG JAHAT) ini dibiarkan hidup, dibiarkan berlama-lama hidup dan meneror
Israel, tidak segera dimatikan malah
sebaliknya diberi tulah yang tidak mematikan si penjahat utamanya? Jawab TUHAN pada
Alkitab “Dia membiarkan FIRAUN
tidak mati dengan maksud untuk memperlihatkan kepada orang jahat tersebut kekuatan Tuhan dan supaya nama-Nya
dimahsyurkan di seluruh bumi.”
KITA melihat secara eksklusif
bahwa “apapun juga yang terjadi
memiliki maksudnya” dan dalam hal tersebut
TUHAN memegang kendali total, entah anda
melihatnya sebagai TUHAN tidak berdaya dalam mencegah kejahatan keji yang
melanda Israel padahal katanya, Dia TUHAN ,atau anda melihatnya
sebagai TUHAN tidak dapat mencegah MANUSIA UNTUK BERBUAT JAHAT! Mata saya dan anda HANYA mampu
melihat, menimbang dan memahami apa-apa yang dapat diraba oleh rasio anda.
Rasio anda dan saya MENGHARUSKAN anda untuk memroses hal-hal yang DIPAHAMI oleh
rasio anda dan saya. Tidak pernah rasio secara presesi dan berdaya untuk
memahami hal-hal yang ada dibalik apa-apa yang dapat diraba oleh rasio saya dan
anda. Siapa manusia yang hatinya TAHAN dan TABAH melihat FAKTA pedih dan pilu
yang sedang dialami dan diterima dari tindakan kejam dan keji seorang penjahat,
sementara TUHAN berkata bahwa DIA tidak segera membantai saja ORANG JAHAT itu
sebab DIA MEMILIKI TUJUAN agar ORANG JAHAT ITU DAPAT MENGETAHUI KEKUATANNYA dan supaya
NAMA TUHAN DIMAHSYURKAN.
TUHAN bahkan secara spesifik MEMILIKI KEPENTINGAN KHUSUS TERHADAP ORANG JAHAT (Firaun beserta tentara dan rakyatnya), yaitu : MEMPERLIHATKAN KEMULIAANNYA (bacalah Keluaran 14:18). Tidakkah ini teramat janggal dan membuat anda dan saya dapat sangat FRUSTRASI sebab siapa yang dapat tahu isi pikiran TUHAN seperti ini, toh HANYA MUSA saja yang tahu!
Anda akan semakin melihat TUHAN sebagai pribadi yang MUSTAHIL
dipahami dan dipercaya sebagai TUHAN
YANG DAPAT DIANDALKAN UNTUK MENCEGAH MANUSIA BERBUAT JAHAT. Mengapa? Lihatlah,
setelah DIA berlama-lama menghentikan kejahatan Firaun, malah MEMBIARKAN teror besar
yang sekali lagi HARUS dinikmati melalui
PENGEJARAN TENTARA MESIR, ini malahan semakin
memperkuat saja KEYAKINAN ANDA DAN
SAYA bahwa TUHAN memang TIDAK DAPAT
MENCEGAH MANUSIA UNTUK BERBUAT JAHAT. Mau tahu seperti apa efek teror pengejaran tentara Mesir yang harus dinikmati
oleh orang-orang Israel? Mari kita
dengarkan perasaan orang-orang Israel yang amat emosional, tulus dan
manusiawi sekali :
KELUARAN 14-9 : ”(9) Adapun orang
Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya,
mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut,
dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. (10) Ketika Firaun telah dekat, orang
Israel menoleh, maka tampaklah orang
Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel
dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
(11) dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di
Mesir, maka engkau membawa kami untuk
mati di padang gurun ini? Apakah
yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?”
Apa yang dapat kita lihat sebagai manusia pada Israel yang sedang diteror oleh kejahatan sekalipun saya dan anda BERSERU DAN TELAH DITOLONG TUHAN? Pertama adalah KETAKUTAN YANG SANGAT dan kedua adalah PUTUS ASA yang mematikan, lihatlah kata orang Israel : “Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini?” Dengan kata lain : “Hei..Musa kalau kau bawa kami keluar dari Mesir hanya untuk Mati terbantai juga, lebih baik mati saja sekaligus di Mesir. Percuma saja kau bawa keluar dari Mesir tapi pada akhirnya mati juga.”
Kalau saya ajak anda berempati pada orang Israel atau kepada orang manapun yang menjadi korban kejahatan namun tetap
saja teror kejahatan terus memburu, sekalipun TUHAN HADIR , maka saya
dapat katakan seperti ini : “apa yang mereka alami, apa yang mereka
rasakan, dan menimbang tekanan
psikologis sebagai budak yang
diperlakukan kejam dan tidak adil dalam kurun waktu yang panjang sekali, maka
rasa takut adalah manusiawi, frustrasi
yang fatal sehingga berpikir bahwa
ujungnya sama saja baik di Mesir atau ikut TUHAN toh mati sebab teror penjahat tak berhenti juga.”
Ya…dimata Israel dan siapapun juga yang
menjadi korban kejahatan akan dapat berkata satu hal yang sama : TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH KEJAHATAN!
TETAPI apa yang
dirasakan, dialami, diderita manusia yang menjadi korban adalah benar sebuah
fakta MANUSIAWI, NAMUN, dapatkah juga secara jitu dan telak dijadikan Bukti KUAT TAK TERSANGGAHKAN
untuk mendiskreditkan (MENYATAKAN) pihak TUHAN sebagai TAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA
YANG BERBUAT JAHAT? Mari kita lihat BUKTI pada PIHAK TUHAN dalam KASUS TENTARA
MESIR MENGEJAR ORANG-ORANG ISRAEL :
KELUARAN 14:15-31:
(15)Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.(16) Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.(17) Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.(18) Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."(19) Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.(20) Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.(21)L alu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.(22) Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.(23) Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut.(24) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.(25) Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."(26) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."(27) Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.(28) Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.(29) Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (30) Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.(31) Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Ditengah-tengah ketakutan yang sangat dan rasa frustrasi yang bermuara pada sebuah keraguan kronis terhadap KEPASTIAN AKAN KEDAULATAN DAN KEKUATAN TUHAN untuk melindungi umatnya, bukankah seharusnya inilah momen TUHAN yang tepat untuk memperlihatkan SIAPAKAH DIA dan MEMAHSYURKAN NAMANYA? Bukankah Musa dan orang-orang sebangsanya membutuhkan sebuah jalan keluar yang TIDAK HANYA FENOMENAL NAMUN JUGA INSTAN , sehingga teror berhenti seketika.
TETAPI
APA YANG TERJADI?
Sebaliknyalah yang terjadi, tidak seperti apa yang diharapkan oleh saya dan
anda. Kalau anda cermat memperhatikan catatan Alkitab di Keluaran 14:15-31,
maka TUHAN memang :
-
Melakukan HAL FENOMENAL atau AJAIB
- Tetapi APA yang FENOMENAL atau AJAIB itu tidak mengakibatkan hasil positif
(yang diharapkan korban atau pihak MANUSIA) yang INSTAN
- Dalam HAL FENOMENAL tersebut, TEROR TENTARA MESIR TETAP HADIR DAN DEKAT
MENGEJAR MEREKA (ayat 23). Dalam hal ini kehadiran TUHAN untuk melindungi
TIDAK SEGERA MELENYAPKAN KEJAHATAN tetapi masih membiarkan KEJAHATAN “memuntahkan” ketakutan terhadap orang-orang ISRAEL.
- Hal ini BERLANGSUNG DALAM DURASI WAKTU YANG LAMA. Perhatikan, derita dan sengsara yang mereka alami di Mesir sudah LAMA SEKALI, yang mereka butuhkan sebuah KEBEBASAN SEGERA TANPA PENUNDAAN DARI CENGKRAMAN TEROR penjahatnya, tetapi TUHAN dalam hal ini MENGHADIRKAN MUJIZAT yang TETAP membiarkan TEROR HADIR MENGEJAR. Tentu saja TEROR itu hanya dapat MENDEKATI ISRAEL SEJAUH YANG DIPERBOLEHKAN atau DITENTUKAN OLEH TUHAN (baca ayat 19-20)
Tuhan memang pada
puncaknya MELENYAPKAN musuh Israel ini, tetapi
setelah sebuah TEROR YANG MENEGANGKAN bagaikan sebuah filem SUSPENSE THRILLER meliputi mereka dalam sebuah intensitas yang tak terbayangkan! Ya…teramat tak terbayangkan
sebab itu HARUS TERJADI dalam sebuah CARA YANG DITETAPKAN TUHAN UNTUK TERJADI
dengan TUJUAN untuk membuat orang
Mesir tahu bahwa “DIALAH TUHAN” (ayat
18). Buat apa orang Mesir mengetahui bahwa DIALAH TUHAN, sementara pada
akhirnya TUHAN membunuh orang-orang
Mesir itu.
Keluaran 14:
(24) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN
yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu
dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.(25) Ia membuat roda keretanya berjalan
miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita
lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka
melawan Mesir."(26) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah
tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi
kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."(27) Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya,
sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang
Mesir ke tengah-tengah laut.(28) Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi
kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang
Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
Dari sebuah kasus spektakuler dan menjadi tonggak sejarah dalam Perjalanan Israel selanjutnya, kita melihat satu hal yang jelas :”Fakta yang dipahami oleh manusia sebagai TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH KEJAHATAN adalah FAKTA YANG TIDAK KUAT DAN MEMADAI SAMA SEKALI untuk menjelaskan REALITA sesungguhnya pada Pihak TUHAN yang kita DAKWA !
Ini adalah bagian akhir dari artikel ke dua dan diharapkan
anda mau mencermati teks-teks Alkitab yang disajikan dan mencoba memahami
secara seksama dalam konteksnya,
yang memperlihatkan sebuah INDIKASI AWAL YANG SANGAT VITAL bahwa
terkait ISU YANG DIANGKAT MANUSIA bahwa
TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA BERBUAT JAHAT adalah sebuah ISU MANUSIAWI
semata, dan tidak sama sekali sebuah
REALITA sesungguhnya pada Pihak
TUHAN.
Bersambung ke Bagian 3
No comments:
Post a Comment