Oleh : Prof. D.A. Carson
[Bagian 2]...Menariknya, walaupun Yesus hanya ditanyai soal perintah yang paling penting, Yesus mempersiapkan jawaban tidak hanya untuk yang paling penting tetapi kedua yang penting: ” Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Markus 12:31). Nas Perjanjian Lama yang Yesus kutip adalah Imamat 19:18. Kandungan bab itu secara khusus ditujukan pada sebuah susunan perintah-perintah yang mengusung hubungan-hubungan sosial;… ). Ayat krusialnya, 19:18, dibaca, “Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.”
…. Ada satu fitur atau hal khusus lagi dalam teks kita… segera Yesus berkata kepada dia, “ Engkau tidak jauh dari kerajaan Allah” (Mark 12:34). Apapun juga maknanya … Teks ini tidak mengatakan kepada kita bahwa kita mendapatkan penerimaan ke dalam kerajaan Allah oleh karena kasih kita
… dalam Matius 5:17-20, Yesus telah mengatakan bahwa dia tidak datang untuk melenyapkan Hukum dan kitab Nabi-Nabi, tetapi untuk “menggenapi” semua itu … ini tidak bermakna bahwa Yesus datang untuk “mempertahankan” Perjanjian Lama atau untuk menguatkan Perjanjian Lama atau untuk mematuhi Perjanjian Lama, tetapi secara sangat literal untuk menggenapinya… kita harus berpikir tentang Yesus sebagai bait terahir, domba paskah terahir, imam besar terahir, dan korban terahir pada Hari Penebusan
Dalam konteks pewahyuan Perjanjian Lama, perintah untuk mengasihi Tuhan dengan hati dan jiwa dan kekuatan ( Ulangan 6:4-5) diletakan dalam konteks mengenal Firman Tuhan, mematuhinya, dan meneruskannya :
(1) Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, (2) supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.(3) Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.