Oleh : Charles L. Feinberg, Th.D.,Ph.D.
Mantan Dekan dan Profesor Perjanjian Lama
Talbot Theological Seminary – La Mirada, CA
[Bagian 1]... Pusat badai dari teks ini, tentu saja, kata ‘almâ (wanita muda). … Tetapi apakah makna dari kata ‘almâ persisnya?... Gordon, seorang pakar Jewish Semitic yang cakap, menghadirkan sebuah keping informasi tambahan yang menarik pada masalah ini. Dia menyatakan:…”
Meskipun ketidakpatuhan si raja dan
tanpa kerjasamanya, Diri Tuhan sendiri telah menjanjikan sebuah tanda spesifik:
seorang perawan mengandung anak yang akan melahirkan seorang putera yang bernama
Immanuel. Sebelum anak itu mencapai tahap-tahap pertumbuhan yang pasti, baik
Syria dan Efraim tidak lagi menjadi
kekuatan-kekuatan yang membahayakan Yehuda. Bagaimana nas ini harus dipahami
lebih besar? Apakah ini sebuah prediksi dari sebuah peristiwa buruk yang akan terjadi di masa mendatang?
Apakah ini adalah sebuah nubuat dari sebuah
karakter yang membawa dampak sangat menolong setelah sesuatu hal buruk terjadi? Ataukah ini menkomposisikan kedua elemen tersebut?[ Kraeling, “Immanuel,”
281, ably sets forth the three groups of interpretation]. Agar dapat
menentukan pertanyaan dasar ini, menjadi sangat
perlu memikirkan secara khusus istilah-istilah individual dalam nas ini.