F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Waktu Bagi Israel Untuk Membuat Keputusan! (Bagian 1)


Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M

Berangkali kita semua  pernah mengalami kedatangan tamu yang jumlahnya  diluar perkiraan kita, maksudnya, tamu yang datang jumlahnya  jauh lebih besar dari yang telah ditetapkan. Dan kala tamu sudah mulai berdatangan dan memperhatikan  jumlahnya lebih besar maka untuk mengantisipasinya maka isteri mengolah sejumlah makanan yang dimasak dengan oven. Ditengah-tengah keasyikan menjamu para tamu,  tanpa disadari asap memenuhi ruangan dan segera saja menyadari bahwa asap pasti berasal dari oven  model lama tanpa indikator  yang sedang digunakan, dan kekuatiran besar segera melanda ketika  isteri melihat bahwa makanan didalam oven telah menghitam, bahkan menjadi abu. Situasi sungguh   mencemaskan sebab itu berarti persediaan makanan untuk menjamu semua tamu pasti tidak cukup, pasti sangat kurang.



Anda dapat membayangkan kekuatiran yang melanda rumah kami pada saat  itu. Situasi semacam ini berangkali dapat dibandingkan dengan situasi yang tercatat dalam Yohanes bab 6 dimana disuatu tempat sekitar 20.000 orang hadir dan menanti jamuan makan malam. Ini, sebagaimana anda nanti mengetahuinya, merupakan situasi yang dihadapi Yesus Kristus dan murid-muridnya sebelum mujizat memberi makan 5000  orang untuk yang  laki-laki saja terjadi.

0 Terang Dunia ( Yohanes 9:1-41) - Bagian 3 Selesai


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini dan bagian 2 di sini



Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M




Mengesampingkan untuk sesaat fakta bahwa orang ini memang benar-benar telah disembuhkan, dan disembuhkan oleh Yesus, mereka menyelediki pada cara kesembuhan. Berangkali dengan melakukan penyelidikan pada  hal ini akan memberikan kepada orang Farisi sebuah tumpuan dan dengan demikian memampukan mereka untuk menyudutkan Yesus. Dan itu sebabnya mereka mereka bertanya satu  kali lagi bagaimana mujizat itu terjadi.

Kesabaran orang ini telah menyingkirkan kejengkelan. Dia   sangat tahu sekali bahwa mereka hanya memiliki kepentingan untuk menemukan kesalahan Yesus. Orang ini membalikkan keadaan  investigatornya dan mengajukan  sebuah pertanyaan kepada mereka :” "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?" (Yohanes 9:27).



Disini motivasi pihak Farisi terkuak telanjang. Mereka tidak mencari kebenaran, tetapi secarik bukti yang dapat mereka gunakan melawan Yesus, untuk membuktikan bahwa Dia bukan Mesias. Mereka tidak mencari untuk kepentingan mereka  apalagi  untuk kepentingan  orang banyak yang secara umum masih menganggap Yesus sebagai yang paling  pantas menjadi kandidat Mesias.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9