Bagaimana
Iman Menghadapi Kematian
Oleh:
Admin bible.org
1.Iman
Menghadapi Kematian Secara Gamblang
Ibrani bab 11
kerap
dirujuk sebagai “Monumen Iman”. Merupakan sebuah risalah iman banyak karakter
yang digambarkan dalam Perjanjian Lama.
Sementara kita menemukan kata “iman” begitu sering dalam bab 11 tersebut, ada
kata lain yang ditemukan berdampingan dengan iman-kata itu adalah kematian.
Sementara setiap orang dari anggota-anggota
“Monumen Iman” tersebut memiliki iman, setiap dari mereka telah
meninggal dunia tanpa menerima janji-janji yang mereka percayai dan bertindak
di atas janji-janji tersebut dalam hidup mereka. Kita melihat, kemudian, iman biblikal
adalah iman yang menghadapi kematian secara gamblang atau secara langsung, memang, iman memandang
melampaui kematian. Jika orang-orang berkata,”Dimana ada hidup, di sana ada
harapan”,pria dan perempuan iman dapat berkata,”Dimana ada kematian, di sana
ada harapan”. Karena iman adalah dasar bagi harapan dibalik kematian itu
sendiri.
2.Iman
Memperlakukan Kematian Secara Serius
Iman
tidak berurusan dengan kematian dengan cara meminimalkannya, kematian berurusan
dengan dosa sebagai sebuah soal yang sangat serius. Iman tidak memperlakukan
kematian dalam sebuah candaan atau gurauan yang seperti apapun juga, sebuah
kubur adalah soal serius.