F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 APAKAH UPAH ORANG FASIK?

Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah. (Mazmur 9:17)

Pertanyaan besar hari ini : apakah upah orang fasik?

Alkitab memperlihatkan dua pemisahan yang jelas antara yang fasik dan yang benar. Para Pemazmur dengan sangat luar biasa menekankan perbedaan antara dua kelompok orang semacam ini.

Sebelum kita mempelajari apa upah orang fasik, kita harus memperjelas terlebih dahulu apa makna perbedaan tersebut. Apa yang menempatkan seseorang termasuk kedalam salah satu golongan tersebut ; orang fasik atau orang benar?


Satu hal yang harus kita pahami, kita semua seharusnya termasuk kedalam golongan orang-orang fasik. Alkitab dengan sangat berlimpah menyatakan bahwa semua manusia adalah orang-orang yang sangat berdosa. Kita terlahir dengan tubuh yang dikuasai oleh keinginan dosa kedalam dunia yang berada dalam kutuk dosa, dan setiap orang  secara sadar melakukan perbuatan dosa.

Jadi apabila semuanya fasik. lalu siapakah yang benar?

Paulus telah memberitahukan kepada kita dengan mengutip Mazmur 14:1--"Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik"-- ia (Paulus)  menuliskan: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak " (Roma 3:10). Jadi bila kita semua  orang fasik,  tidak satupun ada yang benar? Hal ini nampaknya memperlihatkan kepada kita ketaksesuaian dengan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci mengenai kebenaran akan  pengharapan besar.

Paulus melanjutkan penjelasannya agar kita memahaminya dengan baik. Saat kita dihakimi oleh Taurat  maka  tak ada satupun yang benar. Tetapi kita tak lagi berada dibawah Turat. Sebaliknya :" Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi". Kebenaran yang dari Tuhan dikenakan kepada semua orang yang mendasarkan imannya dalam Yesus Kristus, sehingga kita tak dihakimi oleh Taurat.

Oleh karena korban Yesus Kristus, kita dapat dibenarkan (dinyatakan benar) melalui iman didalam Yesus. Sehingga siapa yang percaya akan Kristus tidak lagi diperhitungkan sebagai diantara orang-orang fasik. Orang-orang yang percaya kepada Kristus adalah orang-orang benar dimata Tuhan.

Tetapi mereka yang menolak anugerah Tuhan ini akan menerima upah orang fasik. Apakah upah mereka?"Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati" (Sheol)" (Mazmur 9:17). Sheol adalah sebuah kata Ibrani yang secara literal berarti "kubur" dan kerap digunakan dalam Perjanjian Lama sebagai sebuah efuisme (penghalusan bahasa) untuk Neraka.

Penghukuman kekal bukanlah doktrin yang   populer pada hari-hari ini. Namun Alkitab dengan tegas mengungkapkan realitas ini- masa depan orang fasik. Yesus mengatakan kepada kita :"Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal " (Matius 25:46).

Mereka yang keberatan dengan doktrin ini biasanya dikarenakan mereka tak percaya Tuhan yang Kasih itu dapat menjatuhkan penghukum yang seperti itu bagi manusia. Tetapi Alkitab mengungkapkan sebuah cara pandang yang berbeda. Tuhan tak berhasrat demikian, "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat", (2 Petrus 3: 9).

Namun demikian, sebagai hakim yang adil (Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat Mazmur 7:11), Tuhan harus menghakimi kefasikan. "Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran", (Mazmur 9:8). Penghukuman mereka diakibatkan oleh perbuatan mereka sendiri."TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman; orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri," (Mazmur 9:16)

Ide besar hari ini : Penghakiman kekal adalah upah kefasikan

by Chuck McKnight, AiG–U.S. | Alih Bahasa : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9