F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Pahlawan Besar & Kegagalannya


Oleh: Martin Simamora

Musa
Embed from Getty Images
Tongkat Di Tangannya
Apakah yang dapat kita katakan mengenai Musa? Apakah ia seorang pahlawan ataukah seorang manusia yang gagal? Apapun jawaban anda baik jika anda menjawabnya pahlawan ataukah menjawabnya manusia gagal, adalah jawaban yang benar. Kalau anda mengatakan bahwa ia adalah seorang pahlawan, ini adalah kebenaran sebab ia  boleh dikatakan sebagai seorang jenderal yang menaklukan  bala tentara superpower pertama di dunia dengan cara menghempaskannya di dasar  Laut Merah (Keluaran 14:28), tetapi bukan saja ia adalah pahlawan dalam cara demikian, sebab Surat Ibrani memasukan Musa ke dalam daftar pahlawan iman (Ibrani 11:23-26). Iapun adalah manusia gagal dalam cara yang teramat tragis dan sangat menyedihkan karena dua hal yaitu pada bagaimana atau mengapa ia gagal dan pada bagaimana atau mengapa ia dipanggil dihadapan dan  oleh Allah:

0 Seri Raja-Raja Di Bumi & Allah Di Sorga : Di Imperium Babel Allah Memperlihatkan Bahwa Ia Berdaulat Walau Kelihatannya Sebaliknya(4)

Oleh:Martin Simamora
Allah Di Sorga Turun Ke Dunia Mengatasi  Segala Kuasa Pemerintahan Dunia & Terlibat Penuh Daulat Menuliskan Sejarah

Embed from Getty Images
Daniel Diantara Kerajaan babel- Allah yang Berdaulat- Israel dan Yerusalem yang Terjajah
Bukan hal yang menyukakan bagi Daniel sebagai seorang Ibrani yang bangsawan dalam penjajahan imperium Babel sementara ia sendiri memiliki posisi yang mulia di antara para orang-orang bijaksana kerajaan tersebut. Ia sangat terkemuka di antara orang-orang Kasdim; diantara para ahli jampi dan ahli sihir. Hatinya, pikirannya, jiwanya berkecamuk melihat realita yang pahit menimpa bangsanya, sementara ia sangat memahami bahwa bangsanya telah melakukan kesalahan yang teramat besar dihadapan Allah. Berapa lama lagi, kapan dan bagaimana pemulihan itu akan terjadi? Sebagai seorang nabi yang sangat terkemuka di imperium Babel, sementara ia sendiiri begitu diberkati Allah untuk melayani para raja sehubungan maksud Allah yang begitu berdaulat atas para raja Babel yang berkuasa menjajah Yerusalem, Daniel sama sekali tak memiliki pewahyuan yang bagaimanapun mengenai  masa depan Israel: kapankah bangsa ini menerima pengampunan atas segala dosa dan pelanggaran, pemulihan? Ini sebuah kesulitan yang sangat besar karena Daniel sangat menyadari bahwa tidak ada satupun ketentuan hukum Taurat yang dapat dilakukan sehingga bangsanya menerima pengampunan dan pemulihan.  Inilah yang menjelaskan mengapa sebagai nabi, ia harus bergantung penuh pada apa yang dikemukakan oleh para nabi terdahulu. Daniel memperhatikan apa yang dikemukakan oleh para nabi terdahulu:

Daniel 9:1-6Pada tahun pertama pemerintahan Darius, anak Ahasyweros, dari keturunan orang Media, yang telah menjadi raja atas kerajaan orang Kasdim, pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun. Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu. Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: "Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu! Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu, dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri.

Daniel di sini, pada teks di atas tersebut menyatakan posisinya di hadapan Allah dan sekaligus di dalam sejarah yang sedang berlangsung dan menimpa bukan saja dirinya tetapi kerajaan Yehuda dan Yerusalem. Posisi dirinya dalam memandang dan menjelaskan realitas yang tidak dimiliki berdasarkan pewahyuan personalnya tetapi berdasarkan kumpulan kitab terutama pada apa yang telah dinyatakan oleh Allah kepada nabi Yeremia tentang sebuah peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang terkait timbunan puing Yerusalem, sebuah realitas yang permulaan penggenapannya terjadi di era Daniel: aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem`

Apakah yang telah dituliskan oleh nabi Yeremia sehingga Daniel memahami dan mengakui bahwa peristiwa memilukan yang dialami Yerusalem dalam pendudukan/penjajahan imperium Babel adalah peristiwa yang telah disabdakan sebelumnya oleh Allah untuk kelak terjadi di masa melampaui era nabi Yeremia itu sendiri? Mari kita memperhatikan catatan nabi tersebut dalam kitab  Yeremia:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9