Martin Simamora
Problem Dunia:
Siapakah Yesus Sesungguhnya?
(Lebih dulu di “Bible Alone”-Selasa,19 Juli 2016- telah diedit dan dikoreksi)
Bacalah lebih
dulu: “bagian 7”
Telah dinyatakan oleh
Yesus sendiri berdasarkan perkataan dan perbuatannya, bagaimana Ia dan perkataannya
berkuasa
atas setan dan pemerintahannya, maka “siapakah Yesus” menurut
Sang Mesias itu sendiri, telah sama sekali menolak pengajaran pendeta Dr.
Erastus Sabdono mengenai siapakah dan
apakah tujuan dan karya Yesus Kristus di dalam dunia ini yang sebatas untuk
menanggung penghukuman tanpa kemerdekaan dari pemerintahan iblis dan menjadi
corpus delicti bagi kepentingan anak-anak Allah. Perhatikan ini kembali:
“Manusia
harus dihukum,tetapi Allah ingin mengampuni manusia. Oleh sebab itu harus ada
yang memikul atau menanggung dosa manusia tersebut. Itulah sebabnya Bapa
mengutus Putera-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus untuk menggantikan tempat manusia
yang harus dihukum tersebut. Ini dilakukan-Nya untuk memenuhi atau menjawab
keadilan Allah. Sekaligus oleh ketaatan-Nya ia bisa menjadi CORPUS DELICTI yang
membuktikan bahwa seharusnya anak-anak Allah dapat taat dan menghormati-Nya
dengan benar. Iblispun terbukti dan pantas dihukum[halaman 37- “Aturan
Main”]”
Dalam upaya
mengokohkan pengajarannya tentang siapakah
dan apakah tujuan kedatangan Yesus, maka untuk menentang Yesus,pertama-tama,
pendeta Erastus harus menuliskan kembali apakah yang menjadi maksud pengutusan
Yesus ke dalam dunia ini oleh Bapa: “Oleh
sebab itu harus ada yang memikul atau
menanggung dosa manusia tersebut. Itulah
sebabnya Bapa mengutus putera-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus untuk menggantikan tempat manusia yang harus dihukum tersebut. Sehingga oleh ketaatan-Nya ia bisa menjadi CORPUS DELICTI”
Jenis pengajaran yang melawan kebenaran yang diucapkan oleh Yesus sendiri: