Oleh: Prof. Edwin Yamauchi
"kingship in the ancient near east" - bible oddissey |
Yehezkel Kaufmann,
seorang pakar Alkitab Israel, membuat pernyataan berikut ini dalam bukunya The
Religion Of Israel (1960), hal.318:
Imamat
25:39-43, pada sisi lain, pada keseluruhannya menuturkan perbudakan Israel,
karena orang-orang Israel adalah “budak-budak YHWH,” yang memiliki ketuhanan
yang menyingkirkan penundukan diri pada
para tuan manusia. Konsepsi setinggi dan seketat semacam ini, tak dapat
ditemukan sandingannya dimanapun juga dalam dunia purba, akan tetapi, hal itu,
dibatasi dalam aplikasinya pada
orang-orang Israel dan tidak mencakup pada orang-orang asing.
Kaufman secara sangat
kuat menekankan keunikan pengalaman
anak-anak Israel yang sayangnya terlampau menekankan kasusnya ini dan secara
penuh mengabaikan bukti dari budaya-budaya purba lain dari Timur Dekat.
Faktanya, jika
seseorang memandang fakta tersebut, maka orang itu akan mengalami kesukaran
yang sangat hebat untuk menemukan budaya di Timur Dekat yang tidak memiliki motif
“budak Alah.” Kita dapat mengambil sejumlah contoh-contoh yang mewakili hal
tersebut.