Oleh : Pastor Dr.Kim Riddlebarger
Aku Akan Menjadi Tuhanmu dan Kamu Akan Menjadi
Umatku
Teks acuan: Hakim-Hakim 8:4-35; 1 Timotis 6:2-16
Seperti banyak darimu,
saya teringat akan khotbah-khotbah yang tak terhitung banyaknya di sepanjang
tahun-tahun yang pada dasarnya merupakah studi-studi karakter orang-orang kudus
hebat dari sejarah penebusan. Salah satu orang kudus itu adalah Gideon. Andai
semua anda telah membaca Hakim-Hakim 6-7
dan Ibrani11, maka kamu dapat menyimpulkan secara kokoh bahwa Gideon adalah
orang hebat kepunyaan Tuhan, yang telah Tuhan gunakan untuk menyelamatkan
Israel pada salah satu era tergelap
bangsa ini. Itu sebabnya Gideon Society memilih namanya ketika memulai pelayanan mereka sedunia dalam
mendistribusikan alkitab-alkitab. Faktanya, the Gideons memberitahukan pada
kita bahwa “Gideon adalah seorang yang ingin melakukan secara tepat apa yang
Tuhan inginkan dia lakukan, terlepas dari pemikirannya sendiri terkait rencana-rencana dan hasil-hasil. Kerendahan
hati, iman, dan kepatuhan merupakan elemen-elemen hebat karekater. “Tetapi
ketika anda membaca seterusnya kisah Gideon – Hakim-Hakim 8:4-35-menjadi sangat jelas bahwa Gideon adalah seorang
berdosa yang telah menggunakan kuasanya untuk melakukan tindakan balas dendam
atas musuh-musuhnya. Adalah Gideon yang membuat sebuah efod (sebuah pakaian
imam) yang kemudian menjadi sebuah batu
sandungan bagi umat Israel (Hakim-Hakim 8:27). Karena itu, karakter Gideon
seharusnya dipelajari oleh semua kita. Mengapa? Apakah dia sebuah model
teladan? Bukan. Kita mempelajarinya karena kita tepat seperti dirinya. Kita
juga berdosa dari kepala hingga ujung kaki, dan satu-satunya hal-hal baik yang
kita lakukan mengalir keluar dari fakta bahwa Tuhan mengerjakannya di dalam
kita melalui kuasa Roh Kudus. Kala kita menyandarkannya pada diri kita sendiri, kita
akan melakukan tepat seperti yang telah Gideon lakukan—kita akan menggunakan
pemberian-pemberian baik yang Tuhan telah berikan kepada kita untuk keuntungan
dan manfaat diri kita sendiri.

