Bema (credit:pilgrims2010nov.wordpress) |
Oleh : J. Hampton Keathley, III, Th.M
Salah satu doktrin utama dari Perjanjian Baru adalah Doktrin Upah dan Kursi Pengadilan Kristus. Ini adalah doktrin yang kerap diabaikan atau, ketika diajarkan, doktrin ini salah dalam menggambarkannya karena istilah “penghakiman” yang digunakan diterjemahkan dari teks Yunani. Mengomentari hal ini, Samuel Hoyt menulis :
Dalam gereja hari ini ada kebingungan dan debat serius terkait dengan natur sebenarnya terkait penelitian pada kursi pengadilan Kristus. Ungkapan “kursi pengadilan Kristus” dalam Alkitab bahasa Inggris memberi kecenderungan untuk mengakibatkan penyimpulan yang salah terkait natur dan tujuan evaluasi subyek ini. Sebuah kekeliruan konsep yang umum muncul dari terjemahan bahasa Inggris ini adalah : bahwa Tuhan akan menjatuhkan ganjaran yaitu sebuah hukuman setimpal-adil untuk dosa-dosa dalam kehidupan orang-orang percaya, dan sejumlah tindakan penghukuman setimpal untuk dosa-dosa akan dihasilkan [Hoyt, electronia media. dapat dibaca di sini]
Sebagaimana akan diperlihatkan dibawah berikut ini, walaupun hal ini luar biasa serius dengan dampak-dampak kekalnya, kursi pengadilan Kristus bukan sebuah tempat dan saat ketika Tuhan akan memberikan hukuman setimpal untuk dosa-dosa yang dilakukan oleh anak-anak Tuhan. Sebaliknya kursi pengadilan Kristus adalah sebuah tempat dimana upah akan diterima atau kehilangan upah bergantung pada bagaimana seseorang mengunakan hidupnya bagi Tuhan.