Dalam Yohanes 10:17-18 Yesus berkata:"Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Cawan ini, yang ia mohonkan agar berlalu adalah murka Tuhan dan pemisahan yang akan ia alami di kayu salib. Kala kita melihat penggunaan cawan yang simbolik, kita akan mendapatkan cawan itu adalah representasi murka Tuhan yang dituangkan sebagai penghukuman.
Sementara kita semua dalam keadaaan berdosa dan secara natural memiliki berbagai konsekuensi kematian rohani karena keberpisahan kita dari Tuhan. Sementara itu, Yesus tidak memiliki pengalaman ini, Ia selalu dalam persekutuan yang sempurna dengan Bapa dan Roh Kudus sejak kekekalan.
Ia tahu sesuatu bakal terjadi namun tidak mengetahui apa yang akan dialaminya, bahwa ia akan bersentuhan dengan "Efek dosa". Segera setelah dosa seisi dunia ditimpakan kepadanya sebagai pengganti diri kita, Ia mengalami keberpisahan, mengalami murka Tuhan yang seharusnya ditimpakan kepada kita dan berteriak "Tuhanku, Tuhanku mengapa Engkau meninggalkan aku."
Pada saat itu persekutuan Yesus dengan Tuhan runtuh dan Ia merasakan penghukuman akibat dosa. Sementara tak seorangpun yang mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi dalam derita panjang selama 3 jam, kita tahu benar hubungan Kristus dengan Tuhan sungguh telah direstorasi sebelum ia mati, saat Ia berseru sudah Selesai.
Ia tahu sesuatu bakal terjadi namun tidak mengetahui apa yang akan dialaminya, bahwa ia akan bersentuhan dengan "Efek dosa". Segera setelah dosa seisi dunia ditimpakan kepadanya sebagai pengganti diri kita, Ia mengalami keberpisahan, mengalami murka Tuhan yang seharusnya ditimpakan kepada kita dan berteriak "Tuhanku, Tuhanku mengapa Engkau meninggalkan aku."
Pada saat itu persekutuan Yesus dengan Tuhan runtuh dan Ia merasakan penghukuman akibat dosa. Sementara tak seorangpun yang mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi dalam derita panjang selama 3 jam, kita tahu benar hubungan Kristus dengan Tuhan sungguh telah direstorasi sebelum ia mati, saat Ia berseru sudah Selesai.
Sebelumnya : Bagian 3