Kepada-Ku
Telah Diberikan Segala Kuasa di Sorga dan di Bumi
Oleh:Martin Simamora
A.Kristus Bukan Sekedar
Bangkit Dari Kematian
Bagi
semua orang Yesus yang telah mati dan dikuburkan bukan saja masa lalu tetapi
seorang manusia yang sangat lemah dan tak seberkuasa yang dikatakan dan
disangkakan orang. Latar belakang pernyataan Yesus: Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi, bukan sebuah pernyataan deklaratif bahwa ia
pada akhirnya memiliki sebuah kuasa yang sebelumnya tak dimiliki. Tidak
demikian. Yesus sendiri secara demonstratif telah menunjukan bahwa Ia memang
memiliki segala kuasa di sorga dan di bumi. Coba perhatikan sejumlah hal
berikut ini:
Jawab
Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan
mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat
puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya
dalam tiga hari?" (Yoh 2:19-20)
Yohanes
8:28-29 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari
pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat
berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu. Dan
mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak
Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
Yohanes
11:39-45 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang
meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah
empat hari ia mati." Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu:
Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Maka mereka
mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku
mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu,
bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang
berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya,
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." Dan sesudah berkata demikian,
berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki
dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain
peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia
pergi." Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan
yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.
Cuplikan-cuplikan
diatas telah secara demonstratif menunjukan bahwa Yesus memiliki apa yang
disebut segala kuasa di sorga dan di bumi, dalam Ia sebagai manusia…kuasa yang
mengerjakan segala sesuatu yang hanya merupakan properti kepunyaan Allah saja
yang tak mungkin berbagi dengan siapapun dalam satu relasi yang bersifat
hirarkial kuasa, jika demikian maka Yesus sedang merujukan pada semacam
politeisme. Dia tidak sama sekali merujukan baik politeisme atau bahkan lebih
spesifik lagi keilahian-keilahian hirarkial.