F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Dikuduskan. Show all posts
Showing posts with label Dikuduskan. Show all posts

0 Roh Kudus dan Kehidupan Orang Percaya



Oleh: Martin Simamora

Tidak Tahukah Kamu, Bahwa Tubuhmu adalah Bait Roh Kudus yang Diam Di Dalam Kamu
(Sebuah Renungan: Hal terpenting yang Harus senantiasa Kuketahui di tengah dunia yang bergejolak)

A Syrian girl rides her bicycle in an almost deserted street in the Teshrin neighborhood of the Qabun 
area in Damascus on Jan. 3, 201. (OMAR AL-KHANI/AFP/Getty Images)

îDia diam di dalam Kamu & Membawamu Kedalam Relasi Persekutuan Hidup 
Ketika kita membicarakan Roh Kudus, nama ini membawa dua dampak tak terpisahkan yang sangat signifikan bagi setiap orang percaya. Pertama, kita pasti akan dibuatnya masuk kedalam kehidupan kudus, sebagaimana namanya menunjukan hal tersebut. Dan hal ini, tidak main-main. Artinya setiap orang percaya harus benar-benar bukan saja memperhatikan bagaimana ia hidup tetapi ia harus mengetahui bahwa eksistensi dirinya di dunia ini di hadapan Bapa akan dibentuk-Nya melalui penghadiran Roh Kudus di dalam dirimu dan diriku. Coba perhatikan  peringatan penting ini:

Ä1Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Ini adalah hidup kudus karena dikuduskan dalam cara Ia menyelenggarakan sebuah kodrat kehidupan beribadah yang sangat esensial  pada diri saya dan anda, antara saya, anda dengan Roh Kudus: tubuhmu dan tubuhku adalah bait Roh Kudus. Bagaimana memiliki kehidupan beribadah, kehidupan penyembahan, dan kehidupan keseharian yang berkenan pada Bapa, akarnya terletak pada Roh Kudus yang bukan hanya  diam di dalam kamu dan nggak ngapa-ngapain, tetapi Ia pasti membawamu masuk untuk memiliki sebuah persekutuan yang suci dengan Roh Kudus. Di situlah saya dan anda belajar mengenal kekudusan Allah sementara tubuh ini memang masih daging; namun tepat di sinilah, saya dan anda benar-benar belajar berjalan bersama Roh Kudus dalam sebuah relasi dan di atas sebuah pondasi yang begitu kokoh yaitu saya dan anda adalah bait Roh Kudus, sementara memang tubuh ini masih daging.

0 Pengudusan



Oleh: Henry Clarence Thiessen



Pentingnya doktrin ini nampak dari pernyataan semacam ini, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan” (Ibrani 12:14). Nas ini tidak sedang  memberikan penekanan penuh kekuatan pada realisasi kekudusan absolut dalam hidup, sebagai pengejaran untuk absolut kudus pada diri. Petrus menulis, “hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu” (1Petrus 1:15). Perbedaan-perbedaan pengajaran yang disampaikan pada saat ini membuat doktrin ini perlu kita  pandang secara cermat pada pengajarannya. Mari kita mempelajari definisi, waktu, dan sarana-sarana pengudusan.


I.Definisi Pengudusan
Kata benda “pengudusan” ditemukan beberapa kali dalam Perjanjian Baru (Roma 6:19,22; 1Kor 1:30; 1 Tes 4:3dst,7; 2 Tes 2:13; 1 Tim 2:15; Ibra 12:14; 1Pet 1:2). Ada beberapa kata lain yang memiliki kaitan ketat dengan kata pengudusan: kekudusan (Roma 1:4; 2Kor 7:1; 1Tes 3:13), kudus (Kisah Para Rasul 7:33; 1Kor 3:17; 2Kor 13:12), orang kudus (1Kor 16:1; Efe 1:1; Fil 4:21), tempat kudus (Ibra 8:2), dan kuduskan atau dikuduskan (Matius 6:9; Yohanes 17:17; Ibrani 13:12). Kata kerja “menguduskan” memiliki sedikitnya 3 makna: menyatakan atau mengakui menjadi dapat disucikan, dikuduskan (Lukas 11:2; 1Petrus 3:15); memisahkan dari hal-hal yang najis dan mendedikasikan kepada Allah, dikhususkan untuk tujuan suci (Matius 23:17; Yohanes 10:36; 17:19; 2Tim 2:21); dan  dibersihkan dari hal-hal kotor (Efesus 5:26; 1Tes 5:23; Ibra 9:13). Kata sifat “kudus” digunakan pada berbagai hal (gunung, 2Petrus 1:18; cium, 1Kor 16:20), Roh (Roma 5:5), Bapa (Yohanes 17:11; 1Pet 1:15), Hukum (Roma 7:12; 2Pet 2:21), malaikat-malaikat (Markus 8:38), orang-orang percaya (Efe 1:1; Ibra 3:1), nabi-nabi Perjanjian Lama (2Pet 3:2), dan lain sebagainya. Kerap kata sifat ini digunakan sebagai sebuah substantif dan diterjemahkan “orang-orang kudus.” Dalam cara ini, kata ini digunakan pada  malaikat-malaikat (Yudas 14), orang-orang percaya (Yudas 3; Wahtu 8:3), atau keduanya (1Tes 3:13). Apakah maknanya menjadi seorang kudus dan menjadi orang yang telah dikuduskan?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9