MENJAWAB SAKSI YEHUWA:
ARTI DAN PENJELASAN AMSAL 8:22
ARTI DAN PENJELASAN AMSAL 8:22
Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div.
Saksi Yehuwa menyebutkan bahwa Amsal 8:22 "TUHAN (Yehuwa) telah menciptakan aku (Yesus) sebagai PERMULAAN pekerjaannya."
Tanggapan Budi Asali:
Dalam bagian ini Kitab Suci bahasa Indonesia (dan juga RSV) mengandung beberapa kesalahan penterjemahaan.
Dan memang dalam buku-buku Saksi Yehuwa terlihat bahwa mereka sering secara sengaja memilih versi Kitab Suci yang terjemahannya salah untuk mendukung pandangan mereka! Karena itu, setiap kali mereka menggunakan ayat Kitab Suci dari versi tertentu untuk mendukung pandangan mereka, kita harus memeriksa versi-versi Kitab Suci yang lain, bahkan kalau bisa kita harus memeriksa bahasa aslinya.
Sekarang mari kita soroti Amsal 8:22 "TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala".
NWT : "produced" (=telah memproduksi).
Catatan: NWT adalah kitab suci Saksi Yehuwa (New World Translation).
Kata bahasa Ibrani yang diterjemahkan 'telah menciptakan aku' adalah QANANI, yang berasal dari kata dasar QANAH, yang sekalipun bisa diterjemahkan 'to create' (=mencipta), tetapi juga mempunyai bermacam-macam arti yang lain, seperti: to get (=mendapatkan), to acquire (=mendapatkan), to erect (=menegakkan), to found (=mendirikan), to form (=membentuk), to buy (=membeli), to posses (=memiliki).
Seorang Yahudi yang bertemu dengan saya mengatakan bahwa arti dari kata Ibrani ini adalah 'membeli sehingga menjadi milik'. Jadi 2 arti yang terakhir digabungkan.
Dari ke empat terjemahan bahasa Inggris yang paling populer, yaitu KJV/RSV/NIV/NASB, hanya RSV saja yang menerjemahkan 'to created' (=menciptakan), sedangkan KJV/NASB/NIV menterjemahkan 'possesed' (=memiliki).
Catatan: Ada 2 versi NIV, yang versi kuno menterjemahkan 'possesed' (=telah memiliki), sedangkan versi yang baru menterjemahkan 'brought forth' (=telah melahirkan).
Terjemahan KJV/NASB/NIV ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa Yesus dicipta. KJV: 'The LORD possessed me in the beginning of his way, before his works of old' (=TUHAN telah memiliki aku pada permulaan jalan-Nya, sebelum pekerjaan-pekerjaan-Nya pada jaman dahulu).
Derek Kidner, penulis buku Tafsiran Amsal dari seri Tyndale, dalam komentarnya tentang Amsal 8:22 ini, mengatakan bahwa kata QANAH ini keluar 84 kali dalam Perjanjian Lama, dan hanya 6 atau 7 kali yang memungkinkan diartikan 'mencipta', yaitu dalam:
Kej 14:19,22 "(19) Lalu ia memberkati Abram, katanya 'Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,... (22) Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: 'Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi".
Baik untuk ay 19 maupun ay 22 ini, NIV menterjemahkan 'Creator' (=Pencipta), tetapi pada catatan kakinya memberikan terjemahan alternatif, yaitu 'Possessor' (=Pemilik).
KJV: 'Possessor' (=Pemilik).
Kel. 15:16 "Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang".
NIV: 'you bought' (=Kaubeli).
KJV 'thou hast purchased' (=telah Kaubeli).
Ul 32:6 'Demikianlah engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?"
NIV 'your Father, your Creator'. (=Bapamu, Penciptamu), tetapi pada catatan kakinya memberikan terjemahan alternatif yaitu 'your Father, who bought you' (=Bapamu, yang telah membelimu).
Maz 74:2 "Ingatlah akan umat-Mu yang telah Kauperoleh pada zaman purbakala, yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu sendiri! Ingatlah akan gunung Sion yang Engkau diami".
NIV: 'you purchased' (=telah Kaubeli).
KJV: 'thou hast purchased' (=telah Kaubeli).
Maz 139:13 "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku".
NIV: 'you created' (=Engkau telah mencipta).
KJV: 'thou hast possessed' (=Engkau telah memiliki).
Tetapi Derek Kidner lalu menambahkan bahwa dalam ayat-ayat inipun kata ini tidak harus diterjemahkan 'mencipta'.
Perlu juga diketahui bahwa bahasa Ibrani mempunyai kata lain yang artinya betul-betul adalah 'to create' (=mencipta), yaitu BARA, seperti yang digunakan dalam Kej 1:1. Kalau memang yang dimaksud dalam Amsal 8:22 adalah 'mencipta' mengapa tidak digunakan kata BARA itu?
MEMAKNAI KATA 'MENYERAHKAN' 1 KORINTUS 15:24
1 Korintus 15:24 disebutkan bahwa SETELAH pemerintahan 1.000 tahun Yesus berakhir nanti, Yesus akan MENYERAHKAN kerajaan-Nya kepada Bapa-Nya.
Tanggapan Budi Asali:
Yesus adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia. Dalam Kitab Suci ada ayat-ayat yang menunjukkan Ia sebagai Allah dan ada ayat-ayat yang menunjukkan Ia sebagai manusia. 1 Kor 15:24 menekankan Yesus sebagai manusia atau sebagai pengantara antara Allah dan manusia. Kalau Yesus ditekankah sebagai Allah, maka jelas bahwa kerajaan-Nya tidak akan berakhir (Ibr. 1:8).
Satu hal yang perlu diketahui oleh orang-orang Kristen adalah para Saksi Yehuwa sering menggunakan ayat yang menekankan kemanusiaan Yesus untuk membuktikan bahwa Ia bukan Allah. Ini jelas merupakan penafsiran yang salah dan bodoh.
Saya ilustrasikan sebagai berikut:
"Saya adalah seorang pendeta, tetapi pada saat yang sama saya juga adalah seorang olahragawan. Kadang-kadang saya memakai toga dan memimpin Perjamuan Kudus, sehingga saya terlihat sebagai pendeta. Tetapi kadang-kadang saya memakai celana pendek, kaos, dan sepatu olah raga, sehingga saya terlihat sebagai olahragawan. Tidak ada orang (kecuali orang yang idiot) yang pada waktu melihat saya memakai toga, menganggap itu sebagai bukti bahwa saya bukan olahragawan, dan sebaliknya, pada waktu melihat saya memakai pakaian olah raga, menganggap itu sebagai bukti bahwa saya bukan pendeta!
Analoginya, karena Yesus adalah Allah dan manusia, maka kita tidak boleh menggunakan ayat-ayat yang menunjukkan keilahian Yesus untuk membuktikan bahwa Ia bukan manusia, atau menggunakan ayat-ayat yang menunjukkan kemanusiaan Yesus (seperti Yoh 14:28, Mat 24:36 dan 1Kor 15:24 ini) untuk membuktikan bahwa Ia bukan Allah!
YESUS ADALAH ALLAH
1 Korintus 11:3 ditulis pada tahun 55 Masehi, yaitu 22 tahun SETELAH Yesus naik ke Surga. Didalam ayat tersebut disebutkan bahwa KEPALA dari Yesus adalah: Allah.
Tanggapan Budi Asali:
Sama seperti dalam 1Kor 15:24 yang telah saya bahas di atas ini, adalah ayat yang menekankan Yesus sebagai manusia atau sebagai pengatara antara Allah dan manusia.
Dan ada sesuatu yang perlu dicamkan yaitu: ada perbedaan antara ajaran Saksi Yehuwa dan ajaran Kristen tentang diri Yesus.
Saksi Yehuwa mengatakan bahwa Yesus sebelum inkarnasi adalah suatu allah / allah kecil / malaikat Michael.Lalu pada saat Ia menjadi manusia, Ia kehilangan ke-Allahan-Nya / kemalaikatannya. Ia betul-betul hanya manusia saja. Lalu pada waktu Ia bangkit dan naik ke surga, Ia kembali menjadi suatu allah / malaikat, dan kemanusiaannya hilang.
Kristen mengajarkan bahwa sebelum inkarnasi Ia sungguh-sungguh adalah Allah, dan setelah menjadi manusia, keilahian-Nya tidak berkurang/hilang, sehingga Ia adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia.
Dan setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga, dan bahkan sampai selama-lamanya, Ia tetap adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia, dalam satu Pribadi!
Jadi, tak peduli 1Kor 11:3 ditulis 22 tahun atau 22 abad setelah Yesus naik ke surga, Ia tetap adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia! Jadi, bisa saja Ia di sana disoroti sebagai manusia / Pengantara.
Sumber:
Tabloid GLORIA, edisi 366, Minggu IV Agustus 2007, hal. 28
Tabloid GLORIA adalah tabloid mingguan interdenominasi, terbit dari Surabaya, member of Jawa Pos Group.
Tabloid GLORIA, edisi 366, Minggu IV Agustus 2007, hal. 28
Tabloid GLORIA adalah tabloid mingguan interdenominasi, terbit dari Surabaya, member of Jawa Pos Group.
e-mail us at golgotha_ministry@yahoo.com
No comments:
Post a Comment