F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Hal Pertama Yang Dilakukan Kristus Kepada Para Murid-Muridnya (5)


 Ia Memanggil & Memberikan Mandat Untuk Menggembalakan Domba-Domba-Nya Yang Akan Datang Kepada Kristus
Oleh: Blogger Martin Simamora
 
Post Ressurection
A.Hal Terpenting yang Dipikirkan Dan Dikehendaki Sang Kristus Setelah Kebangkitannya
Kebangkitan Kristus dari antara orang mati, telah diketahui secara seksama secara indrawi mereka, tak terbantahkan walau tetap sebuah kesukaran untuk dapat melihat dimanakah kemegahannya. Bagi mereka kebangkitannya tidak serta merta memulihkan situasi dan apalagi visi-misi mereka sebagai murid-muridnya terkait pemberitaan “kerajaan Allah sudah datang,” itu nyata sekali mengalami semacam ketidaksinambungan. Rutinitas semacam ini:

Lukas 4:43-44Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

tidak segera berlangsung sediakala setelah kebangkitannya, tepat sama seperti Yesus Kristus tidak lagi senantiasa bersama-sama dengan mereka senantiasa secara fisik. Ini benar-benar secara dramatis mengubah kehidupan mereka:

Yohanes 21:2-3Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

Mereka kembali pada kehidupan semula sebagaimana yang mereka jalani sebelum Yesus untuk kali pertama memanggil dan mengajarkan mereka sebagai penjala manusia (bacalah: Matius 4:18-22). Dan Yesus Sang Kristus telah bangkit dari antara orang mati tersebut, kembali  mengunjungi, memperhatikan dan bercakap-cakap dengan mereka. Sebuah percakapan yang akan menarik kehidupan semua murid yang terhanyut begitu hebat menjauhi panggilan yang  terlihat telah hilang dalam pandangan dan pengalaman hidup mereka, sehingga semua pikiran dan kehendak Sang Kristus atas mereka sejak semula bukan saja dipulihkan tetapi diteguhkan di muka bumi ini. Sang Kristus memulai percakapan penuh kuasa  atas setiap muridnya tepat pada situasi sukar yang mereka alami: kekurangan pangan dan hidup kehilangan panggilan yang mereka terima dari Sang Kristus. Mari kita memperhatikan percakapan ini:

0 Hal Pertama Yang Dilakukan Kristus Kepada Para Muridnya (4)


Ia Menjelaskan Apa Yang Tertulis Tentang Dia Dalam Seluruh Kitab Suci, Mulai Dari Kitab-Kitab Musa Dan Segala Kitab Nabi-Nabi 

Oleh:Blogger Martin Simamora
Supper at Emaus

A.Situasi yang Mencekam: Apakah Masih Harus Berharap Pada Sang Mesias?
Kehidupan para murid Kristus dan siapapun yang terkait dengan Yesus Kristus telah menjadi tidak mudah dan begitu penuh bahaya bahkan secara politis. Konspirasi politik yang dibangun oleh para imam-imam  dan prajurit Romawi telah meletakan kehidupan semua pengikut Yesus Kristus dalam bahaya yang tak akan pernah mereka bayangkan dan apalagi untuk diantisipasi. Namun semua telah terjadi dan kehidupan tetap harus dijalani dalam alam konspirasi semacam ini:

Matius 28:2-4Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.

Matius 28:11-13 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.

Situasi membuat kehidupan para murid menjadi semakin rapuh dan meruntuh pengharapan mereka akan mesias. Hal ini sangat terlihat jelas saat Sang Mesias yang telah bangkit dari orang mati menjumpai dua orang muridnya  yang sedang dalam perjalanan menuju Emaus. Percakapan ini menjadi begitu penting sebab sentralnya adalah Sang Mesias dan kebenaran yang dibangun didalam dan hanya digenapi dalam diri Sang Mesias itu saja. Mari kita membacanya sebagaimana injil mencatatkannya:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9