F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Kematian Dalam Refleksi Mengenang Para Terkasih Yang Telah Mendahului Kita

Bagaimana Iman  Menghadapi Kematian

Oleh: Admin bible.org


1.Iman Menghadapi Kematian Secara Gamblang
Ibrani bab 11 kerap dirujuk sebagai “Monumen Iman”. Merupakan sebuah risalah iman banyak karakter yang  digambarkan dalam Perjanjian Lama. Sementara kita menemukan kata “iman” begitu sering dalam bab 11 tersebut, ada kata lain yang ditemukan berdampingan dengan iman-kata itu adalah kematian. Sementara setiap orang dari anggota-anggota  “Monumen Iman” tersebut memiliki iman, setiap dari mereka telah meninggal dunia tanpa menerima janji-janji yang mereka percayai dan bertindak di atas janji-janji tersebut dalam hidup mereka. Kita melihat, kemudian, iman biblikal adalah iman yang menghadapi kematian secara gamblang atau  secara langsung, memang, iman memandang melampaui kematian. Jika orang-orang berkata,”Dimana ada hidup, di sana ada harapan”,pria dan perempuan iman dapat berkata,”Dimana ada kematian, di sana ada harapan”. Karena iman adalah dasar bagi harapan dibalik kematian itu sendiri.

2.Iman Memperlakukan Kematian Secara Serius
Iman tidak berurusan dengan kematian dengan cara meminimalkannya, kematian berurusan dengan dosa sebagai sebuah soal yang sangat serius. Iman tidak memperlakukan kematian dalam sebuah candaan atau gurauan yang seperti apapun juga, sebuah kubur adalah soal serius. 

0 Ketika Tuhan Menuliskan Obituarimu (1)



Tulisan Allah Mengenai Kematian Nabi Musa:
Apakah  Yang Engkau Inginkan Untuk Allah Tuliskan Mengenai Hidup Hingga Pada Hari Kematianmu?
(Ulangan 34:1-12)
Oleh: Steven J.Cole, Th.M


Pengantar
Tetapi pertanyaan  pentingnya  bukan pada bagaimana anda menginginkan keluarga dan sahabat-sahabatmu akan mengenangmu, tetapi ini: “apakah yang akan Allah katakan jika Ia menuliskan obituarimu?” Dalam teks kita, kita membaca obituary yang dituliskan Allah mengenai Musa. Teks ini telah ditambahkan pada waktu setelah kematiannya: (Ulangan 34:10 “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel”.). Namun  kita tahu bahwa Allah telah menuliskan obituary ini mengenai nabi besar  itu. Pelajarannya bagi saya dan anda:

Karena kita semua akan berdiri dihadapan Allah, kita harus hidup dengan obituari-Nya bagi hidup kita secara konstan dalam memandang hidup ini

Apakah maksudnya dengan kita harus hidup dengan obituary-Nya? Apakah benar Ia ada menuliskan obituari-Nya bagi setiap orang tebusan-Nya? Jawabnya: YA. Dan inilah obituari-Nya:

Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu- Matius 25:21

Akankah Ia menganggukan kepala-Nya dan berkata,” Pekerjaanmu hangus dalam perapian, tetapi oleh anugerah-Ku, masuklah kedalam sorga”:

Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.- 1Korintus 3:15

Atau, akankah Ia mengatakan kata-kata menggentarkan ini:
Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"- Matius 7:23

Obituari Allah mengenai Musa Mengajarkan kita beberapa poin penting bagi kita semua:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9