Oleh: Martin Simamora
Kegelisahan
Politik Maha Raja Di Muka Bumi yang Diberkati Oleh Allah
Nebukadnezar,
Penguasa Adi Daya Dalam Berkat Tuhan
Salah
satu titik peristiwa dalam Alkitab yang senantiasa memukauku adalah kala
mendapatkan Allah yang disembah Israel
adalah Allah yang tak seperti siapapun membayangkannya dalam kecenderungan-kecenderungan idiosyncratic atau Allah yang individual
hanya pada dunia Yahudi atau sebagaimana begitu eksklusifnya hanya untuk dunia bangsa Israel, bukan Allah segala bangsa
dengan totalitas pemerintahannya atas segenap belahan dunia. Saya akan membuka
serial ini dengan Nebukadnezar. Mengapa
saya memilih raja ini atau tepatnya sang Maha Raja ini sebagai permulaan
seri ini, sebab raja ini adalah raja yang kerajaannya secara dahsyat
menjajah Yerusalem dan memperbudak orang-orang Ibrani, dan sekaligus diungkapkan bahwa kekuasaannya
yang demikian adalah kuasa yang datang dari Tuhan baginya. Mari kita
memperhatikan keterangan kitab Daniel ini:
Kerajaan
Babel Menginvasi Yerusalem
|
Kerajaan
Babel dalam Berkat Tuhan
|
Pada
tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota
itu. Tuhan menyerahkan
Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian
dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu
dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu
dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya- Daniel 1:1-2
|
Ya
tuanku raja, raja segala raja,
yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan,
kekuatan dan kemuliaan, dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya
anak-anak manusia, di manapun mereka berada, binatang-binatang di padang dan
burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya
itu--tuankulah kepala yang dari emas itu.- Daniel 2:37-38
|
Fokus:
●Kerajaan
Babel Mengepung kota Yerusalem
●Tuhan
menyerahkan Raja Yehuda kedalam tangan
kekuasaan kerajaan Babel
●Tuhan
menyerahkan sebagaian perkakas-perkakas di rumah Allah dan dibawa ke tanah
Sinear ke dalam perbendaharaan rumah Dewanya
|
Fokus:
●Raja
Babel adalah raja segala raja
●Allah
semesta langit telah memberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan
●Allah
semesta langit telah menyerahkan umat manusia dimanapun berada kedalam tangan
raja Babel, termasuk burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa
atas semuanya
|
Kalau
saya menuliskan bahwa Nebukadnezar adalah Maha Raja di muka bumi, ini saya
maksudkan dalam sebuah kedaulatan dan keotoritasan yang tak main-main. Dalam
hal ini seharusnya kita bisa memahami mengapa Kitab Daniel membahasakan kejatuhan dan perbudakan
Yerusalem dalam ekspresi yang menunjukan bahwa peristiwa tersebut merupakan
ketetapan dan kehendak Allah sendiri:
Daniel
1:2 Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja
Yehuda, dan sebagian dari
perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya
ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke
dalam perbendaharaan dewanya