F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Peristiwa-Peristiwa Mulia Ketika Sang Mesias Telah Bangkit:

Oleh: Martin Simamora

“Aku” Diantara Kemuliaan  Sorga & Kegelapan Dunia,
Akankah Aku Memeluk dan Menyembah-Nya?

Kisah Mulia Keempat Di Hari Itu
[Refleksi]


Bacalah lebih dulu: Kisah Mulia Ketiga Di Hari Itu

Bukan sekedar kedukaan karena ditinggal pergi oleh seseorang yang begitu dikasihi dan begitu berharganya untuk hilang lenyap begitu saja apalagi diremukan dan dibinasakan dalam sebuah cara yang begitu kusam, begitu memburamkan kemilau harapan didalam batin ini, bukan sekedar itu. Tetapi juga betapa keburaman itu kian menjadi sebuah kejahatan dihadapan penguasa  bila berita sukacita itu ditampilkan secara terbuka, sebab sudah kita ketahui bahwa sebuah peristiwa yang dirancang untuk membungkam kebenaran ini dengan kekuatan kekuasaan dan politik dengan efek samping mematikan, yaitu: para murid  telah mengalami kriminalisasi yang akan membuat mereka di sepanjang hidup mereka dan di sepanjang sejarah akan juga dipandang sebagai penipu: “Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu  dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini” - Mat 28:11-15.

Di sepanjang hari pertama minggu itu, Yesus Sang Mesias yang telah bangkit dari kematian mengunjungi, menjumpai dan mendapati  para muridnya dalam situasi yang teramat sukar. Kita telah melihat bahwa Yesus memulihkan hal terpenting yang  termustahil untuk terjadi  begitu saja: mengenalinya kembali sementara jiwa mereka dipenjara oleh ketakberdayaan untuk menerima kebangkitannya pada hari pertama minggu itu.


Inilah kisah di malam hari pada hari pertama minggu itu, sebuah kisah yang menyingkapkan bagaimana Sang Terang Manusia menghampiri kekasihnya sementara masih berada di dalam cengkraman kegelapan, tak sanggup mendatangi Dia yang telah bangkit dari kematian itu, sebuah kisah yang semenjak itu menjadi dasar tunggal kehidupan dan praktik iman para pengikut Sang Kristus yang hidup itu:

0 Peristiwa-Peristiwa Mulia Ketika Sang Mesias Telah Bangkit:

Oleh: Martin Simamora

“Aku” Diantara Kemuliaan          Sorga & Kegelapan Dunia, Akankah Aku Memeluk dan Menyembah-Nya?
Kisah Mulia Ketiga Di Hari Itu
[Refleksi]



Bacalah lebih dulu: Kisah Mulia Kedua Di  Hari Itu

Dan demikianlah Yesus meninggalkan mereka begitu saja tanpa dapat diikuti oleh mata kemana perginya: “tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka-Lukas 24:31,” hanya saja kepergian Yesus dari tengah-tengah mereka tidak lagi meninggalkan kemuraman dan kegusaran yang bagaimanapun, sebab kini mereka dipenuhi oleh sebuah sukacita kala tiba di Yerusalem dan berjumpa dengan 11 murid utama Kristus: “Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon." Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti- Lukas 24:33-35.” Kini mereka melupakan:“Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi”- ayat 21, kematian iman semacam ini telah diakhiri oleh Yesus dengan menampakan dirinya kepada beberapa murid. Tak hanya 2 murid itu saja, tetapi 11 murid itu memiliki cerita yang sama  berdasarkan apa yang dialami Petrus seorang diri, peristiwa yang jelas terjadi setelah apa yang dialami oleh para perempuan, namun bukan saat Petrus pergi ke kubur untuk membuktikan kabar gembira para perempuan, namun pasti telah dialami oleh Petrus, sebelum ketibaan 2 murid tersebut. Sehingga memang hingga saat itu, masih merupakan peristiwa yang  dialami secara sporadis.  Kelompok 2 murid ini, tak meneruskan perjalanan ke kampung Emaus, namun kembali ke Yerusalem, untuk menceritakan kabar sukacita itu, dan di Yerusalem mereka disambut juga dengan kabar sukacita!


Pertama,di sini untuk pertama kalinya dalam derajat tertentu, sebagian murid mengalami percaya karena melihat tanpa senantiasa bersama-sama dengannya, dan pada sebagian lagi bahkan percaya bukan karena telah melihat secara langsung, namun percaya karena mendengarkan pemberitaan kabar baik itu. Inilah untuk pertama kali percaya walau tak melihat mulai menjadi karakteristik yang melingkupi kehidupan para murid. Kedua, yang sama pentingnya, sangat jelas bahwa fondasi kabar baik ini adalah Yesus yang bangkit dari antara orang mati, dan penampakan dirinya kepada para murid dengan sebuah berita tunggal saja: aku telah bangkit! 
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9